CANTIKA.COM, Jakarta - Mahasiswa kerap disibukkan dengan beragam aktivitas. Ada yang sibuk mengerjakan tugas, ada juga yang mungkin harus melakukan berbagai penelitian. Kesibukan itu bisa saja membuat mereka memilih makanan cepat saji karena mudah sekaligus murah serta ringkas. Tidak heran masih ada juga beberapa yang memiliki kebiasaan menghindari melewatkan waktu makan hingga lebih sering ke warung kopi untuk menikmati mi instan. Padahal, makan-makanan yang sehat dapat membantu dalam merasa lebih baik, mengatasi stres, dan berpenampilan lebih baik di kelas maupun di lapangan.
Sebenarnya memulai konsumsi makanan sehat tidaklah terlalu sulit. Berikut 10 tips memilih makanan sehat untuk mahasiswa yang sibuk
1. Sarapan yang baik setiap hari
Studi menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat mengurangi pencapaian dalam berpikir. Ketika Anda tidak ada waktu untuk duduk dan sarapan, ambil sepotong buah atau jus. Sebagian besar buah dapat disimpan di ruang terbuka tempat tinggal Anda.
2. Jika harus memakan makanan cepat saji, pilihlah dengan cermat
Bisa memilih pizza dengan setengah keju, sandwich daging sapi panggang ukuran biasa, kentang panggang, atau salad hijau dengan saus yang rendah kalori. Batasi makanan berlemak tinggi seperti kentang goreng, ayam goreng, atau sandwich ikan.
3. Sedia camilan sehat
Melalui cara ini, jika rasa lapar melanda selama sesi belajar larut malam, Anda tidak akan tergoda oleh permen, keripik, atau es krim di luar sana. Camilan sehat bisa termasuk buah segar atau kering, popcorn tanpa mentega, kue beras atau biskuit gandum. Jika memiliki kulkas, bisa memasukkan sayuran mentah dengan yogurt rendah lemak atau saus keju.
4. Makan makanan yang kaya kalsium
Remaja usia awal dua puluhan perlu membangun simpanan kalsium dalam tubuh mereka untuk mencegah osteoporosis di kemudian hari. Jika tidak suka susu, cobalah menambahkan yogurt rendah lemak, keju rendah lemak, dan sayuran berdaun hijau ke dalam makanan Anda.
5. Jika perlu menurunkan berat badan, lakukan dengan tepat
Kelaparan atau diet yang menawarkan perubahan cepat biasanya kelak menjadi bumerang dan berbahaya. Tidak ada pembenaran pada teori yang menyarankan makan-makanan dalam campuran tertentu akan mendorong penurunan berat badan. Satu-satunya cara aman untuk menurunkan berat badan adalah ketika Anda merasa nyaman saat melakukannya. Cara mempertahankannya adalah dengan makan-makanan seimbang dan rutin berolahraga.
6. Batasi asupan gula
Gula menyediakan kalori dalam makanan Anda, tetapi kandungan nutrisi lain di dalamnya sedikit. Gula juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kerusakan gigi. Jangan terlalu banyak menggunakan gula dan pertimbangkan untuk mempermanis kopi, teh, sereal, dan buah dengan sweetener sebagai gantinya.
7. Kunjungi salad bar
Salad bar dapat menjadi aset atau justru merugikan rencana diet Anda tergantung pada bagaimana Anda memilihnya. Tentu saja sayuran hijau, sayuran mentah, dan buah-buahan segar bermanfaat. Namun, jika memilih banyak saus krim, potongan daging asap, dan salad berbahan dasar mayones, kalori dan lemaknya mungkin sama atau bahkan melebihi burger dan kentang goreng, maka dari itu pilihlah dengan tepat.
8. Batasi asupan alkohol
Jika Anda peminum alkohol, perlu diingat bahwa itu memasok kalori tetapi tidak memiliki nilai gizi. Bir ringan, segelas anggur, atau satu ons minuman keras masing-masing mengandung sekitar 100 kalori. Mungkin juga ada masalah kesehatan yang terkait dengan minum alkohol.
9. Minum banyak air
Tubuh membutuhkan setidaknya delapan gelas sehari, dan jika Anda berolahraga rutin, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak. Untuk mengingatkan diri sendiri, bawalah botol air ke kelas dan simpanlah selama sesi belajar larut malam.
10. Nikmati makananmu
Makanan lebih dari sekadar nutrisi bagi tubuh kita, jadi luangkan waktu untuk menikmatinya!
Pilihan Editor: 6 Tips Pola Makan Sehat yang Bisa Kamu Coba, Berat Badan Turun jadi Bonus
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
AN NISA RISTANTI | CLARKE UNIVERSITY