CANTIKA.COM, Jakarta - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, mengaku bukanlah penggemar media sosial. Markle yang bergelar Duchess of Sussex itu menghadiri talkshow di International Women's Day, 8 Maret 2024.
Diskusi itu bertajuk Mendobrak Hambatan, Membentuk Narasi: Bagaimana Wanita Memimpin di Dalam dan di Luar Layar. Markle membahas dampak negatif media sosial dan bagaimana kita melupakan sisi kemanusiaan ketika mengkritik orang lain secara online. “Toksisitas yang datang pada Anda, ya, media sosial adalah lingkungan yang memiliki banyak hal tersebut,” ujarnya.
Markle mengungkapkan bahwa dia mencapai titik puncak ketidaknyamanan dengan media sosial ketika mengandung kedua anaknya, Archie, kini 4 tahun, dan Lilibet, 2 tahun. “Sebagian besar perundungan dan pelecehan yang saya alami di media sosial dan online adalah ketika saya hamil, dengan Archie dan Lili, ”katanya. “Itu tidak menarik, itu kejam.”
Menurut model asal Amerika ini, ketika menjadi ibu baru, itu adalah saat yang sangat rentan. Media sosial bisa mempengaruhi para ibu yang baru melahirkan, misalnya ketika melihat gambaran sosok ibu yang terlihat begitu sempurna. Padahal dia tidak tahu bahwa di balik hal itu juga terdapat ketidaksempurnaan.
Markle juga memuji Pangeran Harry karena membantunya mengatasi hal-hal negatif. “Saya beruntung, di antara keistimewaan yang saya miliki dalam hidup saya, adalah memiliki pasangan yang luar biasa,” katanya. Bagi Markle, suaminya adalah ayah yang sangat aktif dan mendukungnya.
"Itu tidak saya anggap remeh. Itu adalah berkah yang nyata. Namun banyak orang tidak mendapatkan tingkat dukungan yang sama. Jadi menurut saya, ini adalah tentang memberikan perlindungan agar perempuan dan ibu baru melahirkan tidak merasa bahwa mereka menjadi lebih rentan ketika mereka mengakses internet," ujar Meghan Markle.
Pilihan Editor: Meghan Markle Ulang Tahun ke-41, Begini Ucapan dari Kate
PUREWOW
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika