CANTIKA.COM, Jakarta - Anak-anak kadang bisa bertingkah ketika mereka menunjukkan kemarahan atau berperilaku tidak sabar. Berkomunikasi dengan anak dalam bahasa yang mereka pahami penting untuk mengasuh anak secara efektif. Anak terkadang kesulitan dalam menjelaskan emosi yang sedang dia rasakan. Itu bisa menjadi alasan mereka bersikap tidak sabaran. Bagi orang tua, penting untuk memahami apa yang anak coba komunikasikan. Berikut saran psikolog Jazmine McCoy untuk menghadapi anak yang tidak sabaran.
1. Bantu Anak Memahami Emosi
Daripada memarahi mereka atau merasa frustrasi, kita harus menceritakan kepada mereka emosi yang dapat kita pahami dari perilaku mereka. Terkadang seorang anak mungkin bertingkah karena mereka merasa lapar, mengantuk, atau terputus secara emosional.
Kita harus membantu mereka memahami bahwa kita mendengarkan mereka dan melakukan yang terbaik untuk membuat mereka merasa lebih baik. Kepastian akan membantu anak-anak mengetahui bahwa kita tidak mengabaikan emosi mereka.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas
Meskipun kita harus membuat mereka merasa lebih baik, kita juga harus menetapkan batasan agar mereka belajar menghormatinya sejak usia dini. Jika mereka merasa lapar saat kita memasak, Anda bisa menciptakan titik temu untuk membuat anak dan juga diri kita sendiri merasa lebih baik.
3. Latih Anak untuk Menjelaskan Diri Lebih Baik
Ini adalah proses membantu mereka memahami bagaimana mereka dapat mengartikulasikan emosi mereka dengan lebih baik dan berkomunikasi dengan kita dengan cara yang lebih jelas. Kita dapat melatih mereka untuk mengulangi tanggapan mereka dan menjelaskan situasi dan emosi mereka kepada kita, dalam format yang lebih jelas.
Pilihan Editor: 5 Cara Menumbuhkan Keberanian Anak pemalu, Kuncinya Berproses dan Tetap Dampingi
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika