CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah pemilik kulit berminyak harus menggunakan pelembap atau moisturizer? Jawaban singkatnya adalah ya. Sejumlah pemilik kulit berminyak menghindari penggunaan pelembap karena tidak ingin memperparah lapisan berminyak yang sudah ada di lapisan luar wajah mereka. Faktanya, itu langkah yang keliru. Hanya karena kulit terlihat dan terasa berminyak bukan berarti tidak memerlukan pelembap. Dan, ada sederet manfaat pelembap untuk kulit berminyak.
Ketika kulit berminyak mengalami dehidrasi, kulit mungkin terasa agak kencang, kering, dan tidak nyaman, meskipun kulit tersebut terlihat berminyak dan berkilau di luar. Dan, ketika kulit berminyak ditandai mengalami dehidrasi dan membutuhkan kelembapan, kulit akan memproduksi lebih banyak sebum untuk mencegahnya menjadi kering, sehingga mengganggu kesehatan mikrobioma kulit dan keseimbangan secara keseluruhan.
Hal ini selanjutnya dapat membuat kulit rentan terhadap polusi lingkungan, yang kemudian dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat. Untuk mencegahnya, melembabkan kulit berminyak sangatlah penting.
Meskipun kulit terlihat sudah memiliki cukup minyak untuk melembabkan permukaannya, sebenarnya kekurangannya adalah air yang cukup untuk mikrobioma kulit yang sehat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pelembap yang memenuhi kebutuhan spesifik kulit berminyak dan memberikan air yang cukup tanpa memberikan lebih banyak minyak.
Jenis Pelembap untuk Kulit Berminyak
Pelembap adalah kombinasi aktivitas tiga komponen, yaitu humektan, emolien, dan oklusif.
Humektan biasanya merupakan bahan ringan yang memasok air ke kulit. Beberapa contoh humektan termasuk asam hialuronat, panthenol, gliserin, lidah buaya, dan ekstrak alga.
Oklusif memiliki konsistensi paling kaya dan membantu menyegel penghalang kelembapan kulit untuk mencegah kehilangan air. Beberapa contohnya termasuk petroleum jelly, lilin lebah, dan lilin nabati, silikon, asam lemak, dan alkohol seperti Cetearyl alkohol, asam stearat, lanolin, dll.
Emolien terdiri dari bahan-bahan yang memanjakan kulit seperti squalene, shea butter, minyak nabati, madu, dll. Bahan-bahan tersebut bekerja dengan meningkatkan tekstur dan kelembutan kulit, sehingga meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Untuk pelembap kulit berminyak, Anda harus mencari produk yang mengandung banyak humektan untuk menarik kelembapan jauh ke dalam kulit, serta sedikit oklusif untuk mencegah hilangnya air trans-epidermal.
Dengan menggunakan produk tersebut, seseorang dapat menenangkan dan meremajakan kulit berminyak sehingga tidak terlalu kencang dan dehidrasi tanpa menimbulkan jerawat.
Manfaat Pelembap untuk Kulit Berminyak
1. Membantu menjaga keseimbangan minyak sehat
Keseimbangan sebum dan air yang sehat di kulit meningkatkan dan menjaga kesehatan mikrobioma, yang jika terganggu dapat menyebabkan kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan jerawat.
Karena kulit berminyak menghasilkan sebum berlebih dibandingkan jenis kulit lainnya, melembapkannya dengan formulasi kaya humektan dapat membantu menjaga keseimbangan minyak secara keseluruhan secara signifikan.
2. Menghidrasi kulit
Hilangnya air trans-epidermal pada semua jenis kulit dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat kulit rentan terhadap peradangan dan kekeringan parah. Pada kulit berminyak atau kombinasi, hal ini dapat ditandai dengan rasa sesak, sedangkan permukaan kulit tetap berminyak dan lengket.
Dalam situasi seperti itu, kulit yang mengalami dehidrasi sendiri menandakan bahwa dia membutuhkan pelemba. Dengan menggunakan pelembap yang sesuai, seseorang dapat memberikan hidrasi penting pada kulit, sehingga terasa nyaman dan diremajakan.
3. Mengisi ulang pelindung kulit
Stratum korneum (umumnya dipahami sebagai pelindung kulit) memperkuat kulit dan melindunginya dari kerusakan lingkungan, mencegah masalah kulit seperti dermatitis dan peradangan. Melembapkan kulit tidak hanya mengurangi kekeringan, tetapi juga membantu menjaga homeostatis kulit yang sehat, dan kulit berminyak tidak terkecuali manfaatnya.
4. Memperbaiki tekstur kulit
Penelitian juga menunjukkan bahwa hidrasi meningkatkan tekstur kulit. Dengan penggunaan pelembap yang teratur dan benar, seseorang dapat menyaksikan kulit mereka menjadi lebih halus dan penampilan secara keseluruhan membaik.
5. Mencegah dan membantu atasi jerawat
Sudah diketahui dan dialami secara luas bahwa kulit berminyak rentan terhadap munculnya jerawat, oleh karena itu orang dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat menghindari penggunaan pelembap karena takut memperparahnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hidrasi kulit yang tepat memiliki pengaruh besar dalam pengurangan, pencegahan, dan penanganan jerawat.
Sravya C Tipirneni, Kepala Konsultan Dermatologis & Ahli Kosmetologi di Rumah Sakit Manipal, menyebutkan, “Ya, melembapkan kulit berminyak dapat membantu mengurangi kilau berlebih! Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi kulit berminyak tetap membutuhkan hidrasi. Pelembap yang ringan dan bebas minyak membantu mengatur produksi sebum dan mencegah kulit Anda memproduksi minyak secara berlebihan untuk mengimbangi kekeringan.”
Itulah sederet manfaat penggunaan pelembap untuk kulit berminyak dan bahan-bahan kandungan di dalamnya.
Pilihan Editor: Ketahui Efek Samping Pakai Pelembap Terlalu Banyak
PINK VILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika