Mirip Kebaya Kartini, Intip Detail Kebaya Noni yang Dikenakan Prilly Latuconsina

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keppres No. 19 Tahun 2023. Penetapan ini dalam rangka menjaga dan melestarikan kebaya yang telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga. Dibutuhkan upaya untuk menjaga dan melestarikan kebaya sebagai identitas nasional, tidak hanya identik dengan perayaan hari-hari tertentu. 

Salah satu selebriti yang kerap mengenakan kebaya di beberapa momen acara ialah Prilly Latuconsina, terbaru ia menghadiri perayaan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan. Perempuan kelahiran 15 Oktober 1996 ini tampil anggun berkebaya warna putih. 

Pada kesempatan ini, Prilly mengenakan kebaya noni khas Manado, Sulawesi Utara dengan look memanjang dan detail brokat yang khas. Ia memadukannya dengan kain motif batik warna merah dan cokelat, terdapat brooch keemasan sebagai pemanis. Sementara untuk riasannya ia memilih makeup glamor dengan lipstik merah sebagai on point. Sanggul modern dengan headpiece keemasan membingkai wajahnya. 

Sebagai informasi, seperti juga kebaya-kebaya lain, kebaya noni modelnya hampir sama yaitu bukaan di bagian depan. Namun, yang membedakannya yakni warna dasar adalah warna putih dan di bagian depan pinggir kain dihiasi renda brokat dan dipadupadankan dengan kain sarung khas Indonesia bermotif bunga-bunga

Menurut sejarah, kemunculan kebaya di Indonesia bermula pada sekitar abad ke-15 atau ke-16. Sebutan "Kebaya" merupakan kata yang berasal dari "Abaya" yang artinya jubah atau pakaian. 

Kebaya merupakan pakaian bagian atas yang memiliki karakteristik terbuka di bagian depan dan dibuat secara tradisional. Pakaian identik yang dipakai perempuan Indonesia ini melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan keteguhan perempuan Indonesia.

Makna Filosofi Kebaya

Setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya melambangkan makna dan persona seorang perempuan Indonesia. Sebut saja, modelnya yang sederhana dan dipakai dengan paduan bawahan jarik/kain panjang. Hal ini melambangkan sifat dan tampilan perempuan yang lemah gemulai.

Kemudian, lilitan kain yang ketat, membuat perempuan bergerak dengan lembut dan kehalusan. Artinya, perempuan haruslah lembut dalam tutur kata, halus dalam bertindak.

Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh/melekat juga memiliki makna, perempuan harus bisa selalu menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri. Serta stagen atau ikat pinggang kebaya, menyimbolkan usus yang panjang, dalam filosofi Jawa, bermakna punya kesabaran yang tinggi.

Pilihan Editor:  Kebaya Week Warnai M Bloc Space, dari Fashion Show hingga Pop Up Store

INDONESIA BAIK 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."