CANTIKA.COM, Jakarta - Saat berlangsungnya kehamilan, secara alami ibu hamil akan mengalami berbagai perubahan fisik dan mental sebagai bentuk adaptasi tubuh. Bertambahnya berat badan, perubahan postur tubuh, perubahan hormon, dan stres dapat menyebabkan terjadinya salah satu gangguan kenyamanan bagi ibu hamil, yaitu nyeri punggung dan pinggang. Walau umum dialami oleh ibu hamil, tapi jika tidak ditangani dengan baik, maka nyeri punggung dan pinggang dapat sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup.
The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa cara efektif untuk mencegah dan mengurangi nyeri punggung dan pinggang selama kehamilan adalah dengan menjaga postur tubuh saat duduk, tidur, dan berdiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengenakan pakaian pendukung, seperti korset kehamilan (maternity belt) yang dapat membantu menopang perut dan bagian belakang tubuh agar otot-otot tidak berada dalam kondisi tegang terus-menerus.
Spesialis Kandungan Dokter Baruch Djaja dari RSIA Bina Medika Bintaro, turut mendukung solusi nyeri punggung dan pinggang berupa pemakaian korset kehamilan. Alasannya, nyeri di punggung merupakan kombinasi dari berbagai perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan trimester dua dan tiga. Mengenakan korset kehamilan dapat membantu menopang rahim yang membesar sehingga tekanan pada otot dan persendian di pinggul dan panggul dapat berkurang.
"Otot-otot di punggung juga tidak bekerja terlalu keras sehingga rasa nyeri dan tegang juga berkurang. Korset kehamilan juga membantu menjaga postur ibu hamil yang cenderung tidak seimbang akibat pergeseran pusat gravitasi tubuh. Pemakaian korset sebaiknya dilanjutkan sampai beberapa bulan setelah melahirkan karena dapat membantu proses pemulihan tubuh ibu,” ujarnya melalui siaran pers kepada Cantika, Rabu, 15 November 2023.
Korset Khusus Kehamilan dan Pasca-Melahirkan
Halaman