CANTIKA.COM, Jakarta - Bolehkah pemilik kulit sensitif melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel-sel kulit mati di wajah? Jawabannya, boleh. Sebab beragam manfaat dari perawatan tersebut mulai dari memperbaiki tekstur, membuka pori-pori yang tersumbat, mencegah jerawat dan garis-garis halus serta kerutan, membantu produk perawatan kulit terserap lebih baik hingga membuat riasan lebih halus. Untuk memperoleh sederet kebaikan di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait eksfoliasi untuk kulit sensitif yang perlu diketahui menurut para ahli.
1. Pilih Eksfoliator Kimia
Pertama, mari kita ulas dua jenis eksfoliator yang bisa Anda gunakan di rumah. Yang pertama adalah scrub fisik, yang biasanya mengandung eksfoliator nabati seperti bubuk beras, gula, atau butiran jojoba. Produk-produk inilah yang memberikan dampak buruk pada pengelupasan kulit, karena bersifat keras pada bagian luar kulit Anda dan sering kali dapat digunakan secara berlebihan.
Yang kedua adalah eksfoliator kimia, yang biasanya mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). Terkait kulit sensitif, Jenny Liu, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Minneapolis, Amerika mengatakan eksfoliator kimia adalah pilihan terbaik Anda.
Mengenai bahan spesifik yang harus dicari, Dr. Liu mengatakan asam polihidroksi (PHA) dan asam laktat adalah yang terbaik, dan hindari asam glikolat.
“Frekuensi penggunaan dan formulasilah yang lebih penting daripada bahan-bahannya, namun secara umum, kulit sensitif mungkin menganggap asam glikolat lebih mengiritasi,” katanya dikutip dari Well+Good, 22 September 2023.
Namun dia menekankan bahwa hal tersebut lebih merupakan rekomendasi daripada aturan praktis yang sebenarnya.
2. Lakukan Satu atau Dua Minggu Sekali
Untuk pemilik kulit sensitif, Dr. Liu menyarankan memulai rutinitas eksfoliasi secara perlahan, satu hingga dua kali seminggu.
“Saya merekomendasikan penggunaannya pada malam hari, secara bertahap ditingkatkan menjadi beberapa kali seminggu sesuai toleransi,” katanya.
Secara umum, eksfoliator tidak boleh digunakan setiap hari, dan Anda juga harus mempertimbangkan untuk menghilangkan bahan aktif lainnya saat memulai eksfolian baru.
3. Aplikasikan Pelembap dan Tabir Surya
Yang tak kalah pentingnya dari dua hal di atas adalah mengaplikasikan produk perawatan kulit atau skincare usai eksfoliasi. Pelembap untuk memastikan kadar air dalam kulit tetap terjaga atau menghidrasi agar proses pergantian sel kulit bisa optimal. Dan tentunya, tabir surya alias sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan terik sinar matahari.
Pilihan Editor: 4 Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar, Menurut Dokter Kulit
WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika