7 Tanaman Herbal yang Bisa Mengoptimalkan Program Diet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi teh ginseng (Pixabay.com)

Ilustrasi teh ginseng (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Memiliki berat badan yang ideal adalah dambaan setiap orang. Meskipun menurunkan berat badan bukanlah perkara yang mudah, akan tetapi tidak ada salahnya mencoba beberapa tanaman herbal untuk membantu program diet agar lebih optimal.

Namun perlu diingat dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang tepat serta rutin berolahraga juga dibutuhkan untuk program penurunan berat badan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tanaman herbal yang bisa membantu mengurangi lemak dalam tubuh kita:

1. Teh Hijau

Rutin meminum teh hijau disebut bisa membantu menurunkan berat badan. Teh hijau secara alami mengandung beberapa senyawa yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 

Senyawa utama yang ada di dalamnya adalah kafein dan antioksidan. Kafein adalah stimulan yang membantu pembakaran lemak, energi, dan kinerja olahraga. 

Sedangkan antioksidan yang kuat pada teh hijau memiliki efek anti-obesitas dan bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel. Kedua senyawa inilah yang dapat membantu tubuh untuk membakar lemak.

2. Jahe

Jahe adalah tanaman berbunga yang banyak dimanfaatkan akarnya. Jahe juga mengurangi peradangan, merangsang pencernaan, dan menekan nafsu makan. 

Sifat-sifat ini membuat sebagian orang percaya bahwa jahe dapat meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah studi meta-analisis yang mengamati manfaat jahe dalam menurunkan berat badan menunjukkan bahwa jahe memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berat badan dan lemak perut (rasio pinggang-pinggul).

3. Kunyit

Bahan aktif di dalam kunyit yaitu kurkumin, telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Penelitian lain menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi obesitas tanpa menimbulkan efek samping.

4. Daun Jati Belanda

Daun jati Belanda (G. ulmifolia) telah dikenal masyarakat kita sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Para peneliti di Jepang menemukan bahwa senyawa dalam tanaman jati belanda dapat memengaruhi jaringan lemak pada tubuh manusia.

Senyawa ini diketahui bisa mengubah jaringan lemak putih menjadi cokelat. Jaringan lemak cokelat ini bertugas menjaga tubuh tetap hangat dengan membakar kalori dan menghasilkan panas. Efek inilah yang diklaim mampu membakar lemak tubuh sehingga akhirnya menurunkan berat badan.

5. Ginseng

Ginseng telah digunakan sebagai obat tradisional oleh orang Tiongkok selama berabad-abad. Stres, gula darah yang tidak terkontrol, dan kolesterol tinggi merupakan penyebab buruknya kesehatan dan penambahan berat badan. Pada penelitian di Korea menyebutkan bahwa ginseng adalah obat herbal yang efektif untuk menurunkan berat badan pada perempuan.

6. Kayu Manis

Kayu manis dapat membantu untuk menekan nafsu makan dan gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan dan ini adalah faktor utama dalam pengendalian berat badan. Cara menyenangkan untuk menikmati bubuk kayu manis ini adalah dengan menaburkan ke dalam kopi pagi, oatmeal atau yoghurt ke dalam sajian sehari-hari.

7. Serai

Salah satu cara serai membantu program pengendalian berat badan adalah dengan mempercepat laju metabolisme tubuh. Citral adalah senyawa alami yang ditemukan di dalam serai. Studi menyebutkan bahwa citral memiliki efek positif pada metabolisme lemak dalam tubuh. 

Citral memiliki sifat termogenik, yang artinya dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh dan mempercepat proses metabolisme.

Nah, itulah beberapa tanaman herbal yang bisa dikonsumsi untuk mencapai berat badan yang ideal dalam program diet. Semoga bermanfaat, ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Raline Shah bagi Tips Pola Makan Sehat, Minum Jamu dan Jus Seledri

SAHABAT CANTIKA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."