CANTIKA.COM, Yogyakarta - Klinik kecantikan yang konsisten menjaga kualitas dan komitmen untik memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan akan bertahan dari waktu ke waktu. Salah satu contohnya adalah Larissa Aesthetic Center. Klinik kecantikan yang pusatnya berada di Yogyakarta ini didirikan oleh Raden Nganten atau R. Ngt. Poedji Lirnawati pada 11 Juni 1984. Poedji diketahui menimba ilmu kecantikan di luar negeri.
Dikutip dari laman resmi Larissa Aesthetic Center, Poedji diketahui lulusan Key Brown Beauty School di Los Angeles, Amerika Serikat, dan juga beberapa perguruan tinggi khususnya di bidang ilmu kosmetologi di Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, Singapura. Sekembalinya ke Indonesia, Poedji merintis bisnis kecantikan melalui Larissa Beauty Salon kemudian menjadi klinik kecantikan. Adapun nama Larissa sendiri diambil dari bahasa Latin yang artinya bersinar atau terang.
"Seiring perkembangan zaman dan dinamika, dari Larissa Beauty Salon, kemudian menjadi klinik pratama rawat jalan sesuai Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) dikenal oleh masyarakat umum klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center," jelas Caecilia Ruli, General Manager Larissa Aesthetic Center, di Yogyakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut perempuan yang akrab disapa Lia itu, Larissa Aesthetic Center saat ini memiliki 41 gerai di Jawa, Bali, dan Kupang. Dan di tahun ini, akan dibuka di seluruh Indonesia dengan sistem kemitraan.
Bahan-bahan Alami Andalan Larissa Aesthetic Center
Dari segi bahan, Larissa Aesthetic Center mengandalkan bahan-bahan alami seperti buah, sayur, dan umbi sebagai kandungan produk yang dipakai saat perawatan di klinik maupun produk perawatan kulit atau skincare yang dijual di pasaran.
"Kami salah satu klinik kecantikan yang konsisten mengusung bahan-bahan alami seperti buah-buahan, stroberi, pisang, ada juga sayuran seperti wortel, dan kunyit. Sesuai visi misi Larissa, yakni alami, aman untuk jangka panjang, dan harga terjangkau untuk merawat jutaan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Dalam pemilihan bahan-bahan alami berkualitas yang digunakan, Larissa menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015. "Itu sebagai wujud pertangggung jawaban kami terhadap kepuasan pelanggan dan pihak-pihak berkepentingan," ucap Lia.
Larissa Aesthetic Center juga menerapkan konsep ramah lingkungan dalam berbisnis. Selain memakai kantong kertas untuk pembelian aneka produk skincare, Larissa Aesthetic Center juga mengelola limbah cair dan padat hasil produksi sesuai dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Tampak depan Larissa Aesthetic Center di Yogyakarta. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Ada Larissa Learning Center
Tak hanya memperhatikan kualitas bahan-bahan alami, Larissa Aesthetic Center juga memiliki lembaga pelatihan kerja atau LPK yang bernama Larissa Learning Center. Tujuannya untuk memastikan semua sumber daya manusia (SDM) yang ada memberikan kualitas pelayanan yang sama dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
"Untuk SDM, kami ada Larissa Learning Center yang sudah diresmikan Dinas Tenaga Kerja. Itu merupakan wujud tanggung jawab kami terhadap segala tindakan yang dilakukan di klinik," imbuh Lia.
Jenis Perawatan dan Harga
Menurut Larissa, pelanggan di Larissa Aesthetic Center usianya beragam mulai dari 15 - 55 tahun. Selain para siswa dan ibu rumah tangga, jpelanggan setia Larissa Aesthetic Center juga ada yang bekerja di perusahaan swasta hingga pemerintahan.
Lantas, apa saja jenis perawatan yang ditawarkan? Perawatan di Larissa Aesthetic Center terbagi menjadi tiga bagian, yaitu rambut, wajah, dan tubuh. Khusus soal wajah, masalah jerawat yang paling banyak dikeluhkan para pelanggannya. Oleh karena itu, Larissa Aesthetic Center kerap disebut ahlinya jerawat sejak 1984. Jenis perawatan jerawat yang ditawarkan antara lain anti-acne facial, fruit facial hingga moistuirizing facial. Adapun jenis tindakan yang diterapkan Larissa Aesthetic Center adalah perawatan non-invasif alias tanpa suntikan dengan teknologi modern.
Dari variasi produk skincare, selain produk untuk rambut, wajah, dan kulit, juga ada produk untuk hijabers.
Untuk harga perawatan dan produk Larissa Aesthetic Center bisa dibilang terjangkau. Maka dari itu, salah satu pelanggan setianya adalah pelajar dan mahasiswa. Kisaran biaya perawatan di Larissa Aesthetic Center mulai dari Rp150.000. Penerapan harga tersebut juga disesuaikan di masing-masing lokasi sesuai tingkat kesulitan memperoleh bahan baku alami seperti buah dan sayur.
(dari kiri) Caecilia Ruli, General Manager Larissa Aesthetic Center, dan Nuraini Razak, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dalam Tokopedia Media Workshop dengan Larissa Aesthetic Center di Yogyakarta, Kamis, 1 September 2023. Foto: Tokopedia
Larissa Aesthetic Center Gabung dengan Tokopedia
Di tengah era digitalisasi, Larissa Aesthetic Center pun tak menutup mata. Mereka beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini yang serba digital. Itulah salah satu alasannya bergabung dengan Tokopedia pada lima tahun silam.
"Tahun 2018 kali pertama gabung dengan Tokopedia. Dengan adanya online, membantu kami mengedukasi customer terhadap perolehan produk Larissa sekaligus membantu untuk kemudahan
bagi pelanggan sendiri. Hanya duduk di rumah (setelah membeli), produknya di antar langsung. Kemudahan ini yang kami dapat di Tokopedia," ujar Lia.
Di masa pandemi Covid-19 silam, Larissa Aesthetic Center juga terbantu dari penjualan daring atau online dan membantu mereka pulih lebih cepat. "Ikut beragam kampanye di Tokopedia mulai dari flash sale, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), diskon toko, rutin kami ikuti Waktu Indonesia Belanja (WIB). Dan secara data, itu (WIB) juga yang membantu peningkatan penjualan kami," pungkas Lia.
Pilihan Editor: 3 Masalah Kulit Ini jadi Keluhan di Klinik Kecantikan, dari Jerawat hingga Flek Hitam
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika