CANTIKA.COM, Jakarta - Libur natal dan tahun baru biasanya melimpah dengan makanan enak. Walau liburan, sebaiknya masyarakat tidak lupa jalani pola makan yang sehat. Waspadai gangguan kolesterol, sebuah bahaya tersembunyi dalam makananmu. Kondisi medis ini sering kali tidak terlihat dan bergejala, akan tetapi bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan kamu.
Kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam tubuh. Di dalam darah, lemak kolesterol ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru, membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. "Selain itu, senyawa ini juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Puri Indah, Wirawan Hambali.
Kolesterol disebut mengalami gangguan, apabila nilainya berada di luar dari rentang nilai normal yang seharusnya. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat. Disebut jahat, karena peningkatan kadar LDL di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dalam pembuluh darah arteri, yang dapat menimbulkan penyempitan aliran darah dan menyebabkan masalah pada jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya. Sedangkan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol baik berfungsi untuk membantu mengangkut kolesterol (membersihkan/scavenger) dari pembuluh darah arteri untuk kembali ke dalam hati.
Simak 4 tips untuk pencegahan dan pengelolaan gangguan kolesterol
Pencegahan dan pengelolaan gangguan kolesterol adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kamu. Beberapa langkah yang dapat kamu ambil meliputi:
1. Perubahan gaya hidup
Menerapkan pola makan sehat dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, makanan olahan, makanan dengan kadar garam dan kadar gula tinggi. Peningkatan aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah dan mengelola gangguan kolesterol. Penting juga untuk menghindari alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok
2. Penggunaan obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan jenis statin dapat memberikan dampak pada kehamilan. Penggunaan obat statin pada wanita usia produktif, terkait dengan manfaat dan risiko yang dapat ditimbulkan, dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam
3. Pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin sesuai dengan petunjuk dokter spesialis penyakit dalam. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah profil lipid di laboratorium
4. Edukasi
Perkaya diri kamu dengan informasi tentang gangguan kolesterol dan dampaknya pada kesehatan kamu. Pengetahuan yang lebih baik dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan kesehatan kamu.
Jadi, penting untuk tetap menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang selama liburan ya. "Supaya kondisi tubuh tetap fit dan bugar, sempatkan juga berolahraga, serta istirahat yang cukup. Jangan ragu untuk melakukan screening dan mengkonsultasikan kondisi kamu dengan dokter spesialis penyakit dalam jika kamu memiliki kadar kolesterol tinggi. Salam sehat!" kata Wirawan.
Pilihan Editor: 3 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika