CANTIKA.COM, Jakarta - Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2024 mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Festival kuliner tersebut resmi dibuka oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto, Kamis malam, 9 Mei 2024 sekitar pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung hingga hari ini, Minggu, 12 Mei 2024.
Dari pantauan Tempo hingga Sabtu, 11 Mei 2024, selama SICF 2024 digelar, pengunjung tak pernah sepi. Rangkaian acara yang diselenggarakan selama SICF 2024 berlangsung cukup menarik minat warga untuk mendatangi acara tersebut. Hal itu seperti diungkapkan salah satu pengunjung Nur, warga Kota Solo, ketika ditemui Tempo di sela-sela SICF 2024.
"Saya baca info event ini (SICF 2024) di IG (Instagram), penasaran, terus datang ke sini bareng keluarga, wisata kuliner. Lumayan banyak jajanan. Pengunjungnya banyak juga," katanya.
Selain itu, Nur mengatakan yang menarik dalam SICF karena juga diadakan berbagai lomba dan demo membuat aneka masakan.
Rangkaian acara SICF 2024 di antaranya dengan pembagian 1.000 porsi soto gratis kepada pengunjung. Sejumlah lomba digelar seperti cara cepat makan soto panas. Selain itu ada lomba kreasi menu sarapan pagi dan edukasi tentang menu masakan soto. SICF 2024 juga diwarnai dengan lomba kreasi menu sarapan pagi, edukasi tentang menu masakan soto, dan berbagai kegiatan lainnya.
"Diharapkan festival kuliner menjadi ajang promosi potensi kuliner daerah. Selain itu juga memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City," kata Daryono.
Sejumlah stan menawarkan berbagai menu kuliner di ajang Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Ibu Kota Kuliner
Ketua Kadin Kota Solo, Ferry mengemukakan penyelenggaraan SICF yang memasuki tahun ke-9 ini diharapkan dapat memperkuat Kota Solo sebagai destinasi wisata kuliner. Bersama pendiri Solo Culinary yang juga ketua panitia SICF 2024, Daryono, Ferry menyatakan tekad untuk merealisasi jargon Kota Solo Ibu Kota Kuliner.
"Kota Solo sebagai ibu kota kuliner memiliki makna tidak sekadar menjadikan Kota Solo sebagai tujuan kalau ingin makan enak harga terjangkau tapi bagaimana pangan di Kota Solo dikelola sedemikian rupa sehingga memberi multimanfaat," ucap Ferry.
Selain itu, di wisata kuliner juga bergantung ratusan atau mungkin ribuan pekerja yang terserap dalam industri kuliner di Solo.
Daryono menambahkan tekad untuk mewujudkan itu bertambah kuat menyusul adanya Pakta Milan yang menguatkan Kota Solo sebagai Food Smart City atau Solo sebagai Ibu Kota Kuliner.
Tertarik mengunjungi Solo Indonesia Culinary Festival hari terakhir di akhir pekan ini?
Pilihan Editor: Festival Jajanan Bango 2023 Resmi Dibuka, Berikut Ragam Jajanan beserta Harganya
SEPTIA RYANTHIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika