Untuk Orang Tua, Ajukan 5 Pertanyaan Ini sebelum Anak Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu berbincang dengan anak. Foto: Freepik.com

Ilustrasi ibu berbincang dengan anak. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak momen orang tua berbincang dari hati ke hati dengan si kecil, salah satunya sebelum tidur.  Di waktu itu, orang tua bisa mengenal lebih dekat dunia anak mereka, memahami pengalaman mereka, dan menciptakan pertumbuhan emosional. Berikut lima pertanyaan yang dapat diajukan sebelum anak tidur untuk mendorong percakapan yang bermakna dan pengembangan pribadi.

1. Hal menarik apa yang kamu temukan hari ini?

Anak-anak secara alami memiliki rasa ingin tahu, dan setiap hari membawa peluang baru untuk belajar dan bereksplorasi. Menanyakan, “Hal menarik apa yang kamu temukan hari ini?” mengundang mereka untuk merefleksikan aktivitas mereka sehari-hari dan berbagi pengetahuan atau pengalaman baru.

Pertanyaan ini mendorong anak-anak untuk memikirkan hari mereka secara positif dan mendorong kebiasaan belajar sehari-hari. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology, anak-anak yang secara teratur merenungkan pengalaman belajar mereka lebih mungkin mengembangkan pola pikir berkembang dan menyimpan informasi dengan lebih baik.

2. Bagaimana kamu mencapai batas kemampuanmu hari ini?

Menantang diri sendiri adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi. Daripada mengajukan pertanyaan umum, ubahlah menjadi, “Bagaimana kamu mencapai batas kamu hari ini?” Pertanyaan ini mendorong anak untuk merenungkan momen ketika mereka keluar dari zona nyaman atau mencoba sesuatu yang baru.

Ini menyoroti pentingnya usaha dan ketekunan. Anak-anak yang didorong untuk menghadapi tantangan dan melihatnya sebagai peluang untuk berkembang cenderung mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik.

3. Apakah kamu melakukan kesalahan hari ini? Apa yang kamu pelajari?

Kesalahan tidak bisa dihindari dan merupakan bagian penting dari pembelajaran hidup. Bertanya, “Apakah kamu melakukan kesalahan hari ini? Apa yang kamu pelajari dari kesalahan itu?” membantu anak-anak memahami bahwa kesalahan adalah peluang untuk bertumbuh dan bukannya penyebab rasa malu.

Ini mendorong sikap sehat terhadap kegagalan dan pembelajaran. Sebuah studi yang dilakukan oleh Developmental Psychology menemukan bahwa anak-anak yang memandang kesalahan sebagai kesempatan belajar lebih mungkin untuk menjadi pemenang dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan konsep diri akademis yang lebih tinggi.

4. Apa yang membuatmu bangga hari ini?

Mendorong anak-anak untuk merenungkan pencapaian mereka akan membangun rasa harga diri dan kepercayaan diri. Bertanya, “Apa yang membuat kamu bangga pada diri sendiri hari ini?” membantu mereka mengidentifikasi pengalaman positif dan mengenali pencapaian mereka sendiri.

Mengakui pencapaian meningkatkan harga diri dan motivasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Child Development, anak-anak yang secara rutin diminta untuk merefleksikan pencapaian mereka cenderung mengembangkan rasa percaya diri yang lebih kuat dan motivasi akademik yang lebih besar.

5. Apa yang kamu nantikan untuk esok hari?

Membangun rasa antisipasi dan kegembiraan mengenai masa depan penting untuk kesejahteraan mental dan emosional anak. Menanyakan, “Apa yang kamu nantikan untuk esok hari?” membantu mereka fokus pada ekspektasi positif dan menetapkan harapan untuk hari berikutnya. Ini mendorong pandangan positif dan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan menetapkan tujuan.

Pilihan Editor: Hindari Mengatakan 7 Kalimat Ini kepada Anak, Bisa Bikin Cemas atau Trauma

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."