CANTIKA.COM, Jakarta - Saat ini, kita telah dididik mengenai seberapa lama paparan sinar matahari dapat merusak kulit sehingga topi bertepi lebar, syal, kacamata hitam, dan tabir surya telah menjadi aksesori dan pelengkap yang diperlukan setiap kali kita beraktivitas di luar ruangan.
Namun semua hal yang ditutup-tutupi mungkin berarti Anda kehilangan beberapa manfaat sinar matahari yang bagus untuk rambut, yang paling penting, dalam konteks pasokan vitamin D. Kekurangan vitamin D terlalu umum terjadi dan berdampak pada pertumbuhan dan pemeliharaan rambut, antara lain. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah sinar matahari baik untuk rambut Anda?
Jawabannya tidak pasti ya atau tidak. Namun paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama telah terbukti menyebabkan kerusakan rambut, termasuk rambut kasar, ujung rambut bercabang, dan hilangnya warna rambut, bahkan pada rambut yang lebih gelap.
Di sisi lain, paparan sinar matahari pagi dan sore hari dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan rambut. Jadi, ada peringatan, seperti halnya semua hal lain dalam hidup.
Mari kita gali lebih dalam dan pahami mengapa dan seberapa banyak berjemur di bawah sinar matahari bisa bermanfaat bagi surai Anda.
Pengaruh Paparan Sinar Matahari pada Rambut
Paparan sinar matahari yang terlalu lama atau berlebihan yakni sinar ultraviolet matahari yaitu UVA dan UVB masing-masing dapat merusak protein rambut (keratin) dan pigmen pada rambut (melanin). Hal ini berarti bahwa paparan UVA dapat merusak struktur dan integritas helai rambut, sedangkan paparan UVB dapat menghilangkan melanin pada rambut dan menyebabkan rambut beruban dan hilangnya kecerahan warna.
Namun, dalam dosis paparan yang terukur, sinar matahari dapat mencerahkan rambut Anda dengan highlight alami dan menyediakan vitamin D dalam dosis yang baik.
Manfaat paling umum yang Anda peroleh dari berada di Provinsi Sulawesi Utara luar ruangan, berjemur di bawah hangatnya sinar matahari, terletak pada produksi vitamin sinar matahari, vitamin D, di lapisan kulit (dan juga kulit kepala). Sebagian besar kasus kekurangan vitamin D terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan gangguan rambut rontok, termasuk alopecia areata.
Perlu dicatat bahwa belum ada bukti jelas yang ditemukan mengenai manfaat pemberian vitamin D untuk membalikkan atau mengobati kerontokan rambut dan terdapat risiko keracunan vitamin D jika dikonsumsi berlebihan. Semuanya ini merupakan alasan yang cukup menarik untuk pengobatan alami paparan sinar matahari karena tubuh dapat membuat vitamin D (tepatnya vitamin D3) dari sinar UVB dalam jumlah yang dapat bertahan dan digunakan tanpa risiko overdosis.
Pilihan Editor: Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan seperti yang Dialami Rihanna
PINKVILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika