CANTIKA.COM, Jakarta - Media sosial mempunyai pro dan kontra tersendiri. Meskipun membantu kita terhubung dengan dunia, hal ini juga membuat kita tetap waspada setiap saat. Perasaan tetap terhubung juga terkadang bisa membuat kita merasa stres.
"Keterhubungan yang demikian menyebabkan sistem saraf kita menjadi sangat waspada. Hal ini dapat memberi tekanan pada pikiran dan tubuh. Penghentian teknologi secara sengaja dapat bermanfaat bagi kita dengan mengembalikan perhatian kita ke masa kini, sehingga kita dapat melatih keterampilan kesehatan kita dan terlibat dalam kehidupan yang bernilai,” tulis Terapis Andrea Evgeniou.
Berikut beberapa cara media sosial dapat memicu stres:
1. Tak bisa menetapkan batasan
Anda sering gagal menetapkan batasan yang sehat di media sosial, dan hal ini memungkinkan orang memiliki akses langsung ke kehidupan kita.
2. Terlalu banyak screen time
Anda juga terpaku pada layar sepanjang waktu, dan ini membuat kita tidak menikmati momen saat ini, dan melatih kesadaran.
3. Membandingkan dengan hidup orang lain
Menetapkan standar hidup melalui postingan media sosial yang dibagikan orang lain. Kita mencoba untuk terus-menerus membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.
4. Selalu ingin terhubung dengan orang lain
Mempraktikkan toleransi terhadap tekanan menjadi lebih menantang dengan dorongan terus-menerus untuk tetap terhubung di media sosial.
5. Gangguan notifikasi
Nada notifikasi pesan, panggilan, dan lain-lain seringkali mengalihkan perhatian kita dari melakukan aktivitas sehat.
Pilihan Editor: Alasan Ratu Rania Minta Menantunya Tak Baca Komentar di Media Sosial
POP SUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika