CANTIKA.COM, Jakarta - Safron (saffron) atau kuma-kuma adalah sejenis rempah-rempah yang banyak diperbincangkan karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Safron berbentuk seperti untaian benang-benang halus berwarna merah cerah dan beraroma kuat, dipetik dari putik bunga Crocus sativus.
Rempah-rempah ini berasal dari Spanyol, Iran, dan Khasmir, tapi safron Khasmirlah yang mempunyai kualitas paling baik. Safron menjadi salah satu rempah termahal di dunia sebab para petani harus memetik satu-persatu benang halus dari setiap putik bunga dengan tangan.
Benang putik yang telah dipanen harus dipanaskan dan diproses hingga aroma khas dari safron keluar. Karena menggunakan cara manual dan proses yang rumit itulah alasan mengapa safron mempunyai harga yang cukup tinggi dipasaran.
Jaber Bani Taha, seorang warga Palestina menunjukan safron yang telah dipanen di rumahnya di Tepi Barat. Jaber Bani Taha pelaku budi daya safron pertama di Tepi Barat yang kini telah berkembang pesat. Xinhua
Kandungan Safron
Kandungan utama yang terkandung dalam safron yaitu crocin, crocetin, picro crocin, dan safranal. Komponen ini bertanggung jawab akan warna, rasa, dan bau khas safron.
Pigmen karotenoid α-crocin pada dasarnya memberi warna kuning-oranye keemasan pada saffron. Rasa safron disebabkan adanya picrocrocin glikosida yang pahit.
Kombinasi safranal, sub-elemen aldehida yang memberikan aroma khas pada safron. Hal inilah yang juga memberi warna pada safron.
Selain itu juga terdapat bahan aktif berupa zeaxanthin, likopen, karoten, dan vitamin terutama riboflavin, serta tiamin.
Manfaat Safron
Sejarah mencatat, safron telah digunakan sejak bangsa Sumeria sebagai tanaman obat. Bahkan Ratu Cleopatra menggunakan safron yang dicampur dengan susu kuda untuk mandi karena baik untuk kulit.
Pemanfaatan safron pun dapat dipakai sebagai tambahan bumbu dapur. Selain itu, safron juga dipakai untuk bahan baku parfum karena mempunyai aroma yang khas.
Berikut beberapa ragam manfaat mengonsumsi safron untuk kesehatan yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Sebagai penangkal radikal bebas
2. Mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh
3. Mengobati gejala depresi
4. Melindungi tubuh dari kanker
5. Mengurangi gejala PMS (Pre Menstruation Syndrom)
6. Merangsang produksi sel darah merah
7. Meningkatkan kapasitas memori otak
8. Membantu penyerapan oksigen di dalam tubuh
9. Bertindak sebagai afrodisiak (herbal yang diyakini dapat meningkatkan gairah seksual)
10. Mengurangi kerontokan rambut
11. Memperbaiki sel dalam tubuh
12. Menekan nafsu makan sehingga membantu penurunan berat badan
13. Menjaga kesehatan jantung
14. Pencegah penyakit parkinson
Cara Mengonsumsi Safron
Salah satu cara sederhana untuk mengonsumsi safron adalah menambahkan beberapa helai safron ke dalam secangkir air panas, tunggu hingga warna safron keluar kemudian air safron siap diminum.
Selain itu rendaman air safron juga dapat ditambahkan pada masakan seperti Nasi Briyani khas Timur-Tengah, Saffron Risotto khas Italia, ataupun resep masakan lain sesuai selera.
Safron juga tersedia dalam bentuk suplemen siap minum, umumnya dalam bentuk kapsul. Penting untuk membaca petunjuk pada balik kemasan dan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.
Penyimpanan Safron
Safron dalam bentuk kering sangat sensitif terhadap fluktuasi tingkat keasaman dan cepat rusak secara kiwiawi jika terdapat cahaya dan zat pengoksidasi. Oleh sebab itu, safron lebih baik disimpan dalam wadah kedap udara untuk meminimalisir kontak dengan atmosfer.
Pilihan Editor: 7 Manfaat Teh Safron untuk Tubuh, Lawan Radikal Bebas dan Atasi Gejala PMS
SAHABAT CANTIKA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika