CANTIKA.COM, Jakarta - Brand fashion designer Catherine Njoo asal Indonesia menjadikannya sosok terkemuka di industri fashion. Lahir di Surabaya pada 19 Oktober 1978, Catherine selalu bersemangat menampilkan keindahan kain tradisional Indonesia atau wastra Nusantara kepada dunia.
Sejak debut koleksinya pada tahun 2008, Catherine Njoo dikenal dengan desain inovatifnya yang memadukan kain tradisional Indonesia seperti batik, songket, dan masih banyak lagi. Pendekatan uniknya dalam memadukan elemen tradisional dengan estetika modern telah memikat komunitas mode.
"Walau pun secara look banyak menampilkan gaun, tetapi saya selalu menambahkan detail kain tradisional dalam banyak karya, sekaligus mengenalkan ke kancah global koleksi desainer Indonesia," ucapnya kepada CANTIKA, Kamis, 1 Februari 2024.
Pada tahun 2017, Catherine mulai membawa bakat dan kreativitasnya ke ajang bergengsi New York Fashion Week. Koleksinya mendapat pujian besar, karena para penggemar dan kritikus mode terpesona oleh detail rumit dan warna-warna cerah dari desainnya. Perpaduan warisan Indonesia dengan tren fashion kontemporer menunjukkan kemampuan Catherine dalam menciptakan karya-karya yang kaya budaya dan menarik secara global.
Kesuksesan Catherine Njoo di kancah fashion internasional tidak hanya mengangkat brand dirinya tetapi juga membawa pengakuan terhadap kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Melalui kreasinya, ia telah menjadi duta kain tradisional Indonesia, mempromosikan pentingnya kain tradisional dan melestarikan warisannya.
Dengan dedikasi dan kecintaannya yang tiada henti terhadap fashion, Catherine Njoo telah menjadi panutan bagi calon desainer tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perjalanannya dari Surabaya ke panggung mode global merupakan bukti kekuatan bakat, kerja keras, dan perayaan warisan budaya.
Koleksi desainer Indonesia Catherine Njoo yang akan tampil di New York Fashion Week 2024 bertajuk Indonesia Now pada 10 Februari 2024/Foto: Doc. Catherine Njoo
Koleksi Catherine Njoo, 'The Power of Aphrodite' yang akan tampil di gelaran New York Fashion Week pada 10 Februari 2024 mendatang adalah bukti nyata atas visi artistik dan dedikasinya untuk merayakan kekuatan dan kecantikan wanita.
Koleksinya menampilkan rangkaian gaun menakjubkan, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan keseksian ilahi dari seorang wanita kuat. Dengan setiap jahitan dan detail, Catherine menangkap esensi dewi Athena yang paling cantik, Aphrodite. Hiasan berwarna perak yang menghiasi gaun tersebut tidak hanya menambah sentuhan elegan tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kecantikan bawaan yang ada dalam diri setiap wanita.
Pilihan Editor: 6 Kain Tradisional Indonesia Ini Sudah Dikenal Dunia
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
