CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan hubungan atau relationship sebelumnya kita mengulik kemungkinan tipe kepribadian yang cocok dengan INFP, kali ini sebaliknya. Kita mengupas tipe kepribadian yang kurang atau sulit cocok dengan INFP karena perbedaan preferensi, nilai, dan gaya komunikasi. Siapa saja mereka? Yuk, simak.
1. ESTJ (Ekstrovert, Merasakan, Berpikir, Menilai)
ESTJ adalah individu yang praktis dan berorientasi pada tugas yang lebih menyukai aturan dan struktur yang jelas. Mereka fokus pada efisiensi dan mungkin memprioritaskan hasil nyata dibandingkan pertimbangan emosional.
Hal ini mungkin sangat berbeda dengan nilai-nilai INFP yang menekankan pertumbuhan pribadi, keaslian, dan harmoni. Kecenderungan INFP untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai dan emosi mereka mungkin berbenturan dengan preferensi ESTJ terhadap logika dan kepraktisan.
INFP mungkin juga merasa dibatasi oleh kebutuhan ESTJ akan organisasi dan struktur, dan lebih memilih pendekatan yang lebih fleksibel dan terbuka.
2. ISTJ (Introvert, Merasakan, Berpikir, Menilai)
ISTJ juga praktis dan berorientasi pada detail, namun mereka lebih fokus pada pelestarian tradisi dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Mereka mungkin merasa sulit untuk memahami atau menghargai keinginan INFP terhadap eksplorasi, hal-hal baru, dan ide-ide yang tidak konvensional.
Preferensi ISTJ terhadap stabilitas dan struktur mungkin berbenturan dengan kebutuhan INFP akan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi.
Selain itu, kedalaman emosi dan kepekaan INFP terkadang disalahpahami atau diremehkan oleh ISTJ, sehingga menyebabkan potensi konflik.
3. ENTJ (Ekstrovert, Intuitif, Berpikir, Menilai)
ENTJ adalah individu yang tegas dan berorientasi pada tujuan yang unggul dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan. Mereka sering kali memiliki visi yang kuat dan terdorong untuk mencapai ambisinya. Jadi, mereka mungkin kesulitan memahami sifat introspektif dan empati INFP.
Fokus INFP pada pertumbuhan pribadi, makna, dan hubungan emosional mungkin dianggap kurang penting atau bahkan tidak praktis oleh ENTJ, yang cenderung mengutamakan efisiensi dan produktivitas.
Ketidaksesuaian prioritas ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesulitan dalam menemukan titik temu.
4. ESTP (Ekstrovert, Penginderaan, Berpikir, Persepsi)
ESTP adalah individu yang ramah, suka berpetualang, dan berorientasi pada tindakan yang menikmati spontanitas serta pengalaman langsung. Mereka berkembang dalam kegembiraan dan mungkin mencari inspirasi melalui aktivitas fisik atau tantangan baru.
Hal ini kontras dengan sifat INFP yang lebih introspektif dan pendiam. INFP mungkin merasa kesulitan untuk mengikuti gaya hidup ESTP yang serba cepat dan mungkin merasa perlunya hubungan emosional yang lebih dalam dan percakapan bermakna yang mungkin tidak diprioritaskan oleh ESTP.
Keinginan INFP akan stabilitas dan harmoni mungkin juga berbenturan dengan preferensi ESTP yang suka mengambil risiko dan mencari hal-hal baru.
5. INTJ (Introvert, Intuitif, Berpikir, Menilai)
INFP dan INTJ menghadapi tantangan kompatibilitas karena perbedaan persepsi, pengambilan keputusan, ekspresi emosional, dan pendekatan terhadap struktur. INFP mengutamakan nilai-nilai pribadi dan keaslian.
INTJ, di sisi lain, fokus pada pengenalan pola dan kemungkinan masa depan. Saat mengambil keputusan, INFP mempertimbangkan nilai-nilai dan emosi pribadi, sedangkan INTJ mengutamakan analisis logis dan pertimbangan obyektif.
Selain itu, INFP biasanya ekspresif dan menghargai hubungan emosional, sedangkan INTJ mungkin kesulitan dalam mengekspresikan dan memahami emosi, sehingga membuat mereka kurang selaras secara alami.
Sebagai informasi, INFP adalah salah satu dari enam belas tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Mereka memiliki karakteristik dan preferensi unik dalam hal hubungan pribadi dan kecocokan.
INFP dikenal karena punya empati yang mendalam, kreatif, dan keinginan mereka akan makna dalam hubungan mereka. Jadi, orang-orang INFP sering kali mencari pasangan yang dapat menghargai dan mendukung kedalaman emosi mereka serta menyediakan lingkungan yang mengasuh dan pengertian.
Pilihan Editor: 5 Alasan Mengapa Kepribadian yang Berlawanan Bisa Menjalin Hubungan Asmara
PINK VILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika