CANTIKA.COM, Jakarta - Nyeri punggung bawah sangat umum terjadi. Hal ini bisa terjadi akibat ketegangan (cedera) pada otot atau tendon di punggung. Penyebab lainnya termasuk radang sendi, masalah struktural, dan cedera diskus. Nyeri sering kali membaik dengan istirahat, terapi fisik, dan pengobatan. Kurangi risiko nyeri pinggang dengan menjaga berat badan yang sehat dan tetap aktif.
Apa itu nyeri punggung bawah?
Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai cedera, kondisi, atau penyakit – yang paling sering adalah cedera pada otot atau tendon di punggung. Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus, nyeri dapat membuat Anda sulit atau tidak bisa berjalan, tidur, bekerja, atau melakukan aktivitas sehari-hari.
Biasanya nyeri pinggang akan membaik dengan istirahat, obat pereda nyeri, dan terapi fisik (PT). Suntikan kortison dan perawatan langsung (seperti manipulasi osteopati atau chiropraktik) dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan. Beberapa cedera dan kondisi punggung memerlukan perbaikan melalui pembedahan.
Sekitar empat dari lima orang pernah mengalami nyeri punggung bawah pada suatu saat dalam hidup mereka. Ini adalah salah satu alasan paling umum orang mengunjungi penyedia layanan kesehatan.
Faktor risiko nyeri punggung bawah meliputi:
1. Usia
Orang yang berusia di atas 30 tahun lebih banyak menderita sakit punggung. Diskus (jaringan lunak dan kenyal yang menjadi bantalan tulang di tulang belakang) akan hilang seiring bertambahnya usia. Saat cakram melemah dan aus, rasa sakit dan kaku dapat terjadi.
2. Berat badan
Orang yang kelebihan berat badan/obesitas atau memiliki berat badan berlebih lebih mungkin mengalami sakit punggung. Berat badan berlebih memberi tekanan pada sendi dan cakram.
3. Kesehatan secara keseluruhan
Otot perut yang melemah tidak dapat menopang tulang belakang, yang dapat menyebabkan ketegangan dan keseleo pada punggung. Orang yang merokok, minum alkohol berlebihan, atau menjalani gaya hidup kurang gerak memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit punggung.
4. Pekerjaan dan gaya hidup
Pekerjaan dan aktivitas yang memerlukan angkat berat atau membungkuk dapat meningkatkan risiko cedera punggung.
5. Masalah struktural
Nyeri punggung yang parah dapat disebabkan oleh kondisi, seperti skoliosis, yang mengubah kesejajaran tulang belakang.
6. Penyakit
Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan osteoartritis, jenis kanker tertentu, dan penyakit lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena nyeri pinggang.
Kesehatan mental: Sakit punggung bisa disebabkan oleh depresi dan kecemasan
Gejala dan Penyebab Nyeri Punggung
Gejala nyeri punggung bawah bisa muncul secara tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Terkadang, nyeri muncul setelah kejadian tertentu, seperti membungkuk untuk mengambil sesuatu. Di lain waktu, Anda mungkin tidak tahu apa yang menyebabkan rasa sakit tersebut.
Nyeri mungkin terasa tajam atau tumpul dan nyeri, dan mungkin menjalar ke pantat atau bagian belakang kaki Anda (linu panggul). Jika punggung Anda tegang saat melakukan aktivitas, Anda mungkin akan mendengar bunyi “pop” saat aktivitas tersebut terjadi. Nyeri seringkali lebih buruk pada posisi tertentu (seperti membungkuk) dan membaik saat Anda berbaring.
Gejala nyeri punggung bawah lainnya meliputi:
1. Kekakuan
Mungkin sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung Anda. Bangun dari posisi duduk mungkin memerlukan waktu cukup lama, dan Anda mungkin merasa perlu berjalan atau melakukan peregangan untuk bersantai. Anda mungkin memperhatikan penurunan rentang gerak.
2. Masalah postur tubuh
Banyak orang dengan sakit punggung merasa sulit untuk berdiri tegak. Anda mungkin berdiri “bengkok” atau bungkuk, dengan tubuh menghadap ke samping, bukan sejajar dengan tulang belakang. Punggung bawah Anda mungkin terlihat rata, bukannya melengkung.
3. Kejang otot
Setelah tegang, otot-otot di punggung bagian bawah bisa kejang atau berkontraksi tak terkendali. Kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berdiri, berjalan, atau bergerak.
Apa penyebab nyeri pinggang bagian bawah?
1. Ketegangan dan keseleo
Punggung tegang dan keseleo adalah penyebab paling umum dari sakit punggung. Anda dapat melukai otot, tendon, atau ligamen karena mengangkat sesuatu yang terlalu berat atau tidak mengangkat dengan aman. Beberapa orang meregangkan punggungnya dengan bersin, batuk, memutar badan, atau membungkuk.
2. Patah tulang
Tulang di tulang belakang bisa patah karena kecelakaan, seperti tabrakan mobil atau terjatuh. Kondisi tertentu (seperti spondylolysis atau osteoporosis) meningkatkan risiko patah tulang.
3. Masalah Diskus
Diskus melindungi tulang belakang (tulang belakang kecil). Diskus dapat menonjol dari posisinya di tulang belakang dan menekan saraf. Mereka juga dapat robek (herniasi diskus). Seiring bertambahnya usia, cakram menjadi lebih datar dan kurang memberikan perlindungan (penyakit degeneratif pada cakram).
4. Masalah struktural
Suatu kondisi yang disebut stenosis tulang belakang terjadi ketika tulang belakang terlalu sempit untuk sumsum tulang belakang. Sesuatu yang menjepit sumsum tulang belakang dapat menyebabkan nyeri saraf sciatic yang parah dan nyeri punggung bagian bawah. Skoliosis (kelengkungan tulang belakang) dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan kesulitan bergerak.
5. Radang Sendi Osteoartritis
Jenis radang sendi yang paling umum menyebabkan nyeri punggung bawah. Ankylosing spondylitis menyebabkan nyeri punggung bawah, peradangan dan kekakuan pada tulang belakang.
6. Penyakit
Tumor tulang belakang, infeksi dan beberapa jenis kanker dapat menyebabkan sakit punggung. Kondisi lain juga bisa menyebabkan sakit punggung. Ini termasuk batu ginjal dan aneurisma aorta perut.
7. Spondylolisthesis
Kondisi ini menyebabkan tulang belakang terlepas dari tempatnya. Spondylolisthesis menyebabkan nyeri punggung bawah dan seringkali juga nyeri kaki.
Pilihan Editor: Waspada, Kebiasaan Duduk Terlalu Lama bisa Sebabkan Nyeri Punggung dan Leher
CLEVEL AND CLINIC
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika