Cerita Wirda Mansur Dapat Undangan Haji 2024, Percaya Jika Ucapan Adalah Doa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Wirda Mansur/Foto: Instagram/Wirda Mansur

Wirda Mansur/Foto: Instagram/Wirda Mansur

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Putri Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur mendapatkan kesempatan berharga bisa naik haji dengan undangan dari kerajaan Arab Saudi. Ia menceritakan di Instagramnya jika dua bulan lalu, ia menerima kabar bahagia yang menberitahu bahwa dengan izin Allah nama Wirda termasuk dalam daftar tamu undangan Kerajaan Saudi di Haji 2024. 

“Hajjah Wirda..” begitu sapaan lembut Papah sedari gue kecil. Dulu sih, risih banget dipanggil gitu. “Ih, kaya panggilan orang tua” gumam gue dalam hati. Karena bayangan gue, yang berangkat Haji kan orang tua. Lah gue masih muda, emang belum Hajian juga. Ngapain sih, dipanggil Haji?"

Siapa sangka ucapan itu pun menjadi doa seperti yang ayahnya katakan. “Ucapan, panggilan, itu kan doa. Biar terafirmasi, nanti beneran berangkat Haji..” kata Papah. Gue pikir, iya juga ya. Ya udah deh gapapa, call me Bu Hajjah now, mudah mudahan beneran jadi doa."

Wirda pun meyakini bila ucapan ialah ibarat bibit yang ditanam. Bila terus diucap, sama seperti diberi air, lama-lama akan hidup dan tumbuh. Alhamdulillah, selang bertahun tahun kemudian, sebutan yang ayahnya berikan, menjadi sebuah doa yang diijbah.

Wirda pun meyakini agar teori manusia jangan pernah disamakan dengan teori Tuhan, hitungan manusia jangan disamakan dengan itungan Tuhan. Secara teori manusia, buat bisa berangkat haji mesti daftar, mengantre tahunan bahkan belasan atau pulihan tahun, tidak jarang ada yang wafat dalam masa penantian. 

"Namun, kalau kata Allah berangkat sekarang, ya, sekarang. Maka hitungan teori manusia tidak berlaku."

"2 bulan lalu, gue menerima kabar bahagia, diberitahukan bahwa izin Allah nama gue termasuk dalam daftar tamu undangan Kerajaan Saudi, di Haji 2024 ini . Allahumma sholli wasallim, wa baarik ‘Alaaih.. Tanamkan ucapan, sebutan, perkataan, doa yang baik," tulis Wirda penuh rasa syukur. 

Menurut Wirda, yang membatasi seorang Hamba dari Tuhannya bukanlah jarak, namun keimanan. Beriman berarti meyakini dan percaya baik secara lahiriah dan batiniah “Mungkin gak ya, saya bisa naik Haji?” Bila kita beriman, maka yakinnya mungkin dan bisa.

Sebab, lanjut Wirda yang bikin pergi atau tidak  pergi hanya Tuhan. Sekalipun uang, kesehatan, tenaga, belum tentu bisa jalan juga, semua tetep dengan atas izin-Nya. "Perjalanan Haji kali ini memang serba tak terduga. Tidak melewati proses antre, tidak pakai biaya sama sekali, Subhanallah..,"

Pilihan Editor: Gaya Kompak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Berangkat Haji

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."