CANTIKA.COM, Jakarta - International Modest Fashion Festival atau IN2MF 2023 hadir di Jakarta dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 mulai tanggal 25-29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta dengan mengangkat kearifan lokal busana modest fashion yang menggunakan wastra dan kain lokal Indonesia.
IN2MF 2023 akan menjadi panggung bagi 174 desainer Indonesia dan internasional dalam fashion show, serta lebih dari 200 brand dalam fashion exhibition. Perhelatan ini bertujuan untuk menerapkan konsep sustainability dan mengajak para pegiat mode untuk menggunakan wastra nusantara dan kain lokal. Harapannya, IN2MF 2023 akan menjadi wadah untuk menampilkan produk modest fashion Indonesia untuk bisa bersaing di pasar internasional.
“Modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Mimpi ke depan, kami ingin menjadikan modest fashion Indonesia sebagai rujukan dunia. Tidak hanya meningkatkan angka penjualan, namun juga dapat menumbuhkan pasar global yang lebih luas” jelas Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebagai upaya kolaboratif yang bertujuan mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat industri halal global, Bank Indonesia bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan IN2MF. Industri modest fashion sebagai salah satu sektor utama dalam industri halal yang potensial dikembangkan lebih lanjut. Kehadiran IN2MF untuk memperkuat ekspansi produk modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar global.
IN2MF dicanangkan pertama kali sebagai ajang modest fashion terbesar nasional dengan visi menjadi rujukan dunia pada ISEF ke-9 tahun 2022. Dalam mencapai visi ini, IN2MF memiliki 3 pilar strategi utama, mulai dari penguatan produk, penguatan pelaku, dan penguatan promosi.
1. Zelmira by SMK NU Banat, Kudus
Milenial saat ini sudah terbukti semakin kreatif terutama dibidang fashion. Terbukti dari keikut sertaan siswi-siswi SMK NU Banat Kudus yang mengikuti pergelaran fashion di “ IN2MF (Indonesia International Modest Fashion Festival) ” dengan membawa Zelmira sebagai brand karya siswa-siswa SMK kompetensi keahlian busana.
Zelmira sebagai brand dari SMK NU Banat Kudus menghadirkan koleksi busana yang menonjolkan style feminine elegant bertemakan “BULUSAN” yang berarti mengangkat tradisi yang ada dikota Kudus yakni, tradisi tahunan kirab bulusan yang memberikan bulus makan ketupat, serta dipadukan dengan gaya modern tradisional. Koleksi ini menampilkan pesona dari kain modern dan corak parijoto sebagai simbol peninggalan dari Mbah Sunan Muria yang dikombinasikan dengan perpaduan motif brokat prada yang menggambarkan sisi feminime dari wanita.
Pada koleksi ini, Zelmira menampilkan delapan looks. Potongan-potongan pada busana kali ini menghasilkan looks yang elegant dan masih mengusung dari perpaduan inspirasi yang kita gunakan, serta adanya detail smock yang menggambarkan bentuk sajian dari tradisi bulusan yakni ketupat sebagai symbol permintaan maaf seorang murid kepada Mbah Sunan Muria.
Koleksi “Bulusan” yang akan tampil pada IN2MF (Indonesia International Modest Fashion Festival) kali ini menggunakan pilihan warna mustard, hitam dan broken white yang mencerminkan kesucian, berani dan tenang. Kelompok Kemayu adalah siswi SMK yang memiliki gagasan utama pada desain yang ditampilkan diacara ini. Pada koleksi bulusan, proses pengerjaannya membutuhkan waktu hampir 1 minggu.
Koleksi “Bulusan“ akan di peragakan oleh model profesional, dan acara ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Mengikuti ajang fashion ini pasti banyak tantangan yang kami temui dimana dalam mempersiapkan koleksi ready to wear mulai dari membuat konsep design, memilih material yang di gunakan dan tetap memiliki daya tarik tersendiri dalam koleksi ready to wear hingga standarisasi produksi agar sesuai dengan pasar Indonesia maupun pasar global.
Zelmira hadir sebagai teaching factory SMK NU Banat Kudus sehingga seluruh prosesnya dikerjakan oleh siswa SMK. Dimulai dari pemilihan tema, pembuatan desain, menjahit hingga foto dan pemasaran semuanya dilakukan oleh siswa SMK. Zelmira melakukan penjualan melalui offline store yang ada di Kudus dan juga melalui online.
2. Batik Trusmi
International Modest Fashion Festival atau IN2MF 2023 hadir di Jakarta dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 mulai tanggal 25-29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta/Foto: Doc. IFC
Demi mewujudkan industri modest fashion Indonesia yang kuat, BT Batik Trusmi sebagai salah satu brand yang dikenal dengan produk wastra nusantaranya turut berpartisipasi dalam acara bergengsi Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023. Setelah meraih sukses di Paris dan Dubai, puncak perhelatan yang mengangkat tema "Sustainable Modest Fashion Indonesia Melalui Wastra Indonesia" ini akan diselenggarakan di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 25-29 Oktober 2023.
Di panggung mode yang penuh sorotan ini, BT Batik Trusmi tampil dengan koleksi terbaru yang mengusung tema "The Odyssey of Blossoming Dreams". Koleksi ini adalah manifestasi dari impian seorang gadis yang berani meraih rasa percaya diri melalui pakaian. Siluet dalam koleksi ini terinspirasi oleh kebaya tradisional yang disajikan dalam tampilan modern,menciptakan paduan unik antara tradisi dan gaya kontemporer.
Motif mega mendung khas Cirebon dengan warna-warna cerah ini akan menciptakan produk fashion yang tak hanya memancarkan kecantikan tapi juga kekuatan dalam penampilan. "Pastinya, BT Batik Trusmi berkomitmen untuk terus menghadirkan keindahan batik sampai ke dunia fashion global" tambah Sally Giovanny, Owner BT Batik Trusmi.
BT Batik Trusmi berharap, hadirnya "The Odyssey of Blossoming Dreams" di panggung IN2MF 2023 akan menginspirasi generasi muda untuk meraih rasa percaya diri melalui pakaian sekaligus memancarkan keindahan dan kekuatan dalam penampilan.
3. Hannie Hananto
International Modest Fashion Festival atau IN2MF 2023 hadir di Jakarta dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 mulai tanggal 25-29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta/Foto: Doc. IFC
Pada gelaran IN2MF 2023, desainer Hannie Hananto mengambil tema Romantis Telah Lahir sebagai acuan memprediksi tren di tahun 2024. Nostalgia adalah tren yang menentukan di tahun 2024, menurut Hannie.Penting untuk memperhatikan kekurangan desain.
Dari kelelahan nostalgia –ketika ada sesuatu tentang mereka. Perhatikan anti-gaya terkini dengan elemen busana, dan proses tanpa limbah atau zero waste yang terinsipirasi
romansa Kolonial, ide inspirasi dari bangunan kolonial dan gaya berpakaian sinyo noni Belanda. "Anggaplah nostalgia baru-baru ini tentang reaksi terhadap kolonialisme beracun sebagai hal yang positif," ucapnya.
4. GwenLee Boutique by Evy Susanty
International Modest Fashion Festival atau IN2MF 2023 hadir di Jakarta dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 mulai tanggal 25-29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta/Foto: Doc. IFC
GwenLee Boutique adalah Brand yang menyediakan baju jadi yang siap pakai dengan bahan Utamanya yaitu Batik Malinau dengan keberagaman motif dan ciri khas tiap kebudayaan yang ada di kabupaten Malinau kalimantan utara.Dengan Selalu memanfaatkan dan bekerja sama dengan pengrajin-pengrajin Batik yang ada di kabupaten malinau di setiap koleksinya,yang kami padupadankan dengan bahan corak dan motif tekstil moderen yang menciptakan disgn yang lebih moderen dan menyentuh semua kalangan.
Pilihan Editor: Dari Itang Yunasz hingga Dian Pelangi, IN2MF 2023 Akan Mengangkat Modest Fashion Bernuansa Wastra
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika