5 Tanda Anda Alami Anxious Attachment dalam Hubungan Asmara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah Anda mendapati diri Anda terlalu banyak berpikir dan menganalisis perilaku pasangan Anda secara berlebihan, bahkan terkadang memprovokasi situasi untuk menganalisis reaksinya dan menilai nilai Anda berdasarkan cara mereka merespons? Jika ya, Anda mungkin memiliki gaya keterikatan yang cemas atau anxious attachment dalam hubungan asmara.

Setiap individu memiliki gaya keterikatan yang berbeda-beda, dan mereka yang memiliki gaya keterikatan cemas sering kali merasa sangat tidak aman dan terus-menerus khawatir tentang hubungan mereka.

Untuk memahami lebih lanjut dan menentukan apakah Anda memiliki anxious attachment, berikut sederet tandanya.

1. Takut ditinggalkan

Ketika seseorang memiliki anxious attachment dalam hubungan asmara, mereka sering kali mengalami ketakutan yang kuat akan ditinggalkan atau ditinggal sendirian. Ketakutan ini terus berlanjut bahkan dalam hubungan yang aman yang membuat mereka menjadi sangat waspada terhadap tindakan dan perkataan pasangannya, juga terlalu berhati-hati terhadap perkataan dan tindakan mereka sendiri.

Mereka biasanya menganalisis segala sesuatu secara berlebihan, takut kesalahan kecil atau kekurangan yang dirasakan dapat membuat pasangannya tidak menyukai atau meninggalkannya.

Ketidakamanan dan kekhawatiran yang terus-menerus tentang potensi penolakan menghalangi mereka untuk terbuka sepenuhnya terhadap pasangannya, sehingga menciptakan siklus konflik, kebingungan, dan kecemasan dalam hubungan.

2. Terlalu banyak berpikir dan perlu diyakinkan

Tanda anxious attachment lainnya dalam asmara adalah saat Anda terus-menerus berpikir berlebihan dan menganalisis masalah sekecil apa pun, yang mungkin tidak signifikan. Kekhawatiran ini dapat berasal dari sesuatu yang kecil seperti jawaban yang tidak jelas atau situasi yang tampaknya tidak berbahaya dengan pasangannya.

Selain itu, orang-orang anxious attachment selalu bergantung pada kepastian terus-menerus dari pasangannya mengenai kesehatan hubungan mereka dan cinta pasangan mereka yang berkelanjutan terhadap mereka.

Masalah berpikir berlebihan dan membutuhkan kepastian terus-menerus dapat menyebabkan konflik, kebencian, frustrasi, dan pada akhirnya berakhirnya suatu hubungan dalam jangka panjang.

3. Sangat bergantung pada pasangan

Keinginan yang kuat atau berlebihan untuk menyatu dengan pasangan dapat menimbulkan perasaan "tercekik" pada pasangan. Keterikatan yang berlebihan ini dapat mengakibatkan Anda mengorbankan kemandirian dan batasan Anda sendiri atau kehilangan rasa identitas pribadi.

Pada dasarnya, ini berarti bergantung pada pasangan Anda untuk kebahagiaan dan rasa percaya diri Anda.

4. Emosi naik turun secara drastis

Anda mungkin sering mengalami perubahan suasana hati yang intens serta naik turunnya emosi dalam hubungan Anda, di mana masalah kecil pun dapat terasa mengancam Anda dan hubungan. Pertengkaran atau konflik kecil dapat menyebabkan pemikiran berlebihan dan kecemasan yang intens, bahkan terkadang dengan sengaja mengakhiri hubungan untuk mengetahui reaksi pasangan Anda dan meninjau nilai Anda di mata mereka.

Anda mungkin terus-menerus merasa sangat cemas dan terpukul oleh masalah-masalah yang mungkin tidak penting atau tidak biasa dalam hubungan, yang terkadang dapat menyebabkan Anda berperilaku emosional dan tidak dapat diprediksi.

5. Sulit percaya dengan pasangan

Anda mungkin kesulitan untuk percaya bahwa pasangan Anda benar-benar peduli pada Anda, mencintai Anda, atau akan tetap berkomitmen pada Anda. Hal ini dapat menyebabkan masalah harga diri, keraguan diri, dan perasaan tidak pantas mendapatkan cinta, kasih sayang, dan komitmen.

Anda bahkan mungkin merasa disesatkan atau pasangan Anda berada di luar jangkauan Anda. Yang penting, perasaan ini dapat terus berlanjut terlepas dari perilaku pasangan Anda, meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda negatif.

Itulah sederet tanda anxious attachment dalam hubungan asmara.

Pilihan Editor: 8 Tanda Kamu Menjalin Hubungan Asmara dengan Pasangan yang Insecure

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."