CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan kesehatan atau health kali ini, kita mengulik jus lidah buaya. Jus ini diekstraksi dari daun luar hijau tanaman lidah buaya, menurut Rachel Berman ahli gizi terdaftar di New York, Amerika Serikat.
“Jus ini dibuat dengan menghancurkan tanaman dan menyaring cairannya. Secara alami, rasanya pahit dan sedikit lebih kental dari air biasa,” ujarnya dikutip dari laman Real Simple.
Baca Juga:
Pertama, penting untuk dicatat bahwa penelitian ilmiah yang mendukung klaim bahwa jus lidah buaya dapat membantu pencernaan, kesehatan kulit dan rambut, fungsi kekebalan tubuh, atau manfaat lain apa pun yang diklaim oleh pengguna sangat terbatas. Mayoritas penelitian seputar manfaat lidah buaya berfokus pada aplikasi topikal, seperti yang ditunjukkan Berman.
Ada penelitian terbatas yang menunjukkan bahwa pemberian lidah buaya secara oral dapat membantu mengatasi gejala sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS), seperti sembelit, menurut tinjauan penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility. Daun lidah buaya mengandung aloin, senyawa yang berfungsi sebagai pencahar.
Kandungan Gizi Jus Lidah Buaya
Sama halnya dengan jus jeruk, susu, dan minuman lainnya, kandungan gizi jus lidah buaya bisa berbeda-beda tergantung mereknya. Misalnya, beberapa merek mungkin menambahkan lebih banyak gula, sehingga dapat mengubah profil gizinya. Umumnya delapan ons jus lidah buaya mengandung:
Baca Juga:
- Kalori: 37
- Protein: 0
- Lemak: 0
- Karbohidrat: 9.3
- Serat: 0
- Gula: 9.3
- Vitamin C: 9,4mg
Meskipun lidah buaya mempunyai beberapa gizi, seperti vitamin C, para ahli mengatakan hal itu mungkin tidak signifikan.
Efek Samping Jus Lidah Buaya
Penelitian tentang keamanan minum jus lidah buaya pada manusia masih terbatas. Dari penelitian saat ini, risikonya dapat mencakup:
- Diare
- Iritasi kulit
- Muntah
- Kekurangan kalium
- Sakit perut
- Gagal ginjal
Berman mencatat bahwa jus lidah buaya telah terbukti berinteraksi dengan beberapa obat. Secara khusus, Fisher memperingatkan orang-orang yang menggunakan obat untuk diabetes, penyakit ginjal, atau kondisi usus.
“Jika mengonsumsi obat pencahar, obat diabetes atau tekanan darah, jus lidah buaya sebaiknya dihindari,” katanya.
Pilihan Editor: 6 Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika