CANTIKA.COM, Jakarta - Lewat akun media sosial, CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo, akhirnya buka suara menyatakan bisnis mereka tetap ada dan terus berkembang di Tanah Air. Kabar ini memastikan The Body Shop Indonesia tak berdampak dengan penutupan gerai The Body Shop di Amerika Serikat dan Kanada.
"Dengan banyaknya berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberitahu beauty lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan terus berkembang di Indonesia," bunyi pernyataan yang dibagikan dalam unggahan bersama Instagram Suzy dan The Body Shop Indonesia pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Di pernyataan selanjutnya dijelaskan bahwa The Body Shop Indonesia beroperasi secara independen. "The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise dengan pertumbuhan konsisten terutama di Asia. Kami beroperasi secara independen, berbeda dengan negara-negara yang dimiliki oleh The Body Shop International, Ltd., seperti di Amerika dan Eropa," tulisnya.
The Body Shop Indonesia juga menyatakan akan terus berkomitmen menjaga nilai-nilai autentik Anita Roddick, pendiri The Body Shop, yang terkenal karena mempromosikan produk-produk alami yang bersumber secara etis dan menolak pengujian pada hewan. Menurut The Body Shop Indonesia, nilai tersebut yang membuat mereka berkembang hingga saat ini.
"Kami bangga menjadi bagian dari keluarga Global Head Franchise The Body Shop, dan tentunya sangat antusias untuk terus melayani beauty lovers," bunyi pernyataan selanjutnya.
Selain membagikan pernyataan yang memastikan The Body Shop Indonesia terus berjalan, di unggahan tersebut juga foto kebersamaan Suzy bersama Anita Roddick pada tahun 2005. Keduanya tampak tersenyum tampak gigi ke arah kamera. Anita pun terlihat memeluk Suzy dari samping.
The Body Shop Ajukan Kebangkrutan
Sebagai informasi, usai mengajukan kebangkrutan, The Body Shop menutup operasinya di Amerika Serikat. Jaringan yang berbasis di Inggris ini mengajukan likuidasi Bab 7 di New York Minggu lalu, menurut pengajuan pengadilan, demikian dikutip dari CNBC, Selasa, 12 Maret 2024.
Pengajuan bangkrut tersebut berarti operasi perusahaan di Amerika Serikat akan menjual aset tertentu untuk membayar kembali kreditornya. Awal bulan ini, toko kecantikan tersebut mengonfirmasi telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada.
Pilihan Editor: The Body Shop Ajak Anak Muda Ambil Bagian Dalam Isu Perubahan Iklim
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika