Terbuat dari Serat, Lenzing dan Diane von Furstenberg Rilis Koleksi Sustainable Fashion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Lenzing dan Diane von Furstenberg berkolaborasi gaungkan sustainable fashion, tercipta dari serat Tencel dan Lenzing Ecovero/Foto: Doc. Lenzing

Lenzing dan Diane von Furstenberg berkolaborasi gaungkan sustainable fashion, tercipta dari serat Tencel dan Lenzing Ecovero/Foto: Doc. Lenzing

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Lenzing - Lenzing Group, pemimpin global produsen serat berbasis kayu, umumkan kolaborasi global dengan merek fashion ikonik, Diane von Furstenberg (DVF) dalam membawa serat merek Tencel dan Lenzing Ecovero yang berasal dari sumber kayu yang dikelola secara berkelanjutan di pasar bebas.

Melalui kolaborasi ini, serat yang hemat sumber daya ini secara signifikan berkontribusi pada koleksi teranyar DVF yang terdiri dari ragam fashion sehari-hari dan aksesori. Koleksi teranyar yang menggunakan serat terbaik ini telah tersedia secara global di toko online DVF dan lokasi gerai fisik di seluruh dunia. 

Koleksi yang terbuat dari kedua merek serat berkelanjutan tersebut akan segera diluncurkan mulai dari Q3 2024. Dan kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam komitmen kedua perusahaan terhadap lingkungan selagi meningkatkan kesadaran akan pilihan fashion yang bertanggung jawab.

Dikenal dengan desain yang timeless dan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan, DVF kini akan memperluas dampak mereka dengan menggunakan serat Lenzing ke dalam setiap koleksi mereka, disertai dengan adopsi serat hemat sumber daya yang memungkinkan desain yang tak terbatas. Sebagaimana serat merek Tencel dan Lenzing Ecoverodari Lenzing telah disertifikasi dengan EU Ecolabel untuk keunggulan lingkungan dengan memanfaatkan dampak lingkungan yang rendah dari serat tersebut.

Lenzing dan Diane von Furstenberg berkolaborasi gaungkan sustainable fashion, tercipta dari serat Tencel dan Lenzing Ecovero/Foto: Doc. Lenzing

Tencel dan Lenzing Ecovero berasal dari sumber kayu yang diawasi atau tersertifikasi, dibuat dengan emisi karbon dan konsumsi air setidaknya 50% lebih sedikit dibandingkan dengan lyocell dan viscose generik (tanpa merek). Hasil ini dihitung berdasarkan standar LCA (ISO 14040/44) dan tersedia melalui Higg Materials Sustainability Index (MSI) v3.7 oleh Cascale (sebelumnya Sustainable Apparel Coalition). 3 EU Ecolabel untuk produk tekstil (lisensi no. AT/016/001).

Kolaborasi sustainable fashion ini akan meningkatkan estetika desain DVF yang ikonik dengan menciptakan pakaian yang menggabungkan gaya dan kenyamanan dengan kinerja keberlanjutan yang lebih baik.

Memiliki reputasi untuk keragaman guna dalam desain dan pengaplikasian, serat merek Tencel dan Lenzing Ecovero telah diaplikasikan secara luas ke berbagai produk jadi dalam koleksi DVF sejak Januari tahun ini, khususnya dengan kemampuan untuk menampilkan warna yang lebih kaya, serat dengan sirkulasi udara baik, dan kelembutan pada kain. 

Koleksi Musim Panas DVF pada 2024 ini memiliki tema “The Festival of Color” atau Festival Warna, menampilkan perayaan dari warna dan budaya, terinspirasi oleh festival musim panas di seluruh dunia, mulai dari Cinco de Mayo di Meksiko, Festival Midsummer di Swedia, hingga La Vandage di Prancis. 

Koleksi ini menghadirkan beberapa pakaian penuh gaya dengan warna dan pola cerah yang terbuat dari serat Lenzing Ecovero, sutra, linen, dan katun. “Kami sangat senang untuk dapat berkolaborasi dengan Lenzing untuk membawa fesyen berkelanjutan ke garis depan industri,” ungkap Jesse Chen, DVF Global Strategic partner and CEO of Greater China. 

“Di DVF, kami sangat percaya bahwa fashion tidak hanya harus menjadikan perempuan merasa percaya diri dan cantik, tapi juga memberikan kontribusi positif ke dunia. Koleksi DVF Summer 2024 “Festival of Color” hanya menjadi permulaan dari komitmen jangka panjang. Dengan mengintegrasi serat khusus Lenzing 2 ke dalam desain kami, kami telah mengambil langkah yang signifikan untuk membuat perubahan yang bermakna serta menginspirasi menuju pilihan fashion yang bertanggung jawab.”

“Kami sangat bangga untuk dapat berkolaborasi dengan DVF untuk membawa bahan dasar yang hemat sumber daya 1 dan terbuat dari sumber kayu yang dikelola secara berkelanjutan ke fashion mainstream,” ungkap Harold Weghorst, Senior Director of Marketing and Branding, Global Textiles Business,

Lenzing AG. “Serat Tencel Lyocell dan Lenzing Ecovero dibuat dengan emisi karbon dan konsumsi air yang 50% lebih rendah 2 . Sebagai pemimpin dari produsen serat dari kayu khusus yang diproduksi secara bertanggung jawab 1,2 dan bahan baku kayu alami, Lenzing berkomitmen untuk mendorong inovasi produk dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan di penjuru industri tekstil. Dengan berkolaborasi dengan DVF, kami menampilkan potensi bagi fesyen untuk tampil penuh gaya selagi tetap
ramah kepada lingkungan.

Komitmen Lenzing untuk merevolusi industri tekstil dengan solusi serat pionir dan kolaborasi bersama mitra dengan pandangan yang sama selaras dengan visi DVF untuk industri fashion yang lebih berkelanjutan. Koleksi flagship terbaru yang terbuat dari serat Tencel dan Lenzing Ecovero akan diluncurkan mulai Q3 2024. Informasi lebih lanjut akan tersedia menjelang tanggal rilis.

Pilihan Editor: Skechers Rilis Kolaborasi dengan Ikon Fashion Diane von Furstenberg, Motif Cap Bibir

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."