Apa yang Membuat Orang Selingkuh Berulang Kali?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi selingkuh. shutterstock.com

Ilustrasi selingkuh. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selingkuh sulit dimaafkan, apalagi jika terjadi berulang kali. Rantai pengkhianatan dan kepercayaan yang tidak pernah berakhir dapat menghancurkan, juga menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada suatu hubungan.

Apa yang membuat seseorang selingkuh berulang kali? Apakah sensasi hubungan baru yang membuat mereka tidak menghormati ikatan suci pernikahan berulang kali atau apakah itu cara mereka untuk mendapatkan validasi? Meskipun tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa alasan umum mengapa orang sering selingkuh.

1. Impulsif

Apakah pasangan Anda terus-menerus berselingkuh dan merasa bersalah belakangan? 'Itu terjadi begitu saja', adalah kalimat yang biasa diucapkan orang-orang seperti itu.

Jika dia tidak dapat menahan diri untuk tidak terlibat dalam perilaku seperti itu, dia mungkin menunjukkan sifat impulsif.

Penelitian menetapkan hubungan antara impulsivitas seksual dan perilaku seksual orang dewasa yang bermasalah. Orang-orang seperti itu tidak berpikir dua kali sebelum mendapatkan kepuasan seksual langsung tanpa menyadari dampaknya pada hubungan yang mereka jalani.

Orang yang berpikir dan berhenti sejenak sebelum mengambil tindakan apa pun cenderung tidak terlibat dalam perselingkuhan jika dibandingkan dengan mereka yang impulsif.

Impulsivitas dalam banyak kasus juga dipicu oleh penyalahgunaan zat atau kondisi seperti gangguan bipolar.

2. Narsis

Ketika Anda memergoki seorang narsis selingkuh, mereka tidak akan pernah mengakui apa yang mereka lakukan, apalagi menjelaskan alasan di baliknya.  Orang yang berulang kali selingkuh mungkin menderita jenis gangguan keterikatan atau narsisme.

Pemikat alami dan sangat egois, orang-orang ini tidak akan berpikir dua kali sebelum terlibat dalam perselingkuhan karena mereka sering gagal memperhitungkan emosi orang lain dan dampak tindakan mereka terhadap kehidupan pasangannya.

3. Tak Bisa Memuaskan Pasangan

Seorang yang tidak berkinerja baik di ranjang lebih mungkin untuk selingkuh daripada orang yang pandai dalam seni bercinta. Pria yang memiliki kecemasan dalam memuaskan pasangan lebih mungkin untuk selingkuh daripada mereka yang tidak memiliki masalah seperti itu, berdasarkan studi tahun 2011.

Berhubungan intim dengan orang asing dapat menghilangkan tekanan performa dan ini dapat menjadi kekuatan pendorong bagi seorang pria untuk menjalin banyak hubungan dengan orang yang tidak dikenal.

4. Keterpisahan Emosional

Pasangan yang secara emosional dekat satu sama lain cenderung tidak terlibat dalam perilaku seperti itu karena mereka tidak ingin menyakiti perasaan orang yang dicintai. Namun, keterpisahan emosional dengan pasangan meninggalkan kekosongan yang mendorong orang lain untuk mencoba dan mencari hubungan yang memuaskan.

Ada kemungkinan juga bahwa orang yang terlibat dalam perselingkuhan berulang kali tidak tersedia secara emosional dan itu membuat mereka mudah terlibat dalam perselingkuhan.

5. Harga Diri Rendah

Beberapa orang menjalin banyak hubungan untuk validasi eksternal. Jika mereka tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat dan harga diri yang rendah, memiliki satu atau dua perselingkuhan dapat membuat mereka merasa diinginkan oleh banyak orang.

Pilihan Editor: 20 Alasan Mengapa Pria Beristri Selingkuh

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."