Ketahui Waktu Ideal Screen Time untuk Anak Usia 5 Tahun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
ilustrasi anak belajar di rumah dengan handphone atau telepon genggam/Zenius

ilustrasi anak belajar di rumah dengan handphone atau telepon genggam/Zenius

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Ada banyak hal positif dari memiliki informasi dan konten streaming yang tiada habisnya di ujung jari kita, begitu pula konten yang diakses anak-anak. Jadi, berapa lama waktu menonton atau screen time untuk anak usia 5 tahun? 

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan waktu pemakaian perangkat tidak lebih dari satu jam setiap hari untuk anak usia 5 tahun ke bawah. Anda dapat menambah batasnya menjadi setengah jam atau satu jam ketika anak Anda berusia 6 atau 7 tahun, tetapi untuk anak yang lebih kecil, waktu yang ideal adalah 60 menit atau kurang.

Lantas, apa salahnya membiarkan anak Anda lebih banyak menonton TV atau bermain telepon seluler? Secara statistik, kekhawatiran mengenai terlalu banyak waktu menatap layar adalah hal ini menempatkan anak-anak pada risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas, masalah perhatian, masalah tidur, dan kecenderungan kekerasan ketika tayangan atau permainan kekerasan ditampilkan di layar. Selain itu, waktu yang tersedia untuk melakukan aktivitas bermanfaat seperti membaca, seni, interaksi sosial, dan bermain di luar ruangan menjadi lebih sedikit.

Meskipun berjuang selama satu jam sehari adalah hal yang baik, melampaui batas sesekali bukanlah akhir dari segalanya. Ada banyak pengecualian yang masuk akal, seperti penutupan sekolah, perjalanan pesawat, kedatangan teman, ulang tahun, dan acara khusus lainnya. AAP juga membuat pengecualian pada setiap usia untuk panggilan video dengan keluarga atau teman – itu selalu baik-baik saja.

Selain itu, sebagian besar film berdurasi lebih dari satu jam. Membiarkan anak Anda menonton acara favoritnya sesekali bukan berarti Anda mengecewakannya.

Memaksimalkan Screen Time

Screen time bermanfaat bagi anak-anak bila digunakan semaksimal mungkin. Pertunjukan dan permainan dapat bersifat mendidik sekaligus mendorong perilaku baik dan komunikasi yang sehat.

Menurut AAP, anak mudah terpengaruh dengan segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Oleh karena itu, penting untuk menemukan konten berkualitas tinggi untuk ditonton anak Anda. Beberapa acara terbaik membantu anak-anak kecil mempelajari angka, huruf, kata, dan lagu, sementara program lainnya mendorong kreativitas, sopan santun, dan keterampilan memecahkan masalah.

Sebagian besar layanan kabel dan streaming memiliki kontrol orang tua yang memudahkan untuk memblokir konten dewasa dan hanya menyajikan acara yang sesuai dengan usia anak Anda. Meskipun Anda mungkin harus membayar biaya bulanan, Anda juga dapat membatasi iklan yang dilihat anak Anda saat bermain game dan menonton acara.

Selain itu, sumber daya seperti Common Sense Media menilai dan mengulas media anak-anak, kemudian membuat rekomendasi sesuai usia dengan pesan-pesan positif dan nilai pendidikan.

Permainan Interaktif

Ya, ada yang namanya video game edukasi. Meskipun tidak disarankan untuk membeli PlayStation untuk anak usia 5 tahun, ada beberapa game seluler interaktif yang bagus untuk tablet. Anak Anda dapat mencocokkan gambar, mengidentifikasi bentuk, menemukan gambar tersembunyi, dan belajar menghitung atau mengucapkan kata-kata. Selama masih dalam batas wajar, anak-anak juga bisa mengembangkan keterampilan digital dasar, seperti mengetuk tombol dan menyeret gambar di layar.

Pilihan Editor:  9 Cara Menetapkan Batasan Screen Time untuk Anak

OVIA HEALTH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."