CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa di antara kita menggunakan bumbu instan saat memasak. Biasanya bumbu tersebut jadi pilihan saat tidak punya banyak waktu meracik bumbu sendiri. Untuk menjaga kualitas bumbu instan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanannya. Tidak sedikit orang menyimpan bumbu instan secara asal-asalan, sehingga menumpuk dan akhirnya bumbu terbuang sia-sia.
Menurut Chef Stefani Horison, karena sifat bumbu instan yang tidak kuat dengan perubahan cahaya dan kelembapan, maka perlu ditempatkan di wadah yang kedap.
“Bisa ditempatkan dalam toples yang kedap udara. Kalau tidak ada, kemasan bumbunya bisa ditutup rapat dengan penjepit yang dikhususkan untuk menutup kemasan,” jelas Stefani dalam acara Bumbu Sedaap di Jakarta Barat, Selasa, 5 Desember 2023.
Jika tidak disimpan dalam keadaan kedap, bumbu akan menyerap kelembapan di sekitarnya sehingga tidak baik untuk digunakan lagi, kata juara MasterChef Indonesia musim kelima itu mengingatkan.
Menurut perempuan yang akrab disapa Fani itu, penempatan bumbu instan bisa ditempatkan di wadah plastik selama wadah tersebut memiliki keterangan food grade, bukan jenis wadah sekali pakai.
Menambahkan hal tersebut, ahli gizi dr. Rita Ramayulis yang juga hadir di acara tersebut mengatakan bumbu instan akan lebih efektif dan aman jika disimpan di wadah kaca yang kedap.
“Saat menyimpan bumbu kemasan, jangan lupa perhatikan expired date yang tertera agar bisa menghindari pemakaian kedaluwarsa,” ucap dr. Rita.
Selain memperhatikan tanggal penggunaan, penanda bumbu instan kedaluwarsa atau tidak dapat dideteksi melalui fisiknya. Fani menyebut ciri-ciri utama bumbu kedaluwarsa terletak pada warna dan aromanya.
“Kalau sudah kedaluwarsa, kelihatan secara kasat mata. Yang pasti warna bumbu instan akan berubah menjadi gelap. Dari segi bau, akan tercium bau tengik,” tutup Chef Fani.
Pilihan Editor: Bumbu Masak Ini Wajib Ada di Dapur Rumah Chef Renatta
ANNISA YASMIN
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika