CANTIKA.COM, Jakarta - Forum dan komunitas untuk mendukung para perempuan pengusaha alias womenpreneur terus terbentuk dari waktu ke waktu. Salah satu yang teranyar adalah Modest Fashion and Womenpreneur Summit atau MFWS 2024 yang akan diadakan di Malaysia pada tanggal 8 dan 9 Februari 2024.
Gelaran ini merupakan kali pertama dihelat, dan dibidani oleh perempuan Indonesia bernama Ayu May Fakih, pendiri PT Kreasi Mode International. Dia mengatakan tujuan dihelatnya MFWS 2024 untuk membangun komunitas wanita pengusaha internasional
"Melalui MFWS 2024, kita bisa saling mengenalkan bisnis, ruang untuk networking, kolaborasi, ataupun membuat bagaimana kegiatan ini saling mendukung satu sama lain," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.
"Impian besarnya membangun komunitas internasional, womenpreneuer community. Kami melihat saat ini belum ada. Dengan semangat para perempuan untuk hadir menunjukkan mereka butuh supporting system. Kita sama-sama mengambil peran dan saling mendukung," tegasnya.
Adapun pemilihan Malaysia sebagai lokasi pertama gelaran MFWS 2024, Ayu mempertimbangkan kemudahan para partisipan internasional dan kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia yang baik
Agenda Acara MFWS 2024
MFWS 2024 akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Februari 2024 mendatang di InterContinental Malaysia. Di hari pertama akan ada seremoni pembukaan dan peragaan busana alias fashion show.
Dalam sesi peragaan busana akan ditampilkan karya 11 jenama modest fashion dari Indonesia dan satu jenama modest fashion dari Singapura. Koleksi busana Basundari kolaborasi Ayu Dyah Andari dan batik trusmi Sally Giovanny serta karya Zeta Prive termasuk deretan jenama modest fashion lokal yang akan memamerkan karyanya.
Agenda hari kedua MFWS 2024 antara lain womenpreneur talkshow, women CEO Forum, dan B2B (business to business) gala dinner.
Di momen itu, akan hadir sejumlah tokoh pengusaha perempuan ternama sebagai pembicara antara lain Tya Arifin (CEO Mutyara Beauty), Linda Anggrea (CEO Buttonscarves), Aireen Omar (Former CEO AirAsia Group), See Wai Hun (CEO JurisTech), hingga Dayah Bakar (Brand Ambassador Wardah Malaysia).
Ada pula Dini Ardi Wardini (Vice President of Product Innovation & Development Paragon Corp), Sadira Yeong (CEO Scentes+Co), Eva Law (CEO Association of Family Office in Asia), Asma Nadia (penulis dan pegiat modest fashion), Aisha Nancy Novakovich (Founder Modest Fashion Australia), Zayana Yazed (Garment Design Technologist), dan Ainu Yusof (Founder Lead With Her).
Disebutkan pula jumlah partisipan MFWS 2024 sekitar 200 orang dari 22 negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Australia. Partisipan yang hadir tak hanya bergerak di bidang mode, tapi juga datang dari industri kesehatan, travel, dan kecantikan.
Oiya selain di sesi womenpreneur talkshow dan women CEO Forum, para tamu undangan atau peserta pria diperbolehkan hadir.
(Dari kiri) Inara Rusli (influencer, Founder & CEO Inara Group),Sally Giovanny (Founder & CEO BT Batik Trusmi), Trisha Chas (Founder & CEO Zeta Prive), Ayu Dyah Andari (Founder & CEO by Ayu Dyah Andari), dan Susan Emir (Founder & CEO Rumah Sabine) dalam konferensi pers Modest Fashion and Womenpreneur Summit atau MFWS 2024 di Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024. Foto: Dok. MFWS
Kata Para Womenpreneur dan Jenama yang Mendukung MFWS 2024
Jenama Zeta Prive milik Trisha Chas salah satu yang ikut ambil bagian di MFWS 2024. Dia mengaku konsep MFWS sejalan dengan visi jenamanya menjadi kiblat modest fashion dunia.
"Saya juga terdorong dengan konsep MFWS, yaitu selalu mendukung dan mendorong wanita untuk lebih maju, terutama di bidang bisnis, ucapnya.
Senada dengan Trischa Chas, Sally Giovanni pemilik Batik Trusmi melihat MFWS sebagai salah satu wadah menunjukkan produk lokal ke dunia.
"Senang banget ketika mbak Ayu (Ayu May Fakih) ajak ke acara ini. Saya excited (penuh semangat). Karena ini impian Batik Trusmi go global dengan membawa kearifan lokal. Di Malaysia juga banyak pelanggan loyal kami," jelasnya.
Sementara itu, Ayu Dyah Andari mengaku sangat bangga dengan Ayu May Fakih sebagai inisiator MFWS karena acara ini level internasional.
"Kita sangat bangga ketika produk lokal kita go global. Ditambah lagi, perempuan indonesia bikin acara level internasional, itu hebat banget. Mengapa kita tidak menjadi salah satu menjadi orang yang menyukseskan acara ini," jelasnya.
Seperti disebutkan di atas, Ayu Dyah Andari dan Sally Giovanni akan memamerkan koleksi Basundari dalam peragaan busana. Koleksi tersebut kental dengan detail desain feminin bak seorang putri dan pesona corak batik mega mendung.
Bagi pemengaruh (influencer) Inara Rusli yang baru merintis bisnis di bawah payung Inara Group, forum ini bisa menjadi wadah saling mendukung satu sama lain.
"Kita bisa bergerak sendirian masing-masing, tapi dengan adanya wadah ini bisa saling menguatkan, mengisi, melengkapi satu sama lain," ujar ibu tiga anak ini.
"Aku sepakat semakin kita bergerak bersatu dalam satu wadah, itu sama saja dengan investasi jangka panjang bagi generasi masa depan," sambungnya.
Meski bisnisnya belum genap satu tahun, tepatnya baru tujuh bulan, Inara melihat terlibat dalam forum level internasional untuk menunjukkan kualitas produk lokal tak kalah bersaing dengan produk internasional.
"Kenapa harus go global selain untuk volume produksi biar lebih tinggi, juga meningkatkan kesadaran orang Indonesia terhadap produk lokal tak kalah dengan produk internasional, dan mengharumkan nama bangsa kita," pungkasnya.
Sementara itu, Wardah mendukung MFWS 2024 sejalan dengan salah satu visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem dan gaya hidup halal.
Mari kita doakan Modest Fashion and Womenpreneur Summit 2024 berjalan lancar, ya, Sahabat Cantika.
Pilihan Editor: COMF yang Digagas Franka Soeria Menyatukan Penggiat Modest Fashion dalam Skala Global
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika