CANTIKA.COM, Jakarta - Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menggelar pekan mode tahunan terbesar di Jawa Barat setelah sebelumnya sukses dengan Modest Est Mode di tahun 2022. Kali ini, di penghujung tahun 2023, di saat dunia bisnis perlahan kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, APPMI hadir dengan Fashionality 2023 bertajuk Impression.
Acara yang bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung tanggal 12-14 Desember 2023, sekaligus menjadi ajang para desainer untuk menggelar karya terbaru yang akan mewarnai trend mode tahun 2024 mendatang lewat Fashion Tendance 2024 APPMI Jawa Barat di closing ceremony tgl 14 Desember 2023.
Salah satu yang menjadi perhatian Fashionality kali ini ialah keindahan kain tenun Majalaya dari Jawa Barat. Pesona wastra dari para desainer APPMI tersebut menjelma indah di panggung runway. Berikut ulasannya.
1. Zuebarqa by Benz
Benz menampilkan keindahan pesona tenun Majalaya di panggung Fashionality 2023, Selasa, 12 Desember 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung/Foto: Doc. APPMI Jawa Barat
Benz memulai karir di dunia fashion pada tahun 2016 dengan mendesign kain-kain nusantara hasil budaya indonesia seperti kain tenun, batik, bordir, tapis, ulos dan lain-lain menjadi suatu hasil karya fashion yang indah.
Pada acara FASHIONALITY 2023 kali ini mengangkat Tema "SANGKAMAJA" yang mempunyai arti Kejayaan tanpa Batas berharap kain tenun asli Majalaya ini bisa terus naik kelas dan berjaya masuk dalam fashion industri sehingga bisa menjadi salah satu bagian dari kekayaan budaya indonesia khususnya Jawa barat, dengan memadukan gaya danstyle design edgy, feminim dan sedikit masculin etnik kontemporer modern.
Material yang dipakai selain Kain Tenun Majalaya adalah beberapa perpaduan kain pabrik tekstil seperti brukat, jetsilk dan bahan plisket.
2. Ayu Dyah Andari
Ayu Dyah Andari menampilkan keindahan pesona tenun Majalaya di panggung Fashionality 2023, Selasa, 12 Desember 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung/Foto: Doc. APPMI Jawa Barat
Ayu Dyah Andari akan kembali hadir ke panggung pagelaran busana melalui perhelatan Fashionality yang diadakan oleh Trans Corp dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode (APPMI) Jawa Barat. Bersama Pemerintah Kota Jawa Barat, Ayu mengangkat sejarah dibalik Sarung Majalaya – salah satu desain tenun sarung khas Jawa barat yang lekat dengan perkembangan industri tekstil di Indonesia.
Koleksi ini akan memadupadankan motif poléng yang menjadi titik temu desain Sarung Majalaya. Konon, motif sarung ini berjaya pada tahun 1930-1970. Akan tetapi, banyak variasi motif poléng yang hilang dimakan masa. Ayu berharap koleksi kolaboratif ini dapat menyorot keistimewaan sarung Majalaya dan menumbuhkan rasa penasaran masyarakat terhadap variasi-variasi motif poléng yang merupakan bagian dari sejarah Jawa Barat.
Garis desain Ayu Dyah Andari yang sangat feminim membangun kontras dengan palet warna sarung Majalaya yang cenderung gelap. Dihiasi sulaman payet hand-made, Ayu mengatakan bahwa koleksi ini akan sedikit berbeda dengan koleksi Rose and Beyond yang Ia luncurkan saat London Fashion Week pada September lalu. “Koleksi kolaboratif ini akan bernuansa hijau tua, navy dan coklat tua. Karena, saya menyesuaikan desain pakaian dengan warna-warna khas sarung Majalaya,” ujar Ayu.
Dalam peragaan Fashionality “Impression”, Trans Corp dan APPMI juga menggandeng Indonesia Fashion & Art Festival (IFAF), Pegadaian, Bank BJB, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Ayu Dyah Andari berniat untuk menghidupkan kembali karya seni tradisional Jawa Barat.
3. Rya Baraba
Rya Baraba menampilkan keindahan pesona tenun Majalaya di panggung Fashionality 2023, Selasa, 12 Desember 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung/Foto: Doc. APPMI Jawa Barat
Rya Baraba selalu konsisten untuk ikut memajukan industri fashion di Indonesia khususnya di industri modest dari tahun-ketahun. Memberikan koleksi seAap musim untuk para pecinta fashion di Indonesia. Pada kesempatan ini dalam event FASHIONALITY 2023 yang diselenggarakan di Trans ConvenAon Center, Trans Hotel, Bandung, akan mempresentasikan koleksinya yang berjudul Madjalaja.
MADJALAJA menjadi inspirasi dan landasan ide koleksi dengan mengangkat Kembali kejayaan yang menjadi khas Kota Majalaya khususnya sarung / tenun Majalaya sebagai karya terbaru Rya Baraba, mempresentasikan Kembali sejarah Majalaya pada era lampau yang menjadi salah satu daerah ramai dan padat penduduk karena menjadi daerah industri teksAl terbesar saat itu. Garis rancang yang klasik dan glamour sebagai bentuk komunikasi fashion agar seAap orang kembali mencintai dan mengingat sejarah lokal konten yang ada di kota Majalaya.
Dalam kesempatan event Fashionality 2023, Rya Baraba ingin mengajak para fashionista muslim Indonesia untuk ikut menjaga kelestarian sarung / tenun Majalaya agar tetap konsisten sebagai saksi sejarah melalui item fashion yang kontemporer hingga dapat diterima oleh masyrakat. Designer berharap koleksi ini tersampaikan dan menjadi salah satu trend untuk tema koleksi fashion designer lainnya.
4. Hanny Lovelly
Honey Lovelly menampilkan keindahan pesona tenun Majalaya di panggung Fashionality 2023, Selasa, 12 Desember 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung/Foto: Doc. APPMI Jawa Barat
Fashion show Hanny Lovelly kali ini hadir untuk fashionality 2023 di the trans convention centre pada tanggal 12 desember 2023. Koleksi kali ini memiliki banyak makna positif, style yang di gunakan memberi kesan busana muslim yang feminine dengan dress dan outer nya.
Mengangkat kearifan lokal dari kota majalaya yaitu tenun sarung, Hanny Lovelly ingin memberikan pesan dari sebuah acara fashion show agar menjadikan kain tenun sarung bukan hanya kain yang digunakan sehari hari tetapi motif motif indahnya dapat menjadi pakaian yang berkelas dan memiliki nilai jual yang tinggi.
5. IFAF x BELLAHASURA
Bella Hasura menampilkan keindahan pesona tenun Majalaya di panggung Fashionality 2023, Selasa, 12 Desember 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung/Foto: Doc. APPMI Jawa Barat
Majahido (Maja dari Majalaya dan Hido dari Tejido yg artinya tenun). Terinspirasi dari Kain Sarung Majalaya, Sarung Majalaya ini merupakan kain khas dari Kabupaten Bandung dan merupakan kain yang sudah terkenal turun temurun di Majalaya bahkan sempat menjadikan Majalaya sebagai Kota Dollar pada zamannya.
Sarung Majalaya mempunyai ciri khas motif tenun poleng yang beraneka ragam. Kali ini Bellahasura mempersembahkan sarung dalam dimensi keanggunan dan kemewahan yang dikombinasi santili dan jetsilk. Bohemian style yang lebih modern namun tetap glamour dengan sentuhan BORDIR TRAPUNTO sebagai finishing touch dari design kali ini. Cutting yang simple dituangkan dalam long dress dan outer berwarna Navy serta hitam membuat sarung Majalaya menjadi elegan.
Mari lestarikan Tenun Majalaya khususnya Sarung Majalaya menjadi salah satu produk tekstil andalan bukan hanya Di Kabupaten Bandung, tapi di Jawa Barat, Indonesia bahkan sampai ke seluruh dunia.
Pilihan Editor: Gaya Fashion Atalia Praratya di Fashionality 2023, Gaun Satin dengan Aksentuasi Ecoprint
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
