CANTIKA.COM, Jakarta - Memilih waktu belajar yang tepat untuk anak dapat memberikan pengaruh besar terhadap cara mereka belajar. Memahami irama tubuh dan pikiran anak dapat meningkatkan fokus, ingatan, dan prestasi pendidikan anak secara umum. Dengan mengingat hal ini, berikut adalah waktu-waktu belajar yang tepat dan perlu dihindari untuk anak dalam sehari.
Waktu belajar di pagi hari (pukul 10 pagi hingga 2 siang)
Di pagi hari, otak dalam kondisi siap untuk belajar. Di awal hari, kewaspadaan tinggi yang berdampak baik pada peningkatan retensi memori dan konsentrasi. Paparan cahaya alami di pagi hari tidak hanya meningkatkan suasana hati atau mood, tetapi juga meningkatkan fokus. Pertimbangkan anak belajar di tempat yang cukup terang untuk memanfaatkan keuntungan alami ini.
Tak cuma itu, sarapan yang bergizi memberi "bahan bakar" bagi tubuh dan pikiran, serta memberikan energi yang dibutuhkan untuk fokus maupun kelincahan mental sepanjang pagi. Tambahkan pula makanan yang bisa meningkatkan otak seperti buah beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam sarapan untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Waktu belajar di sore hari (pukul 4 sore hingga 10 malam)
Karena otak tetap aktif, manfaatkan waktu ini untuk sesi belajar terfokus. Setelah pulang sekolah, berikan waktu relaksasi singkat kepada anak-anak. Biarkan mereka bersantai sebelum melakukan kegiatan belajar yang produktif.
Selain itu, siapkan makanan ringan dan bergizi yang memberikan gizii penting tanpa membebani sistem pencernaan. Makanan seimbang mendukung fokus berkelanjutan selama sesi belajar malam. Sertakan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak atau biji rami dalam makan malam untuk meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Hindari anak belajar di pukul 04.00 pagi hingga 07.00 pagi
Anak tidak disarankan belajar di waktu-waktu ini karena fase transisi tubuh dari tidur ke terjaga. Belajar di waktu tersebut tidak akan optimal dan efektif. Selain itu, kurangnya istirahat yang cukup dapat mengganggu fungsi kognitif dan menghambat pembelajaran, menurut Oxford Learning. Jadi, pastikan anak mendapatkan jumlah tidur yang sesuai dengan kelompok usianya guna mendukung fungsi kognitif dan kinerja akademik yang optimal.
Pilihan Editor: Tak Hanya Dampingi, Orang Tua Perlu Pahami 3 Konsep Makna Belajar untuk Anak
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika