CANTIKA.COM, Jakarta - Informasi mengenai bahan aktif pada skincare agaknya belum banyak diketahui, tidak sedikit yang menganggap bahwa pengaruh bahan aktif bisa membuat kulit makin kering, sensitif bahkan iritasi.
Dermatologist, dokter Kardiana Dewi meluruskan anggapan tersebut bahwa skincare memang memiliki bahan aktif atau jagoannya. "Kalau enggak ada bahan aktif, ya enggak ada isinya dong. Semua krim ada bahan aktif, tapi sekarang sekarang lagi tren karena bahan aktif banyak yang chemical," ucap dokter Dew, sapaan akrabnya saat ditemui usai acara peluncuran The Ultimate Day to Night New Sun Care Habit dari Anessa, Jumat, 29 Maret 2024.
Perlu diketahui jika semua krim mengandung bahan aktif berfungsi sebagai jagoan dengan berbagai jenis cara kerja tergantung produknya. "Artinya kalau kita menggunakan bahan aktif yang seperti chemical itulah berfungsi untuk bikin kulit glowing seperti yang sekarang makin trenn" ucap dokter Dew.
Perhatikan tips memakai bahan aktif pada skincare seperti yang dikatakan Dokter Dew berikut ini?:
1. Pakai pelembab
Dokter Dew menyarankan kalau mau memakai skincare yang mengandung bahan aktif baik itu golongan acid, retinol agtau bakhuciol jangan lupa diiringi dengan pelembab yang lebih rajin. "Kalau misal lagi malas ikuti rutinitas skincare paling tidak pakai pelembab saja, paling basic," ucapnya.
Sebenarnya kembali ke kondisi kulit masing-masing juga, misal tidak ada masalah signifikan maka tidak kena efek bahan aktif asalkan memakainya tidak berlebihan. Berbeda dengan pemilik kulit kering biasanya rentan berisiko, termasuk masalah jerawat.
Dermatologist, dokter Kardiana Dewi saat ditemui setelah acara peluncuran The Ultimate Day to Night New Sun Care Habit dari Anessa, Jumat, 29 Maret 2024/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
2. Pahami jenis kulit
Dokter Dew menyarankan untuk ketahui dulu jenis kulit masing-masing agar bisa menentukan mau pakai bahan aktif yang mengandung apa.
"Jadi gini, kita harus ingat bahwa di dalam skincare tidak ada sesuatu yang instan. Kita mau instan itu artinya krim abal-abal yang kita pakai, enggak boleh ya. Makanya krim abal-abal laku sampai sekarang, kenapa? Orang pengin instan, kategorinya instansi itu berapa sih? dua minggu, sebulan itu termasuk instan. Artinya dalam waktu 2 sampai 4 minggu itu kita mendapatkan kesempatan untuk melihat hasilnya, tapi bukan langsung cling," papar dia.
Melalui proses tersebut jadi tahu bedanya seperti apa. kalau punya flek-flek ya, minimal supaya flek yang tidak tambah banyak kita bisa menggunakan bahan yang ada kandungan vitamin c di pagi hari, karena vitamin c itu menghambat pembentukan pigmen. Lalu kalau siang hari pakai sunscreen, malam hari boleh pakai retinol atau glycolic acid atau AHA, BHA juga boleh.
3. Efeknya bikin kulit kering
Kalau kita ingin kulit glowing maka biasanya akan menggunakan skincare yang ada AHA, BHA, retinol atau bakuchiol, dan teman temannya. Nah krim tersebut fungsinya meregenerasi, jadi bisa mempercepat sel kulit mati kulit lebih cepat kebuang gitu ya. Nah dengan hal tersebut konsekuensinya akan lebih kering kulit kita.
"Jadi memang ada bahan-bahan yang hero ingredients tapi sekali lagi setiap bahan itu tergantung dari bahan pencampur dan bahan pembawanya pernah nggak lihat? “ini kok sama-sama ini sih isinya? Yang ini jadi bruntusan yang ini aku cocok” itu karena setiap krim mempunyai bahan kandungan penyerta berbeda-beda dan teksturnya juga beda," ucap dia lagi.
Kadang-kadang bahan pencampurnya tidak cocok akhirnya mengalami purging. Maka akhirnya menggunakan skincare memang tidak semudah itu, jadi mulai dari yang ringan dulu atau konsentrasi terendah.
"Misalnya kulit kita enggak berminyak, tetapi juga tidak kering-kering sekali. Hari ini pakai moisturizer besok bisa gunakan yang ada bahan aktif atau retinol, jadi tidak perlu pakai setiap hari, selang-seling boleh juga," pungkasnya.
Pilihan Editor: Mengenal Ampul, Serum yang Mengandung Konsentrasi Tinggi dari Bahan Aktif
Hai Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika