Manfaat Ayah Antar Anak ke Sekolah seperti Onad, Pengaruhi Kesuksesan Akademisnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Beby Prisillia Gustiansyah, Juan Gianluca Leonardo Wage, dan Onadio Leonardo. Foto: Instagram/@onadioleonardo_official.

Beby Prisillia Gustiansyah, Juan Gianluca Leonardo Wage, dan Onadio Leonardo. Foto: Instagram/@onadioleonardo_official.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktor dan musisi Onadio Leonardo sempat jadi target perbincangan warganet saat dia membahas soal tugas antar anak ke sekolah. Potongan rekaman siniar Podhub dengan host Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano, banyak di-share ulang para netizen.

Menurut Onad, kegiatan mengantar anak ke sekolah adalah tugas ibu. "Loh, emang bukannya tugas nganter anak tuh, tugas ibu ya?" Kata dia membela diri karena jarang mengantar anaknya ke sekolah. Anak semata wayangnya dengan Beby Prisillia Gustiansyah, Juan Gianluca Leonardo Wage, kini berumur 4,5 tahun.

"Kata siapa?" Istri Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa, menimpali. Tapi Deddy langsung menyampaikan, "benar-benar, Onad benar. Nganter anak adalah tugas ibu, kalau anaknya cuma mau sayang sama ibunya."

Onad mengaku capek saat harus mengantar anak ke sekolah jam tujuh pagi sementara dia baru pulang kerja jam 2 dinihari. Dia juga menanyakan soal pembagian tugas antara dia, istri, dan sopirnya.

"Lebih bukan tugas, tapi peran lo. Kalau gue aku memprioritaskan dia (anak) nantinya," sambung Vidi Aldiano. Dari Podcast itu, rupanya Onad mulai mengantar Juan ke sekolah.

Beberapa hari setelah ceritanya viral, Onad mengirim foto ke Habib Ja'far, salah satu temannya. "Bib, tadi subuh baru pulang dari Bali, anter sekolah dulu gue, huehehehe," tulis pesan Onad yang dikutip Habib Ja'far.

Habib pun salut ke Onad. "Yang gue respek dari Onad adalah dia mau belajar dan berubah. Kayak dia mau belajar kalau nganter anak bukan semata tugas ibu, dan berubah dengan dia antar anaknya ke sekolah."

Peran aktif ayah berinteraksi dengan keseharian anak ternyata memberi manfaat luar biasa pada anak lho, Sahabat Cantika! Bahkan bisa membantu kesuksesan akademisnya. Berikut informasinya dikutip dari laman Science Times yang tayang Januari lalu.

Keterlibatan Ayah yang Aktif Meningkatkan Keberhasilan Akademis Anak

Menurut Helen Norman dari Universitas Leeds, meskipun ibu biasanya berperan sebagai pengasuh utama di banyak keluarga, keterlibatan aktif oleh ayah secara signifikan meningkatkan kemungkinan anak-anak mencapai nilai yang lebih tinggi di sekolah dasar.

Penelitian ini, yang didasarkan pada data dari hampir 5 ribu rumah tangga ibu-ayah di Inggris, diambil dari Studi Kohort Milenium. Temuan itu mengungkapkan bahwa ayah yang secara teratur terlibat dengan anak mereka yang berusia tiga tahun berkontribusi pada peningkatan prestasi akademis pada usia lima tahun. Demikian pula, ayah yang terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka pada usia lima tahun dikaitkan dengan peningkatan nilai sekolah pada usia tujuh tahun.

Meskipun ibu terbukti memiliki dampak pada prestasi pendidikan anak-anak, interaksi mereka memiliki efek yang lebih nyata pada perilaku sosial dan dukungan emosional.

Sebaliknya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa waktu bersama ayah lebih erat kaitannya dengan keberhasilan pendidikan, yang mengisyaratkan gagasan bahwa ayah memberikan kontribusi unik, berinteraksi dengan anak-anak dengan cara yang berbeda. 

Para peneliti menyoroti kemungkinan kuat bahwa masukan ayah dalam pembelajaran dan perkembangan anak-anak mereka membawa manfaat khusus dan unik, seperti yang disarankan oleh penelitian sebelumnya.

Dorong Ayah untuk Terlibat dengan Anak-anak Mereka

Data tersebut menggarisbawahi perlunya peningkatan dukungan dan dorongan bagi para ayah untuk terlibat dalam pembelajaran anak-anak mereka di sekolah dan di rumah, karena peningkatan keterlibatan mereka terkait dengan manfaat nyata dalam pencapaian awal anak di sekolah dasar.

Meskipun demikian, peran masyarakat tradisional sering kali menempatkan tanggung jawab utama untuk pengasuhan anak pada ibu, yang mempengaruhi persepsi di sekolah dan masyarakat luas. Menyadari dampak signifikan ayah pada pembelajaran anak-anak, penelitian ini menganjurkan untuk secara aktif mendukung partisipasi ayah daripada mengadopsi pendekatan yang netral gender.

Berbagai kegiatan, seperti membaca, bercerita, bermain musik, menggambar, bermain mainan, atau kegiatan luar ruangan, dianggap sebagai bentuk interaksi. Kendala terkait pekerjaan memang ada, tetapi keterlibatan ayah, terutama di tahun-tahun awal, berkontribusi pada keterlibatan jangka panjang.

Studi ini menekankan pentingnya mengakui dampak unik ayah, bukan hanya sebagai isyarat tetapi sebagai sarana untuk meningkatkan peluang hidup anak-anak dan mengurangi tekanan pada ibu.

Pilihan Editor: 5 Potret Kebersamaan Papa Dali Wassink dan Baby Kamari, Bikin Kangen Netizen

SCIENCE TIMES | YOUTUBE | INSTAGRAM 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."