Mengenal Barley, Karbohidrat Pengganti Nasi Cocok untuk Diet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi Barley mentah. Foto: Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi Barley mentah. Foto: Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Barley yang memiliki nama lain jali-jali atau jelai adalah sejenis biji-bijian dengan tekstur kenyal dan sedikit rasa pedas. Tanaman ini tumbuh di daerah yang beriklim sedang di seluruh dunia dan merupakan salah satu biji-bijian pertama yang dibudidayakan oleh peradaban kuno.

Dikutip dari laman Healthline, bukti arkeologis menunjukkan bahwa barley ini ditanam di daerah Mesir lebih dari 10 ribu tahun yang lalu. 

Kandungan Gizi Barley

Barley mengandung nutrisi seperti niasin, riboflavin, thiamin, folat, zat besi, magnesium, dan selenium. Semuanya mempunyai fungsi untuk meningkatkan proses pembentukan sel, seperti membawa oksigen melalui darah, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Satu cangkir barley yang dikupas dalam keadaan matang mengandung 193 kalori, yang terdiri dari 44,3 gram karbohidrat dalam, 6 gram serat, dan 0,4 gram gula alami. 

Manfaat Mengonsumsi Barley

Nama barley tidak sepopuler oats atau gandum sebagai pengganti nasi untuk diet, namun barley satu dari banyak jenis biji-bijian utuh yang biasa dikonsumsi saat sarapan dan dapat membantu turunkan berat badan. Meskipun barley aman untuk diet, namun barley tidak termasuk ke dalam jenis makanan yang bebas gluten sehingga harus dihindari oleh penderita penyakit celiac, alergi gandum, atau intoleransi gluten.

Menurut laman Medical News Today, kandungan serat, vitamin, dan mineral yang terdapat pada barley dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu mencegah kanker, mengurangi peradangan, dan banyak lagi. Mengonsumsi makanan kaya biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Lebih sehat mana barley atau nasi?

Barley mengandung kalsium dan serat dua kali lipat dibandingkan nasi dan kalori yang lebih sedikit yaitu sekitar 30 persen dari nasi. Barley juga memiliki kadar natrium yang lebih rendah dibanding beras, sedangkan dari segi kandungan protein dan lemak keduanya hampir setara.

Cara Memasak Barley

Untuk memudahkan dalam menikmati barley, kali ini chef Billy Parisi membagikan cara bagaimana mengolah barley dengan benar. Berikut langkah-langkahnya:

1. Cuci bersih barley dengan air

2. Pindahkan ke panci berukuran sedang yang berisi air, kaldu, dan garam.

3. Didihkan dengan api besar dan tutup panci masak dengan api kecil selama 20 menit atau setelah barley empuk dan kenyal

4. Saring barley yang sudah dimasak dan barley siap dipakai dalam resep sesuai selera

Barley juga dapat disimpan dalam keadaan matang dalam chiller hingga 5 hari dan untuk dalam freezer dapat awet hingga 3 bulan. 

Mudah bukan cara mengolahnya, Sahabat Cantika? Jadi sekarang kita sudah tahu alternatif pengganti sumber karbohidrat selain nasi saat diet.

Tidak ada salahnya mengonsumsi barley untuk mendapatkan ragam manfaat bagi kesehatan. Selamat mencoba!

Pilihan Editor: 5 Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau, dari Asal-usul hingga Penyajian Lauk

SAHABAT CANTIKA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."