Apa Saja Bahan-Bahan yang Perlu Dihindari di Lip Balm?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan pakai lip balm. Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Ilustrasi perempuan pakai lip balm. Foto: Freepik.com/diana.grytsku

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lip balm adalah obat topikal berukuran saku untuk menenangkan kulit bibir yang teriritasi. Lip balm biasanya memiliki konsistensi yang kental dan berfungsi sebagai oklusif untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan sambil mengunci kelembapan yang mendasarinya.

Jika Anda merasa lip balm membuat bibir kering dan pecah-pecah, bisa jadi kandungannya tidak tepat. Contoh mentol dan asam salisilat termasuk bahan-bahan yang berpotensi membuat bibir pecah-pecah.

Banyak dari bahan-bahan pengering ini mungkin tampak membantu pada awalnya karena mengelupas kulit yang kering, tetapi agar benar-benar efektif lip balm yang baik perlu mengatasi akar masalahnya dengan menutrisi dan membantu bibir Anda mempertahankan kelembapan.

Oleh karena itu, melihat formula lip balm adalah kunci untuk menemukan produk yang memberikan kelembapan yang dibutuhkan bibir Anda.

Hindari Bahan-Bahan Berikut di dalam Lip Balm

Tergantung produk yang Anda gunakan dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, lip balm dapat membuat bibir Anda lebih pecah-pecah. Sering kali, lip balm mengandung bahan-bahan yang meningkatkan aroma atau tekstur produk, atau membuat bibir Anda terasa segar.

"Beberapa bahan yang wajib dihindari di dalam lip balm termasuk mentol, benzocaine, asam salisilat, dan fenol," kata dokter kulit bersertifikat Dylan Alston dikutip dari laman Byrdie.

Meskipun bahan-bahan tersebut dapat memberikan sensasi dingin atau obat secara langsung, biasanya mengelupas lapisan luar kulit, sehingga bibir Anda terlindungi dan rentan terhadap kerusakan.

Jika bibir Anda pecah-pecah, dokter kulit bersertifikat Elaine Kung juga menyarankan Anda untuk menghindari lip balm yang diberi label obat.

"Lip balm 'berbahan obat' ini mengandung kamper, mentol, atau fenol, yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa terbakar jika digunakan pada kulit yang sudah pecah-pecah," katanya. Khususnya fenol merupakan bahan pengelupas yang dapat membuat bibir semakin kering.

Jika Anda mengalami eksim bibir atau ruam di sekitar bibir dan area mulut yang disebut dermatitis perioral, dokter Kung menyarankan untuk menghindari balsem bibir beraroma, berwarna, atau berobat.

Dan bagi orang dengan kulit yang sangat sensitif, dia juga menyarankan untuk menghindari produk yang mengandung citral, minyak pepermint, geraniol, campuran pewangi, dan sinamaldehida.

Bahan-Bahan yang Wajib Ada di Lip Balm

Lain kali Anda membelli lip balm, perhatikan bahan-bahan seperti lilin lebah, shea butter, minyak biji bunga matahari, minyak kelapa, minyak jojoba, minyak zaitun, squalene, vitamin E, dan asam hialuronat. Jenis bahan-bahan ini akan menarik dan mempertahankan kelembapan, sekaligus merangsang lapisan kulit untuk melindungi serta memperbaiki bibir pecah-pecah.

Lebih khusus lagi, minyak dan mentega nabati seperti kelapa, jojoba, dan minyak zaitun mengatasi kekeringan bibir, sementara lilin lebah dan zat seperti lilin lainnya melindungi bibir dari udara kering, angin, dan suhu dingin. Vitamin E bertindak sebagai antioksidan juga meningkatkan kesehatan lapisan kulit.

Bahan pelembap bibir umum lainnya yang memiliki khasiat melembapkan adalah petrolatum, yang bersifat hipoalergenik dan digunakan dalam banyak pelembap bibir dan produk perawatan kulit.

"Petrolatum sering dianggap sebagai salah satu bahan pelembap yang paling efektif karena mengurangi kehilangan air trans-epidermal (TEWL) hingga 98 persen. Sementara itu, minyak mineral, silikon, dan lanolin mengurangi TEWL hanya sebesar 20–30 persen," ucap dokter Kung.

Beberapa pelembap bibir memang dapat membuat bibir Anda terasa kering dan pecah-pecah, tetapi selama Anda memperhatikan formula dan menggunakan produk yang tepat, lip balm dapat menjadi salah satu alat untuk menjaga bibir Anda tetap lembap dan terhidrasi.

Saat membeli lip balm, dokter kulit menyarankan untuk mencari bahan-bahan seperti minyak nabati, vitamin E, squalane, dan lilin lebah, serta menghindari bahan-bahan seperti mentol, benzocaine, asam salisilat, dan fenol, yang dapat membuat bibir Anda terasa kering.

Pilihan Editor: Ini Alasan Mengapa Kamu Dianjurkan Pakai Lip Balm yang Mengandung SPF

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."