Self Love ala Ayla Dimitri, Rutin Perawatan Kulit dan Tubuh Sebulan Sekali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ayla Dimitri. Foto: Instagram/@ayladimitri

Ayla Dimitri. Foto: Instagram/@ayladimitri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebutuhan akan solusi kesehatan dan kecantikan kulit membuat dinamika di beauty industry begitu cepat. Beauty dan lifestyle influencer Ayla Dimitri mengatakan bahwa sebagai perempuan yang memiliki aktivitas yang padat di pekerjaannya, ia selalu menyempatkan diri untuk treatment setidaknya sebulan sekali. Menurut Ayla, face, body, dan wellness treatment itu bentuk self-love, apresiasi diri, dan investasi ke diri sendiri. 

“Aku cukup interest dengan konsep ReviveDerm by ERHA yang menggabungkan tiga  jenis treatment yang biasa aku butuhkan untuk menjaga kecantikan luar dalam yaitu face, body, dan wellness treatment di dalam satu tempat. Menurut aku ini sebuah terobosan one-stop-solution yang datang dari brand derma beauty yang memang sudah terpercaya  dari sejak lama.” kata Ayla soal jenis self love yang ia lakukan. 

Oleh karena  ReviveDerm Derma Facial Studio menjadi terobosan terbaru dari ERHA yang berkonsep Holistic Beauty & Wellness, yang memberikan solusi kecantikan dan kesehatan dari luar dan dalam. ReviveDerm diharapkan menjadi tempat dimana konsumen dapat mendapat perawatan relaksasi dermabeauty berkualitas untuk meremajakan kulit sekaligus memberikan sensasi relaksasi ditengah - tengah kepadatan rutinitas sehingga konsumen bisa mendapatkan kulit bersih, sehat, bercahaya luar dan dalam.

Head of ERHA ReviveDerm, Alisa Agustine menyebutkan ReviveDerm diciptakan ERHA sebagai wujud komitmen dari ERHA untuk selalu berinovasi dan menjadi jawaban permasalahan kecantikan wanita Indonesia. ReviveDerm diciptakan untuk menjadi pioneer kombinasi dermabeauty dan relaksasi tubuh yang cepat dan memiliki hasil yang bisa dilihat secara instan, cocok bagi high mobility tapi menginginkan treatment yang on-the-go di tengah kepadatan aktivitas sehari hari tapi juga menjanjikan hasil yang bisa dapat langsung dilihat dan dirasakan konsumen. 

“Karena cantik dari luar saja tidak cukup. Oleh karena itu Erha kini juga menyediakan solusi wellness treatment dari ReviveDerm yang membantu memberikan solusi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit dari dalam. Tidak hanya itu, kami juga dengan bangga memperkenalkan treatment baru dari Erha yakni Signature Body Rejuvenation yakni treatment untuk mencerahkan tubuh yang juga memberikan relaksasi lewat sentuhan therapist-skilled kami yang berpengalaman," jelas Alisa melalui siaran pers, Sabtu, 22 Juni 2024. 

Ada tiga jenis treatment unggulan di ReviveDerm by ERHA, yaitu: 

1. Signature Body Rejuvenation

Meremajakan kulit, meratakan warna kulit, dan menghaluskan kulit dengan dilengkapi sauna modern untuk menghilangkan racun,  meningkatkan sirkulasi darah, dan menutrisi kulit.

2. Signature Glow Bright Facial

Membersihkan wajah dari kotoran & komedo, serta membuat kulit lebih glowing.

3. Timeless Youth Infusion 

Tindakan medis dengan metode memasukkan multivitamin sumber antioksidan yang berkhasiat untuk mencerahkan kulit,  meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, memperbaiki tekstur dan tampilan kulit, mengurangi munculnya garis halus, kerutan dan tanda penuaan lainnya

Selain treatment - treatment yang memang sudah menjadi unggulan ERHA, ReviveDerm by ERHA juga menonjolkan detail - detail untuk memanjakan lima panca indra konsumen mulai dari indra penglihatan dengan ambience lighting warm light yang membuat rileks, indra pendengaran dengan pilihan musik yang dikurasi untuk menciptakan nuansa yang menenangkan, indra perasa dari sentuhan pijat dari terapis, indra penciuman dengan wangi khas ERHA, dan indra pengecapan dengan after treatment care dengan teh berkualitas.

Pilihan Editor:  Keseruan Hairxhibition yang Digelar ERHA Ultimate Hair Center, Bisa Konsultasi Masalah Rambut

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."