CANTIKA.COM, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa otak dan tubuh sangat terhubung, dan kita sudah tahu bahwa berolahraga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan suasana hati kita secara keseluruhan. Sekarang kita belajar betapa pentingnya olahraga—bahkan dalam jumlah kecil—untuk mendukung kesehatan otak, termasuk pemikiran yang lebih baik, pemrosesan informasi, pengambilan keputusan, dan memori.
Studi Perilaku Latihan dengan Kognisi dan Memori
Journal of Epidemiology and Community Health baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang hingga berat dapat membantu meningkatkan kognisi dan memori.
Lebih dari 4.400 peserta di Inggris mengambil bagian dalam penelitian ini untuk menganalisis berbagai perilaku gerakan, seperti perilaku menetap, aktivitas fisik sedang dan berat, aktivitas fisik intensitas ringan, dan tidur, untuk memahami bagaimana masing-masing perilaku berdampak pada kognisi (fungsi otak seperti memori dan keterampilan memecahkan masalah).
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang melakukan olahraga sedang hingga berat bahkan kurang dari 10 menit menunjukkan manfaat otak yang lebih besar dibandingkan mereka yang melakukan olahraga ringan, tidur, atau duduk.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menghentikan aktivitas fisik sedang dan berat dapat berdampak negatif pada kognisi dan menyarankan bahwa mengganti waktu duduk dan gerakan intensitas rendah dengan olahraga yang lebih menuntut fisik dan intens adalah kebiasaan cerdas untuk mendukung kesehatan otak. Karena Anda tidak dapat mengubah rutinitas tidur malam Anda (dan tidak ada yang meminta Anda melakukannya!), para peneliti kemungkinan besar merujuk pada perilaku stasioner seperti duduk dalam jangka waktu lama tanpa istirahat fisik.
Cara Meningkatkan Fungsi Otak dengan Olahraga
Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan satu jenis olahraga yang lebih baik dibandingkan jenis olahraga lain, aktivitas dengan intensitas sedang mencakup aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, tanpa membuat Anda lelah; sementara itu, olahraga berat atau berintensitas tinggi akan meningkatkan detak jantung Anda lebih jauh lagi dan membuat Anda bekerja pada (atau mendekati) upaya maksimal.
Beberapa contoh dari keduanya dapat mencakup apa saja mulai dari jalan kaki cepat di sekitar lingkungan, berjalan-jalan di hutan, olahraga HIIT, lari di treadmill, kelas dansa-kardio, atau lompat tali. Meningkatkan detak jantung Anda dengan aktivitas intensitas tinggi meningkatkan aliran darah ke otak dan peningkatan kognitif.
Latihan yang melibatkan mental dan membuat Anda tetap fokus, terutama yang mengharuskan Anda memperhatikan dan mengikuti langkah-langkah tertentu (misalnya: aerobik, menari, yoga, dan tai chi) juga dapat membantu "melatih" otak lebih banyak lagi, karena Anda aktif. memikirkan tentang apa yang Anda lakukan—menuntut upaya baik dari tubuh maupun pikiran. Mengubah rutinitas kebugaran Anda juga dapat membantu, karena mencoba dan mempelajari hal-hal baru juga dapat memberikan dampak serupa.
Meskipun penelitian terbaru ini membuktikan bahwa olahraga kurang dari 10 menit pun memberikan manfaat, American Heart Association dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit per minggu. Namun, Anda tidak harus langsung mencapai tujuan tersebut. Jika olahraga adalah hal baru bagi Anda, ini mungkin terasa seperti tugas tambahan.
Untuk mengatasi rintangan mental ini, cobalah memasukkan olahraga dan gerakan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan cara-cara kecil dan dapat dicapai (sekali lagi, bahkan 10 menit saja sudah bagus!). Setelah Anda menetapkan rutinitas yang dapat Anda patuhi, hal itu akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Pada akhirnya, Anda bahkan tidak perlu memikirkannya lagi ketika itu menjadi rutinitas sehari-hari Anda.
Pilihan Editor: Cara Olga Lydia Menjaga Kesehatan, Olahraga dan Makan Sesuai Kebutuhan
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
