Agak Laen, Gaya Kemeja Putih Emma Chamberlain di Paris Haute Couture Week

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Emma Chamberlain pakai koleksi Jean Paul Gaultier di Paris Haute Couture Week 2024. Foto: Instagram/@emmachamberlain

Emma Chamberlain pakai koleksi Jean Paul Gaultier di Paris Haute Couture Week 2024. Foto: Instagram/@emmachamberlain

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kemeja putih adalah pakaian pokok yang abadi, cocok jadi busana formal dan kasual. Keserbagunaannya tak tertandingi, bisa dipadukan dengan celana panjang untuk wawancara kerja atau dipasangkan dengan celana pendek untuk piknik santai. Menariknya, fashion item abadi ini didefinisikan ulang oleh kreator konten Emma Chamberlain saat menghadiri Paris Haute Couture Week 2024. Dia menampilkan sentuhan avant-garde karya Jean Paul Gaultier.

Sekilas, pakaian Chamberlain tampak seperti kombinasi sederhana antara kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam melebar. Namun, setelah ditilik lebih dekat, ansambel tersebut memperlihatkan konstruksi uniknya.

Alih-alih mengenakan kemeja dengan cara tradisional, Chamberlain memakainya sebagai lapisan luar yang menghadap ke depan. Kemeja itu disampirkan secara artistik di bagian depan tubuhnya, diikat dengan tali putih yang melingkari punggungnya, sejajar sempurna dengan lengan dan badannya.

Untuk melengkapi kemeja yang tidak biasa ini, Chamberlain memilih celana panjang hitam dengan flare dramatis di bagian ujungnya. Alas kakinya berupa sepatu pumps berwarna hitam runcing yang terlihat samar-samar dari balik celananya.

Menambah sentuhan kecanggihan, dia membawa tas tangan hitam serasi dan mengenakan sarung tangan hitam elegan yang panjangnya mencapai siku.

Penampilan cantik Emma juga tak kalah mencolok. Dia memilih gaya rambut ramping dengan belahan samping, dengan rambutnya disisir ke belakang menjadi kepang sempit yang menjuntai di punggungnya.

Riasannya tetap halus dan modern, menampilkan pipi berwarna perunggu dan highlight, sapuan abu-abu halus di kelopak matanya, dan bibir cokelat tebal yang menambah kedalaman pada penampilannya secara keseluruhan.

Ansambel ini awalnya merupakan bagian dari koleksi musim semi Jean Paul Gaultier tahun 2003, di mana model yang pertama kali memamerkannya mengenakan kemeja dengan topi fedora. Namun, penafsiran modern Chamberlain menonjol dengan sendirinya, membuktikan bahwa kemeja putih klasik pun dapat diubah menjadi pernyataan dalam dunia fashion haute couture.

Konsep ulang kemeja putih yang dilakukan Emma Chamberlain di Paris Haute Couture Week tidak hanya merayakan keabadian dari pakaian penting ini, tetapi juga menyoroti kemampuannya untuk mendorong batas-batas mode alias fashion, menjadikan pakaian sederhana menjadi benar-benar luar biasa.

Pilihan Editor: Tantri Namirah Bagi Tips Padu Padan Kemeja Putih Stylish

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."