Profil Gregoria Mariska Tunjung, Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024 yang Suka Bulu Tangkis Sejak Kecil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia berpose dengan medalinya selama seremoni medali Bulu Tangkis Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. Joji dipastikan meraih perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera di semifinal. REUTERS/Ann Wang

Peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia berpose dengan medalinya selama seremoni medali Bulu Tangkis Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. Joji dipastikan meraih perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera di semifinal. REUTERS/Ann Wang

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad meraih gelar juara pada sisa tur turnamen BWF tahun ini, setelah membawa pulang medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

“Aku akan fokus ke world tour tahun ini, karena ada beberapa world tour yang harus dilalui hingga akhir tahun, dan aku bertekad untuk mendapatkan gelar juara,” kata Gregoria dalam jumpa pers daring oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Senin, 5 Agustus 2024.

Bagi tunggal putri peringkat delapan dunia itu, pengalaman di Olimpiade kali ini merupakan tempat baginya untuk belajar dari banyak pemain hebat. Hal itu pun menjadi amunisi tambahan untuk terus berproses dan mengembangkan diri sebagai seorang atlet.

“Seluruh pemain di Olimpiade adalah pemain-pemain hebat di negaranya masing-masing dengan semangat juang yang tinggi,” kata Gregoria. “Misalnya Carolina Marin yang berjuang untuk bermain (saat kesakitan dan cedera), tapi memang pada akhirnya tidak bisa dipaksakan,” ujarnya menambahkan.

Bagaimana profil lengkap Gregoria Mariska Tunjung yang telah mengharumkan Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024? Yuk simak ulasan di bawah ini

Profil Gregoria Mariska Tunjung

Peraih medali emas An Se Young (tengah) dari Korea Selatan, peraih medali perak Bing Jiao He (kiri) dari Cina dan peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia berpose dengan dengan medalinya saat seremoni medali Bulu Tangkis Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang

Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih adalah seorang atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang lahir pada 11 Agustus 1999 di Wonogiri, Jawa Tengah. Orang tua Gregoria Mariska Tunjung bernama Gregorius Maryanto (ayah) dan Fransiska Romana (ibu).

Wanita yang disapa Jorji ini sudah tertarik dengan bulu tangkis sejak kecil. Orang tua Grego juga mendukungnya bermain bulutangkis sejak sekolah dasar. Gregoria sempat mengasah kemampuan bulutangkisnya di  AUB Surakarta Club di Jawa Tengah. Di kelas 5 SD ia kemudian pindah ke  Mutiara Cardinal Club di Bandung.

Grego sendiri baru masuk ke pelatnas Cipayung pada 2013. Hal itu karena ia berhasil meraih lima gelar Sirkuit Nasional pada tahun 2013. Tak lama kemudian, ia kembali menorehkan prestasi ketika menjuarai Singapore International Series dan Indonesia International Badminton Championship di 2015.

Bakatnya yang luar biasa akhirnya membuat Grego menjadi bagian tak terpisahkan dari tim Indonesia, khususnya di  tunggal putri. Nama Gregoria Mariska Tunjung mulai  dikenal luas pada  2017. Kemudian, atlet setinggi 164 cm itu mengukir sejarah dengan menjuarai tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF di Yogyakarta.

Apalagi, master Spanyol 2023 juga mengakhiri absen juara selama lima tahun Grego. Pada akhirnya, Grego menjadi juara di Finland Open 2018. Tak hanya berhenti di situ saja, Gregoria terus mengudara dan mengharumkan nama Indonesia. Hingga akhirnya dirinya berhasil bergabung dengan tim tunggal putri senior. Adapun beberapa prestasi yang pernah diukir oleh Gregoria Mariska Tunjung yang akan dijabarkan di bawah ini.

Prestasi Gregoria Mariska Tunjung

Meski baru berusia 23 tahun namun prestasi yang dicapai sudah banyak dan tidak bisa dianggap remeh. Bahkan digadang-gadang Gregoria Mariska Tunjung menjadi ancaman bagi pemain dunia karena selalu tampil out of the box yang tidak bisa diprediksi oleh lawannya. 

- Runner-up Malaysia International Challenge (2014) 
- Juara 1 Kejuaraan Singapore International Series (2015)
- Juara 1 Kejuaraan Indonesia International Challenge (2015)
- Medali perak Kejuaraan Asia Junior (2016)
- Runner-Up Kejuaraan Syed Modi India Terbuka Grand Prix Gold (2017)
- Runner-Up Kejuaraan Indonesia International Series (2017)
- Medali perunggu SEA Games (2017)
- Medali emas Kejuaraan Dunia Junior (2017)
- Medali perunggu di Kuala Lumpur 2017 Tim putri
- Medali perunggu di Kuala Lumpur 2017 Tunggal Putri
- Medali perunggu di Jakarta–Palembang 2018 Tim Putri
- Medali perunggu di Alor Setar 2018 Beregu Putri
- Medali perak di Filipina 2019 Tim Putri
- Medali perunggu di Nanning 2019 Tim Campuran
- Pesta Olahraga Asia
- Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia
- Piala Sudirman 
- Medali emas di Selangor 2022 Beregu Putri
- Runner up Australian Open 2022 Tunggal Putri
- Juara Spain Masters 2023 Tunggal Putri

Pilihan Editor: Gaya Fashion Gregoria Mariska Tunjung, dari Midi Dress hingga Outer Polkadot

DWI LUCY SUSETIOWATI | MEUTIA MURTI DEWI | NURDIN SALEH | ISTIQOMATUL HAYATI 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."