CANTIKA.COM, Jakarta - Semua mata tertuju pada penyanyi Celine Dion di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 saat dia membuat comeback yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, diva ikonik berusia 56 tahun itu menutup acara pembukaan Olimpiade Paris yang berlangsung seharian itu dengan membawakan lagu "Hymne A L'Amour" (Himne Cinta) karya Édith Piaf.
Tampil di Menara Eiffel, suara Celine masih bertenaga dan mampu menjangkau pitch note yang sangat tinggi. Nyaris tidak ada sisa bahwa dia selama dua tahun berjuang menghadapi penyakit stiff person syndrome yang membuatnya harus vakum lantaran mengalami kelainan neurologis progresif langka.
Dari segi penampilan, pelantun "My Heart Will Go" On itu tampil berkilau dalam balutan gaun Dior. Dia memakai gaun putih lengan panjang dipenuhi manik-manik. Gaun kerah tinggi atau turtleneck dilengkapi ekor panjang.
Ini menandai penampilan langsung pertama Celine Dion sejak diagnosis sindrom orang kaku (stiff person syndrome) pada Agustus 2022, yang dia ceritakan secara mendalam dalam dokumenter Prime Video "I Am: Céline Dion" yang dirilis bulan lalu.
Penyiar Prancis mengonfirmasi keterlibatan Celine Dion sesaat sebelum upacara pembukaan dimulai dengan bercanda menyebut berita itu sebagai rahasia yang paling tidak terpelihara. Awal minggu ini, bintang "All By Myself" itu difoto menyapa penggemar di luar Royal Monceau Hotel di ibu kota Prancis, yang memicu rumor tentang penampilannya.
Bayaran Celine Dion di Olimpiade Paris
Seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya berbicara kepada TMZ bahwa Celine Dion dibayar sebesar 2 juta dolar atau Rp32,4 miliar hanya untuk membawakan satu lagu.
Di luar itu, penyelenggara Olimpiade juga membiayai perjalanannya, termasuk jet pribadi, keluarga besarnya, kapal, dan lainnya.
"Mereka membayar banyak sekali uang. Jumlah yang tidak masuk akal," kata sumber tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut baik kabar mengenai kehadiran Celine Dion untuk meramaikan gelaran Olimpiade Paris 2024. Ketika ditanya mengenai partisipasinya dalam upacara tersebut, Macron mengatakan akan menjadi berita yang fantastis jika Celine Dion hadir, karena penyanyi Kanada tersebut adalah seniman yang hebat.
"Saya akan sangat senang jika ia bisa hadir di upacara pembukaan ini, seperti semua rekan senegara kita," kata Macron. "Saya tidak akan membocorkan apa pun, apa yang (Art Director Olimpiade Paris) Thomas Jolly dan seluruh timnya telah persiapkan. Ada juga kejutan," ujarnya.
Ini bukan kali pertama Celine Dion tampil di Olimpiade. Dia pernah membawakan "The Power of the Dream" pada upacara pembukaan Olimpiade Atlanta 1996, dengan lagu yang ditulis dan diproduksi khusus untuk acara tersebut. Upacara tersebut disaksikan oleh 3,5 miliar orang di seluruh dunia.
Pilihan Editor: Ungkap Soal Penyakit Stiff Person Syndrome yang Dialaminya, Celine Dion Berharap Keajaiban
PEOPLE | MARVELA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika