Masih Menghitung Domba? Atasi Gangguan Tidur dengan 3 Cara Mudah Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidur nyenyak menyegarkan tubuh dan mempersiapkan pikiran untuk hari berikutnya. Begitu Anda tidur, Anda berharap segera terlelap. Namun, karena kelelahan tidur dalam pikiran Anda, Anda menghitung domba yang melompat-lompat, berharap saat itu tidur akan mengetuk pintu Anda.

Domba-domba itu sekarang lelah melompati pagar, sementara Anda berputar-putar dan dengan panik memeriksa waktu yang tersisa untuk bangun keesokan paginya. Semua domba telah melewati pagar dan Anda masih terjaga.

Sebagian besar kecemasan berasal dari kekhawatiran tentang konsekuensi kurang tidur pada hari berikutnya. Anda akan minum kopi atau tidur di tengah hari. Jadi, berikut ini beberapa cara untuk menghentikan kecemasan dan gangguan tidur yang bisa kamu lakukan. 

1. Produktivitas Semu

Anda harus menipu pikiran dan mengalihkan perhatian dari penantian yang membosankan. Menegaskan produktivitas adalah trik psikologi terbalik, dan tidur menjadi tidak aman saat Anda tidak memperhatikan. Dengan produktivitas 'semu', Anda akan segera tidur. Ambil buku dari daftar bacaan dan mulailah membaca. 

Jika Anda bukan pembaca berat, kerjakan pekerjaan rumah Anda, tidak ada yang membuat Anda tertidur lebih cepat daripada tugas yang membosankan, tetapi pastikan Anda tidak mengerjakannya di perangkat digital apa pun. Salurkan seniman dalam diri Anda untuk melukis sesuatu. Tujuan utamanya adalah melelahkan otak Anda dengan kerja mental dan produktivitas, meskipun motivasinya rusak, Anda akan tertidur di suatu titik.

2. ASMR

ASMR, atau Autonomous Sensory Meridian Response, mengacu pada pemicu audio atau visual tertentu yang menimbulkan sensasi kesemutan di kulit kepala dan bagian belakang kepala, membuat Anda merasa rileks dan mengantuk. Audionya tajam dan berkualitas unggul, disetel dengan sangat baik pada sensitivitas tertinggi. Namun, responsnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Pemicunya bisa berupa suara sekitar seperti gemericik hujan, bisikan, ketukan, perhatian pribadi yang dekat, hingga permainan peran dan suara lembut seperti kertas yang berderak. Suara yang dapat memicu tidur seperti white noise juga sama efektifnya.

3. Mandi

Mandi yang baik dapat melepaskan kecemasan yang tertahan di perut Anda. Selain menghilangkan kekhawatiran, mandi dengan sabun mandi beraroma dapat menenangkan otot dan membuat Anda rileks. Mandi langsung mendinginkan suhu tubuh, dan suhu rendah memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur. Setelah mandi, oleskan minyak esensial yang menenangkan dengan lavender di pergelangan tangan Anda, jika stimulan penciuman cocok untuk Anda.

4. Hindari Tidur Siang

Namun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Hindari tidur siang, dan buat tubuh Anda lelah sepanjang hari dengan latihan fisik. Patuhi jadwal tidur Anda untuk menjaga jam tidur internal Anda tetap konsisten. Minimalkan paparan perangkat digital setidaknya 1-1,5 jam sebelum tidur karena cahaya biru mengganggu siklus tidur.

5. Pakai Baju Tidur Nyaman 

Kenakan piyama katun yang nyaman atau pakaian tidur apa pun yang paling nyaman bagi Anda. Tutup tirai dan pastikan kamar tidur Anda gelap dan tenang. Hindari kafein dan produk berkafein beberapa jam sebelum tidur.

Jika masalah tidur akibat kecemasan yang berlebihan terus berlanjut, konsultasikan dengan spesialis tidur.

Pilihan Editor: Penderita PCOS Berisiko Alami Gangguan Tidur, Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."