Bruno Mars Akan Gelar Konser di Jakarta, Catat Tanggal dan Info Tiketnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Bruno Mars. Foto: Instagram/@brunomars

Bruno Mars. Foto: Instagram/@brunomars

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Bruno Mars, baru saja mengumumkan jadwal baru turnya yang digelar pada tahun ini. Salah satu destinasi konsernya adalah Jakarta. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Live Nation, TEM Presents, dan PK Entertainment.

Melalui laman resmi brunomars.com, tercantum bahwa jadwal tur ke Jakarta yaitu pada 13 dan 14 September 2024. Pengumuman ini menyusul berita tentang 14 pertunjukan monumentalnya di Brasil yang berlangsung pada Oktober mendatang.

“Bruno Mars, akan kembali ke Indonesia pada 13-14 September 2024. Ia akan tampil di Jakarta International Stadium (JIS),” demikian tertulis dalam laman tersebut, Jumat, 21 Juni 2024.

Tiket Konser Bruno Mars di JIS

Tiket konser untuk kedua pertunjukan tersebut dapat dibeli mulai dari Mandiri Presale pada 27 Juni pukul 10.00 hingga 28 Juni pukul 23.59 WIB secara eksklusif di fitur Livin' by Mandiri via Sukha. Kemudian, tiket penjualan umum (general sales) akan dimulai pada 29 Juni pukul 10.00 WIB, dan terbuka untuk semua metode pembayaran hanya di brunomarsinjakarta.com. Untuk paket VIP juga tersedia di vip.livenation.asia.

Informasi yang sama juga telah dikonfirmasi oleh penyelenggara konser musik PK Entertainment melalui Instagram official @plentertainment.id pada hari yang sama.

“@brunomars akan hadir di Jakarta pada 13 & 14 September ini. Kami tidak sabar untuk menyaksikan 24K Magic secara langsung!,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat. Namun demikian, belum ada informasi lanjutan perihal peta kursi dan rincian paket VIP.

Tahun ini, pelantun 'Talking to the Moon' itu memulai konser pertamanya di Tokyo selama tujuh hari pada 11 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024 di Tokyo Dome. Setelah itu, turnya lanjut ke Nevada selama lima hari pada bulan Februari yaitu pada tanggal 1,2,5,7,9, kemudian di Bangkok pada 30 Maret dan Singapore pada 3, 5, dan 6 April lalu.

Pemenang GRAMMY Award sebanyak empat belas kali dan nominasi GRAMMY Award tiga puluh kali ini adalah penyanyi, penulis lagu, produser, dan musisi terkenal yang telah menjual lebih dari 200 juta single di seluruh dunia. Dia dikenal sebagai salah satu artis terlaris sepanjang masa.

Rumor Konser di Jakarta dari April Lalu

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, rumor mengenai konser Bruno Mars di Jakarta sempat menghebohkan publik. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno belum mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. "Kami belum dapat kepastian karena beritanya diembargo, nunggu kepastian Bruno Mars, dalam satu dua hari masih diajukan oleh tim promotor," kata Sandiaga Uno, usai ditemui di acara Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU) Extended di Manhattan Hotel Jakarta pada Senin, 1 April 2024.

Berkaca dari konser Coldplay tahun lalu, Sandiaga juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket di tempat resmi yang bisa dipertanggungjawabkan, "Itu yang selalu kami sampaikan dan nanti ada sistem yang bisa cek tiket asli atau enggak, itu yang akan kami dorong ke promotor dan penyelenggara event. Jadi sadarnya bukan pas hari H, ternyata itu tiket bodong," ujar dia.

Sebelumnya, di konser Coldplay, beberapa calo bahkan meraup untung miliaran rupiah bahkan sampai masuk bui. Sandiaga lalu mengatakan akan berkomitmen dalam penerapan sistem penjualan tiket demi menghindari calo. "Kemarin kita sudah bicara dengan pelaku industri, nantinya akan ada penerapan aplikasi dan sistem penjualan tiket yang lebih bisa terverifikasi," kata Sandiaga. 

Pilihan Editor:  Ungkapan Bahagia Nikita Willy Nonton Konser Bruno Mars di Las Vegas

YUNI ROHMAWATI | RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE PRASETYO | ISTIQOMATUL HAYATI 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."