CANTIKA.COM, Jakarta - Saat haid, Anda mungkin menyadari bahwa Anda harus lebih sering ke kamar mandi atau warna darah haid dari satu hari ke hari berikutnya berubah-ubah. Warna darah haid berkisar dari merah jambu, merah tua, hingga hitam. Untungnya, rentang warna tersebut tidak hanya normal, tetapi juga diharapkan pada setiap haid.
Sangat wajar bila Anda bertanya pada diri sendiri, mengapa warna darah haid saya hitam? atau mengapa warna darah haid merah cerah?
"Pada sebagian besar, warna darah menstruasi ditentukan oleh berapa lama darah tetap berada di rahim dan vagina (miss V) Anda," kata Janelle Mary Jackman, dokter kandungan bersertifikat dan ahli bedah reproduksi invasif minimal, dikutip dari laman PopSugar, Rabu, 26 Juli 2023.
Menurut Jackman, warna darah haid menjadi lebih gelap karena oksidasi darah semakin lama bertahan sebelum dibuang. Dalam beberapa kasus, warna darah haid bisa menjadi indikasi adanya hal lain yang terjadi di tubuh Anda, seperti infeksi, rendahnya estrogen, atau ovulasi.
Durasi, aliran, dan bahkan warna darah menstruasi Anda sangat individual, tetapi Kendra Segura, ahli kandunganyang berbasis di California, menjelaskan bahwa warna darah menstruasi sering kali dimulai dengan warna merah muda pada hari pertama, kemudian berubah menjadi merah cerah selama beberapa hari, diikuti oleh merah tua pada hari terberat, dan, akhirnya, coklat atau hitam untuk satu atau dua hari tersisa.
Meskipun normal untuk mengalami beberapa perubahan warna darah haid Anda sepanjang hidup (atau bahkan selama satu siklus), perhatikan warna yang tidak biasa. Warna abu-abu dan putih pucat merupakan tanda untuk Anda harus berkonsultasi pada dokter. Juga, jika Anda mengalami gejala lain yang tidak biasa selama atau sekitar siklus menstruasi Anda misalnya kram parah, bercak di antara periode, pembekuan darah yang lebih besar, itu juga patut diperhatikan, menurut Clinic Cleveland.
1. Warna Darah Haid Merah Muda
"Warna darah haid merah merah muda biasanya muncul pada awal menstruasi saat darah segar bercampur dengan lendir dan cairan vagina, menjadikannya warna yang lebih terang," kata Dr. Jackman.
Warna darah haid merah muda juga bisa menjadi tanda rendahnya estrogen (terutama jika Anda mengalami pendarahan di antara menstruasi, alias bercak) atau ovulasi.
Pendarahan pascapersalinan, atau lokia, bisa menjadi merah muda sekitar seminggu setelah melahirkan. Jika Anda hamil, warna darah merah muda juga bisa menjadi tanda keguguran.
2. Warna Darah Haid Merah Cerah
Warna darah haid merah cerah biasanya terlihat menjelang awal haid, saat darah paling segar.
"Saat rahim seseorang berkontraksi dan alirannya menjadi lebih stabil, darah keluar lebih cepat seiring dengan siklus haid yang berlanjut," jelas Dr. Jackman.
Warna darah merah cerah juga dapat disebabkan oleh keguguran serta polip atau fibroid rahim, yang merupakan pertumbuhan non-kanker di rahim dan dapat menyebabkan jenis aliran deras sehingga menstruasi berwarna merah cerah.
Adenomiosis, yaitu ketika jaringan yang melapisi rahim Anda tumbuh dan menebal juga dapat menyebabkan menstruasi yang berat dan menyakitkan, dan warna darah haid merah cerah.
Baca juga: 6 Penyebab Pusing saat Haid
3. Warna Darah Haid Merah Tua
Pada periode ini adalah darah dengan warna merah yang lebih gelap daripada darah yang terlihat menjelang awal menstruasi. Sementara darah biasanya akan menjadi lebih gelap saat siklus Anda berlanjut, itu juga bisa tampak lebih gelap jika sudah berada di rahim Anda selama beberapa waktu, menurut Dr. Segura.
Darah merah tua paling sering terlihat di pagi hari atau setelah Anda berbaring beberapa saat. Karena semakin lama waktu yang dibutuhkan darah untuk melewati rahim, semakin banyak waktu yang harus teroksidasi. Dr. Segura mencatat bahwa darah merah gelap juga bisa menjadi indikasi gumpalan darah yang lewat, yang warnanya serupa.
4. Warna Darah Haid Coklat
Darah haid berwarna coklat biasanya terlihat pada akhir siklus Anda, tepat sebelum haid berhenti sepenuhnya.
"Darah bisa terlihat sangat gelap - coklat atau bahkan hitam - jika butuh waktu lebih lama untuk keluar dari vagina," kata Dr. Jackman.
"Ini adalah darah yang memiliki banyak waktu untuk teroksidasi; jadi, warnanya gelap."
Dr. Segura menambahkan bahwa, jika Anda melihat keluarnya cairan berwarna coklat di awal menstruasi, kemungkinan besar hanya darah yang tersisa dari siklus sebelumnya. Tidak perlu khawatir.
5. Warna Darah Haid Hitam
Ini biasanya menjadi tanda periode haid Anda segera berakhir. "Meskipun ini mungkin terlihat mengkhawatirkan, tapi bukanlah alasan untuk panik," jelas Dr. Segura.
"Darah merah yang berubah menjadi hitam berarti darah telah teroksidasi. Karena itu sudah berada di dalam rahim Anda untuk sementara waktu dan kami menyebutnya 'darah tua'," jelasnya.
Sekali lagi, warna darah haid hitam biasanya akan terjadi pada akhir siklus Anda, ketika aliran darah haid Anda telah melambat secara signifikan. Darah hitam juga dapat terjadi jika ada benda yang tersangkut di vagina (tampon, mainan seks, menstrual cup, kondom, dan lainnya), sehingga dapat mengiritasi lapisan dan menyebabkan infeksi. Gejala infeksi bisa berupa keputihan, demam, bau busuk, atau gatal atau ruam di vagina dan di vulva Anda.
Pilihan Editor: Darah Haid Hanya Sedikit? Ketahui 9 Kemungkinan Penyebabnya
AN NISA RISTIANTI | POP SUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika