CANTIKA.COM, Jakarta - Panggung Jakarta Fashion Week atau JFW 2024 siang itu menjelma pertunjukkan wayang yang disampaikan melalui layar digital untuk membuka gelaran fashion show milik Kelly Tandiono, Cover Me Not.
Pementasan wayang dan monolog Petruk yang berkisah tentang laut dengan segala permasalahannya. Wayang yang telah menjadi tradisi dan budaya Indonesia secara turun temurun dibawakan oleh Nanang Hape secara ringan dan kekinian yang dipadukan dengan unsur musik, teater, dan monolog.
Nanang Hape adalah seorang dalang kekinian sekaligus pendiri komunitas Wayang Urban yang banyak menjangkau penontonnya dengan kreasi pementasan wayang yang lintas bidang. Sementara, Petruk, tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa yang menjadi inspirasi koleksi ini, telah menjadi bagian dari karya-karya seni ilustrasi Hagung Sihag.
"Saya mengangkat Petruk dalam karya-karya saya sejak enam tahun lalu. Petruk sebagai karakter wayang punakawan dipinjam dan disajikan ulang dengan stylist yang lebih simpel modern sehingga bisa masuk di isu-isu kontemporer dan menyuarakan problematika kontemporer. Sebagai medium yang menyuarakan tentang keseimbangan alam lautan," jelas Hagung.
Model membawa sejumlah poster dengan mengenakan koleksi busana berjudul Cover Me Not dari Kelly Tandiono pada gelaran Jakarta Fashion Week 2023 di Pondok Indah mall 3, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. Selain menunjukan pakaian renang Kelly yang berkolaborasi dengan Hagung Sihang ingin mengkampanyekan kelestarian alam laut dan menjaga kebudayaan wayang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai sang dalang berlakon, sederet muse berjalan dengan apik mengenakan koleksi bertajuk Petruk of the Sea. Tampak Gisella Anastasia mengenakan crop top gaya sporty warna ungu gelap yang dipadukan celana pendek, begitu pula dengan Karin Novilda atau akrab disapa Karin yang mengenakan crop top warna biru cerah dipadukan celana sporty dan outer putih corak petruk warna biru.
Pada sequence terakhir tampak Widi Mulia melenggang berbalut sportwear warna abu-abu dan putih dengan atasan bertali dan legging yang ia padukan outer. Lalu muncul pasangan Ibnu Jamil berserta istrinya Ririn Ekawati yang tampil serasi mengenakan warna biru tosca, Ririn memakai crop top dan celana pendek, sementara Ibnu berbalut kaus sporty.
Busana bercorak petruk yang mereka bawakan berfungi versatile, tidak hanya untuk renang tetapi juga bisa untuk olahraga lainnya karena terbuat dari material yang ringan dari ulat sutera dan kain katun.
Alasan Kelly Tandiono menggandeng para muse tersebut karena mereka termasuk figur yang menyukai olahraga, termasuk diving dan concern juga pada masalah laut di Indonesia. "Kebayang akan pecah banget kalau menggabungkan kampanye soal pentingnya menjaga laut, dibawakan figur publik, dan diiringi dengan lakon wayang, seperti Petruk," ucap Kelly mantap.
Ditemui usai show, Gisella salah satu Muse Cover Me Not mengatakan jika ia mendukukng kampanye perlindungan laut yang disampaikan Kelly Tandiono. "Kata Kelly kami diminta santai saja jalannya, yang penting pesannya tersampaikan." ucap Gisel yang merasa cocok dengan profil busana Kelly
Namun, ketika disinggung apakah ketagihan jalan di catwalk lagi, Gisella dengan mantap mengatakan lebih baik menyanyi. "Rasanya lebih deg-degan kalau jalan di catwalk, lebih ke cemas kalau mengacaukan koreo yang sudah disiapkan. Kalau nyanyi kan sudah biasa, tingkat kepuasannya berbeda juga," tambah dia.
PILIHAN EDITOR: Kisah Gisella Anastasia yang Bangga Jadi Atlet Triathlon
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
