CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet asal India, Manu Bhaker mencetak sejarah dengan memenangkan medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu, 28 Juli 2024. Manu adalah atlet wanita tembak India pertama yang pernah memenangkan medali di Olimpiade. Dia memenangkan posisi ketiga di final putri pistol angin 10m yang diadakan di Chateauroux Shooting Centre di Paris, Prancis.
Bagi yang ingin mengenal lebih dekat Manu, berikut profil dan perjalanan kariernya.
Profil Manu Bhaker
Manu Bhaker lahir pada 18 Februari 2002 di Goria, distrik Jhajjar di Haryana, India. Haryana dikenal sebagai tempat lahirnya banyak petinju dan pegulat, Manu pun tertarik pada olahraga sejak masa sekolahnya.
Dia menekuni beberapa olahraga seperti tenis, skating, tinju, serta Huyen langlon, bentuk seni bela diri Manipur, dan memenangkan penghargaan tingkat nasional di bidang tersebut. Namun, di bidang menembaklah Manu Bhaker akhirnya menemukan panggilan hidup yang sebenarnya.
Ayah Manu, Ram Kishan Bhaker, bekerja sebagai kepala teknisi di Merchant Navy. Ayahnyalah mendukung Manu untuk belajar menembak secara serius.
Manu tinggal bersama orang tuanya, yakni ayah Ram Kishan Bhaker, ibu Sumedha Bhaker, juga saudara laki-laki Akhil Bhaker.
Perjalanan Manu Bhaker dalam menembak
Manu merupakan jebolan Lady Shri Ram College For Women–Delhi University (LSR–DU), menurut suatu laporan. Dia pertama kali memenangkan kompetisi tingkat internasional kala mengantongi medali perak di Kejuaraan Junior Asia pada tahun 2017. Pada pertandingan nasional 2017, yang diadakan di Kerala, Manu juga memenangkan sembilan medali emas.
Selama bertahun-tahun, Manu Bhaker telah memenangkan beberapa penghargaan dan pengakuan termasuk medali emas di Youth Olympics Games pada tahun 2018, dan emas di Kejuaraan Dunia Junior ISSF pada tahun 2021.
Dia juga dianugerahi Penghargaan Arjuna bergengsi untuk cabang menembak pada tahun 2020.
Manu Bhaker di Olimpiade
Di Olimpiade Tokyo 2020, Manu mewakili India dalam cabang menembak. Namun, saat itu dia tidak dapat mencapai final. Olimpiade Tokyo 2020 juga merupakan debut Manu di Olimpiade.
“Tokyo adalah salah satu kenangan paling pahit dalam hidup saya...Saya tidak percaya diri di Tokyo. Saya meragukan diri saya sendiri, dan kemampuan saya untuk menang, saya menekan diri saya sendiri untuk menang," kata Manu kepada The Indian Express.
Walhasil, dia terbebani dan tidak menikmati pertandingan. Namun kini, dengan memenangkan medali perunggu di Olimpiade Paris, dia telah berusaha menebus kesalahannya di masa lalu. Ada perubahan dalam sikapnya kali ini. Dia lebih menikmati dan berani.
Congrats, Manu Bhaker.
Pilihan Editor: Atlet Perempuan Indonesia Peraih Medali Olimpiade, Lilis Handayani hingga Windy Cantika Aisah
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika