CANTIKA.COM, Jakarta - Succession merupakan serial televisi original HBO yang bergenre drama komedi satire Amerika Serikat. Serial yang dibuat oleh Jesse Armstrong ini telah menyelesaikan musim terakhirnya pada May 2023 lalu. Adapun musim pertamanya ditayangkan pada 3 Juni 2018.
Ajang penghargaan program televisi bergengsi, Primetime Emmy Awards ke-75 akan hadir pada 18 September 2023 mendatang. Pada Rabu (12/3/2023), nominasi Emmy Awards 2023 telah diumumkan. Hasilnya, serial drama Succession meraih 27 nominasi di beberapa kategori.
Succession pun menjadi serial dengan raihan nominasi terbanyak tahun ini, yang disusul oleh serial The Last Of Us yang mendapatkan 24 nominasi. Mengapa Succession layak menjadi serial dengan raihan nominasi terbanyak? Berikut terdapat 6 alasan menarik mengapa Succession wajib ditonton.
1. Plot Sederhana dengan Masalah yang Rumit
Succession mengangkat cerita perebutan harta dan tahta dalam suatu bisnis keluarga konglomerat, yaitu keluarga Roy. Keluarga Roy merupakan pemilik Waystar RoyCo, konglomerat perusahaan media global dan hiburan terbesar. Waystar RoyCo dipimpin oleh Logan Roy, yakni ayah dari keempat orang anak yang akan menggantikannya sejak kesehatannya menurun.
Anak-anaknya, Connor Roy, Kendall Roy, Roman Roy, dan Siobhan "Shiv" Roy ternyata satu sama lain saling bersaing untuk menggantikan kedudukan ayahnya. Tidak bersaing secara sehat, keempat anak Logan Roy tersebut cenderung bermain 'kotor', seperti mengkhianati satu sama lain dan fitnah untuk mendapatkan kekuasaan dan kepercayaan dari sang ayah.
2. Drama dan Komedi Berbaur Menjadi Satu
Serial Succession ditulis oleh penulis skenario Jesse Armstrong. Walaupun Succession masuk ke dalam kategori serial drama, namun faktanya, komedi satirenya-lah yang menjadi highlight pada serial ini. Mulai dari dialog-dialog cerdas, hingga sindiran dan sentilan yang tepat sasaran.
Pengambilan gambar dan bidikan zoom menjadikan Succession terlihat seperti sit-com. Hal ini meningkatkan intensitas dan humor dalam serial drama tersebut. Penulisan skenario, arahan, sinematografi, dan pengeditan menonjolkan sebagian besar kepribadian dari serial ini.
3. Karakter yang Menarik dan Kompleks
Para pemain dapat menghidupkan karakternya sehingga menjadi satu kesatuan yang menarik dan relatable dengan kehidupan nyata.
Logan Roy, seorang ayah dan pemilik Waystar RoyCo dikisahkan adalah sosok yang begitu egois, tempramen, dan keras serta selalu berfokus pada membangun gurita bisnisnya saja daripada mengurusi anak-anaknya.
Anak tunggal Logan Roy dari pernikahan pertamanya, Connor Roy sebagian besar dihapus dari urusan perusahaan, ia tunduk kepada saudara-saudara tirinya yang lebih ambisius.
Anak pertama Logan dari pernikahan kedua, Kendall Roy, merupakan sang ambisius yang sebenarnya pewaris harta Logan. Namun, Kendall seringkali membuat masalah dan ceroboh sehingga sang ayah tidak percaya dengannya. Pembuktiannya sebagai sang pewaris dinilai gagal oleh Logan.
Roman Roy adalah anak kedua Logan. Namun, Roman bukanlah sosok yang dewasa. Ia tidak pernah serius dalam menjalankan tanggung jawab yang diberi ayahnya. Roman juga kerapkali berselisih dengan tiga sudaranya yang lain.
Yang terakhir ada si bungsu dan satu-satunya anak perempuan Logan yaitu Siobhan "Shiv" Roy. Shiv punya latar belakang di dunia politik yang begitu kuat. Namun, ia akhirnya meninggalkan karir politiknya dan fokus membangun masa depan perusahaan Waystar. Shiv juga dikenal sebagai controller dan backstabber di keluarga Logan Roy.
4. Karakter yang Terinspirasi dari Figur Nyata
Karakter keluarga Roy dan kerajaan media sayap kanannya, Waystar RoyCo terinspirasi dari miliarder Australia Rupert Murdoch dan perusahaan News Corp-nya, yaitu Fox. Rupert Murdoch sendiri juga memiliki anak-anak yang sukses dengan bisnisnya masing-masing dan ambisius.
Mereka adalah Lachlan Murdoch, James Murdoch, Elisabeth Murdoch, Grace Murdoch, Prudence Murdoch, dan Chloe Murdoch. Sosok-sosok tersebutlah yang juga merupakan inspirasi Jesse Armstrong saat menulis karakter dari anak-anak Logan Roy.
5. Dibintangi Aktor Berprestasi
Para pemain yang membintangi serial drama Succession merupakan aktor berprestasi dalam karirnya.
Jeremy Strong pemeran Kendall Roy, memenangkan kategori outstanding lead actor di Emmy Awards 2020 dan Critics' Choice Awards untuk film Succession. Di tahun 2021, Strong juga membawa piala penghargaan Screen Actors Guild Awards untuk film The Trial of the Chicago 7. Tahun 2022, Strong berhasil membawa piala Golden Globe pertamanya.
Kierran Culkin yang memerankan Roman Roy juga seringkali masuk ke dalam nominasi ajang penghargaan pertelevisian seperti Emmy Awards, Golden Globes, Critics' Choice Television Awards, Hollywood Critics Association TV Awards, Obie Awards, Screen Actors Guild Awards dan Satellite Awards.
Berkarir di dunia hiburan sejak tahun 2009, Sarah Snook, aktris berkebangsaan Australia yang memerankan karakter Shiv Roy sudah banyak membintangi banyak judul film dan serial TV Australia. Karirnya juga berkembang hingga Hollywood dengan bermain dalam film Steve Jobs (2015), Blackmirror (2016) dan Succession (2018-2023).
6. Mendapatkan 27 Nominasi di Emmy Awards ke-75
Succession berhasil memborong 27 nominasi dalam ajang Emmy Awared ke-75. Nominasi ini merupakan yang terbanyak. Adapun sejak serial perdana pada tahun 2018, tiga musim pertama Succession telah menerima 13 Emmy dari 48 nominasi.
Di tahun 2023 ini, tiga aktor sekaligus masuk ke dalam kategori aktor utama terbaik di Emmy Awards 2023. Mereka adalah Brian Cox, Kieran Culkin dan Jeremy Strong. Selain itu, empat aktor juga dijagokan dalam kategori aktor pendukung terbaik yakni Nicholas Braun, Matthew Macfadyen, Alan Ruck, dan Alexander Skarsgård.
Sarah Snook juga masuk ke jajaran nominasi aktris terbaik serta J. Smith-Cameron untuk aktris pendukungnya. Sementara itu, tiga sutradara per episode Succession juga masuk dalam kategori penyutradaraan terbaik.