CANTIKA.COM, Jakarta - Pada momen Hari Kartini yang jatuh hari ini, 21 April 2024, Cantika dengan bangga mempersembahkan edisi khusus bertajuk Kartini di Perbankan yang menampilkan sosok perempuan di dunia perbankan. Bagaimana tantangan menjadi pemimpin hingga Kartini masa kini.
Salah satunya ialah Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar. Melalui wawancara tertulis, Xandra -sapaan akrabnya- menjawab pertanyaan dari Cantika pada Selasa, 16 April 2024.
Q: Apa tantangan menjadi Kartini zaman now dan bagaimana mengatasi tantangan tersebut menurut persepktif seorang Alexandra Askandar?
A: Dalam beberapa tahun terakhir kita sudah melihat perubahan positif dengan semakin banyaknya perempuan yang membuktikan kepemimpinannya dengan berkontribusi secara signifikan dalam berbagai industri.
Dengan memiliki tujuan dalam bekerja adalah landasan yang penting. Ketika perempuan memiliki tujuan yang jelas, pekerjaan bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi sebuah perjalanan yang bermakna bagi dirinya dan keluarganya. Selain itu, memiliki sebuah tujuan dapat menjadi landasan dalam melakukan pekerjaan, karena pekerjaan itu sendiri bagi saya bukan hanya rutinitas, tetapi sebuah perjalanan yang bermakna.
Q: Seberapa penting dukungan keluarga bagi perjalanan karier Anda?
A: Keluarga yang memberikan dukungan tidak hanya secara moral tapi juga praktis, seperti berbagi tanggung jawab rumah tangga, akan membantu perempuan untuk lebih fokus dan produktif di tempat kerja. Dukungan ini menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan profesional dan pribadi, memungkinkan perempuan untuk meraih sukses tanpa harus mengorbankan kebahagiaan keluarga.
Q: Seberapa penting menerapkan kesetaraan gender di dunia kerja?
A: Saya merasa bahwa penting untuk terus mengubah persepsi dan mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja. Dukungan komunitas yang inklusif dan mendukung juga memainkan peran kunci dalam membantu perempuan mengatasi rintangan ini. Semakin banyak perusahaan dan organisasi yang mendorong keragaman dan inklusi, semakin besar peluang bagi perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka dalam dunia kerja," paparnya.
Berbekal tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, perempuan dapat mengatasi stereotip dan mencapai kesuksesan yang layak mereka raih di dunia kerja. Menurut saya seorang pemimpin yang baik harus memiliki kualitas seperti integritas, empati, adaptabilitas, dan keterampilan komunikasi yang kuat. Poin itulah yang saya terapkan dalam perjalanan karier saya.
Q: Bagaimana dengan gaya kepemimpinan yang Anda terapkan di Bank Mandiri?
A: Di Bank Mandiri, saya mencoba menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif. Saya secara aktif mencoba melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan, menghargai masukan mereka, dan mendorong kolaborasi. Dengan ini harapannya dapat memupuk rasa memiliki dan tanggung jawab di antara anggota tim, karena mereka merasa didorong untuk memberikan ide dan pandangan mereka," ujar dia.
Selain itu saya juga perlu mengambil peran sebagai fasilitator bagi tim saya. Dengan pendekatan ini dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Wujud Kesetaraan Gender di Bank Mandiri
Wakil Direktur Utama atau Wadirut Bank Mandiri, Alexandra Askandar/Foto: Doc. Pribadi
Q: Seberapa penting dukungan antar perempuan menurut Anda?
A: Di BUMN sendiri ada Srikandi BUMN sebagai komunitas perempuan berkarya di BUMN untuk saling mendukung sesama perempuan dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja. Terlepas dari tantangan yang ada, saya optimis bahwa perempuan memiliki kapasitas untuk mencapai posisi jabatan tinggi dan memberikan kontribusi yang berharga dalam berbagai bidang.
"Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kualitas seperti integritas, empati, adaptabilitas, dan keterampilan komunikasi yang kuat. Secara aktif, saya melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan, menghargai masukan mereka, dan mendorong kolaborasi."
Saat ini, pemberdayaan masyarakat dan komunitas menjadi fokus utama di Bank Mandiri. Bank ini berkomitmen untuk menerapkan Keberlanjutan di Luar Perbankan. Di bawah pilar ini, Bank Mandiri bertujuan untuk menjadi Pendorong Dampak Sosial menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan semua individu.
Sejak awal, komposisi pemimpin wanita dan pria telah dijaga dengan baik di seluruh bank, dengan rasio 52:48 persen yang didominasi oleh wanita. Peran yang sebelumnya lebih sering diberikan kepada pria juga mulai berubah, dengan fokus pada kesetaraan.
Q: Seperti apa wujud keseteraan gender di Bank Mandiri?
A: Secara khusus untuk perempuan, Bank Mandiri telah menginisiasi rencana kerja yang
mendukung karier perempuan, antara lain: Sesi Berbagi; Women Talk & Women Empowerment (Program Mentorship), Selain itu, kami juga memberikan kenyamanan berupa: ruang laktasi - Tim juga melengkapi ruang laktasi dengan kulkas pintu tunggal dan sterilizer. Kebijakan tempat kerja yang hormat dan berperan dalam mendukung penyusunan pedoman kebijakan tempat kerja yang hormat.
Selain itu, kami juga menerapkan kebijakan cuti ayah sebagai upaya mendukung para ayah dan mempromosikan kesetaraan gender dalam tanggung jawab orang tua. Penyediaan asrama untuk mendukung orang tua yang bekerja dengan menawarkan perawatan aman dan mendukung untuk anak-anak mereka selama jam kerja. Fasilitas HC4U yang berperan sebagai garda terdepan dalam sumber daya manusia dengan menyediakan fasilitas bagi karyawan untuk mengakses informasi personal yang akurat dan terkini secara terstruktur dan terpadu, termasuk konseling psikologi.
Pilihan Editor: Kebahagiaan Alexandra Askandar Bisa Melihat Aurora Borealis, Cita-cita Dia dari Kecil
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
