CANTIKA.COM, Jakarta - Kisah laksamana perempuan pertama dunia asal Aceh, Laksamana Malahayati, akan segera ditampilkan dalam pertunjukan teater kolosal bertajuk "Jalasena Laksamana Malahayati" di Taman Ismail Marzuki (TIM), pada 9 September 2023.
Kini ke-62 pemain tersebut sedang menjalani persiapan dan latihan untuk tahap akhir sebelum tampil, termasuk aktor Marcella Zalianty sebagai pemeran utama dan Cut Mini yang berperan sebagai ibu dari Malahayati.
“Kisahnya merupakan salah satu momen dalam sejarah yang begitu penting dan begitu agung, d imana pada saat itu sosok Malahayati menjadi simbol bahwa negara kita adalah negara maritim, salah satu negara terkuat di dunia yang dulunya sangat kuat dan terhormat,” kata Marcella, di sela-sela latihan Jalasena Laksamana Malahayati” di GOR Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 29 Agustus 2023.
Marcella yang juga berperan sebagai produser pertunjukan teater kolosal tersebut mengatakan, pertunjukan “Jalasena Laksamana Malahayati” merupakan hasil kolaborasi antara pemain film, pemain Teater Koma, Wayang Orang Bharata dan juga prajurit Korps Wanita Tentara Nasional Indonesia ( TNI AL) dan Korps Marinir TNI AL serta beberapa perwira tinggi TNI AL.
Dalam kesempatan yang sama, Cut Mini mengaku bangga bisa mengikuti pertunjukan teater yang mengangkat kisah pahlawan wanita Tanah Air. Wanita keturunan Aceh ini berharap pertunjukan teater “Jalasena Laksamana Malahayati” dapat mengingatkan masyarakat Indonesia akan sosok perempuan Indonesia yang tangguh.
“Kisah Malahayati ini mengangkat kisah seorang perempuan, betapa tangguhnya perempuan Indonesia, salah satunya Malahayati, dia adalah sosok pahlawan di Aceh selain Cut Nyak Dien, sehingga terpilih menjadi pementasan teater, aku jadi senang sekali, alangkah bangganya aku walaupun tidak mendapat banyak giliran tampil, yang penting dialognya bagus,” kata Cut Mini sambil bercanda.
“Kalau anaknya (Malahayati) keras kepala seperti dia, bagaimana coba ibunya?” dia menambahkan.
Pementasan teater kolosal “Jalasena Laksamana Malahayati” ini mengangkat kisah heroik perjuangan Laksamana perempuan pertama di dunia bernama Malahayati, yang didalamnya akan ada simulasi pertempuran laut yang berlatar belakang Aceh masa lalu termasuk menyuguhkan sebuah Kejutan berupa kemunculan replika kapal perang dengan ukuran aslinya di panggung pertunjukan.
Pertunjukan tersebut juga akan disempurnakan dengan teknologi videomapping yang indah untuk memperkuat suasana pertempuran masa lalu antara armada Kesultanan Aceh yang dipimpin Laksamana Malahayati melawan armada Belanda.
Bersetting pada tahun 1500-an, Malahayati berkisah tentang kebangkitan seorang pejuang wanita di angkatan laut Aceh saat itu. Kisah seorang laksamana wanita yang berduka atas kematian ayah dan suaminya serta anak buahnya dalam pertempuran dengan Portugis.
Dia tidak dapat menerima pernyataan itu dan dia bertekad untuk membalas dengan membentuk Inong Balee, sebuah pasukan berkekuatan 2.000 orang yang prajuritnya semuanya wanita.
Salah satu keberhasilan terbesar tim Inong Balee yang dipimpin Laksamana Malayahati adalah mematahkan serbuan armada Belanda yang dipimpin oleh dua bersaudara penjelajah, Cornelis de Houtman dan Frederik de Houtman. Malahayati menyuarakan keberaniannya untuk tidak menyerah pada nasib dan terus berjuang mempertahankan kedaulatan Bumi Rencong dari tangan penjajah.
Pilihan Editor: Potret Akrab Kebersamaan Dua Sahabat Happy Salma dan Marcella Zalianty
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika