5 Keistimewaan Bulan Muharram, Pahala dan Dosa Dilipatgandakan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Sejumlah warga mengikuti pawai obor di kawasan Kayu Manis, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024. Pawai obor tersebut digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejumlah warga mengikuti pawai obor di kawasan Kayu Manis, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024. Pawai obor tersebut digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa bagi umat Islam. Bulan ini dikenal juga sebagai awal dari tahun baru Islam. Apa saja keistimewaan bulan Muharram? 

Bulam Muharram menjadi salah satu bulan suci dan bulan pertama dalam penanggalan Islam yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan Muharram, umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam bahasa Arab, Muharram berasal dari kata 'haram' yang artinya suci atau terlarang. Dinamakan Muharram, karena sejak zaman dulu pada bulan ini seluruh umat dilarang berperang dan membunuh.

Bulan Muharram dikenal memiliki beberapa keutamaan. Merangkum berbagai sumber, ada beberapa keutamaan bulan Muharram.

Keistimewaan Bulan Muharram

1. Satu dari Empat Bulan Islam yang Mulia

Mengutip dompetdhuafa.org, Islam memiliki empat bulan yang sangat mulia, yang disebut sebagai bulan haram atau asyhurul hurum. Bulan-bulan tersebut adalah bulan Dzulhijjah, Rajab, Dzulqa’dah, dan Muharram. 

Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan diperintahkan untuk melakukan amalan baik. Hal ini tertuang pada Surat At-Taubah ayat 36 di dalam Al-Quran. 

2. Bulan Allah

Melansir dari yatimmandiri.org, bulan Muharram juga disebut Syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah yang sunyi. Oleh karena itulah, disarankan juga melakukan puasa sunnah lebih banyak di bulan tersebut.

Keistimewaan ini diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram." (HR. Muslim)

3. Perhitungan Pahala dan Dosa Dilipatgandakan

Saat bulan Muharram, setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan. Oleh karena itu umat Islam dianjurkan memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan amalan dan kebaikan.

Tidak hanya pahala yang akan dilipatgandakan, dosa yang dilakukan ketika bulan Muharram juga akan berlipat ganda. Artinya, dosa yang dilakukan sekecil apapun akan memiliki timbangan yang berat.Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir dijelaskan sebagai berikut:

"Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik."

4. Terdapat Hari Asyura yang Penuh Keberkahan

Hari Asyura dalam kalender Islam jatuh pada tanggal 10 di bulan Muharram. Dikutip alazharasysyarifsumut.sch.id, pada hari istimewa ini, dianjurkan untuk menunaikan puasa Asyura tepat pada 10 Muharram dan lengkapi pula dengan puasa Tasu’a pada 9 Muharram.

5. Bulan Kemuliaan bagi Para Nabi

Dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, ada 10 nama nabi yang diangkat derajatnya pada bulan Muharram, yaitu Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ayub AS, Nabi Yunus AS, Nabi Yakub AS, dan Nabi Isa AS.  

Pilihan Editor: Najwa Shihab Bicara Kekuatan Doa Orang Tua: Amunisi Pertama dan Utama Saya

RINDI ARISKA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."