CANTIKA.COM, Jakarta - Kutikula berperan penting dalam pertumbuhan kuku. Kutikula melindungi pertumbuhan kuku baru dan membantu memastikan kuku siap tumbuh panjang dan kuat. Namun, saat melakukan perawatan manikur atau pedikur, kutikula sering kali dihilangkan selama perawatan. Ternyata praktik tersebut dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
Meskipun tampilan kutikula yang dipangkas tampak indah, para ahli kulit mengatakan Anda perlu berhati-hati untuk melindungi tangan dan kaki Anda. Untuk mengetahui alasan mengapa memotong kutikula tidak disarankan, berikut penjelasan para dokter kulit.
kami berbicara dengan Chanel Perkins, DPM, dokter penyakit kaki bersertifikat ganda, pendiri FabFootDoc, dan Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology yang berbasis di NYC tentang keamanan kutikula, cara merawatnya, dan mengapa Anda harus menghindari pemotongan untuk mencegah kerusakan kutikula sama sekali.
Apa Itu Kutikula?
Menurut dokter kulit Marisa Garshick, kutikula adalah lapisan tipis sel kulit yang terletak di pangkal kuku jari tangan dan kaki Anda. Kutikula berfungsi sebagai penghalang pelindung, mencegah bakteri, jamur, dan organisme berbahaya lainnya memasuki matriks kuku, tempat pertumbuhan kuku baru dimulai.
"Kutikula tersusun dari sel epidermis yang mati dan tumbuh hingga tampak seperti lapisan kulit bening yang tebal. "Meskipun halus, kutikula melindungi kuku baru saat tumbuh, menjauhkan bakteri dan jamur," kata dokter kulit Chanel Perkins dikutip dari laman Well+Good.
Cara Merawat Kutikula
Merawat kutikula berarti menjaganya tetap lembap seperti halnya merawat bagian tubuh lainnya. Namun Anda mungkin berpikir, mengapa kutikula yang retak menjadi masalah besar? Retakan terbuka akan menjadi pintu masuk bagi bakteri dan jamur untuk menyerang.
"Hal itu dapat menyebabkan peradangan, iritasi, dan infeksi, alias lingkungan yang tidak sehat untuk pertumbuhan kuku," ucap dokter Perkins.
Untuk mengatasi hal ini, para ahli merekomendasikan untuk memilih minyak kutikula untuk mencegah keretakan dan kekeringan.
"Oleskan minyak kutikula atau krim tangan kental secara teratur agar tetap terhidrasi. Dan, selalu gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan kasar untuk melindungi tangan Anda," ucap dokter Garshick.
Apakah Boleh Memotong Kutikula?
Jawabannya tidak boleh. Menurut para ahli kulit, tindakan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi lainnya.
Penelitian telah menemukan bahwa memotong kutikula dapat merusak lapisan pelindung sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur.
Saat di salon, mintalah teknisi Anda untuk mendorong kutikula dengan lembut dan memberinya kelembapan yang tepat.
"Tidak apa-apa untuk memangkasnya jika tampak terlalu panjang, tetapi jangan memotong kutikula terlalu banyak," kata dokter kulit Perkins.
Cara Menghilangkan Kutikula dengan Aman
Meskipun tidak ada cara yang aman untuk menghilangkan kutikula sama sekali, para ahli merekomendasikan untuk mendorongnya ke belakang.
Pertama, rendam tangan Anda dalam air sabun hangat untuk melembutkan kulit. Kemudian, dorong kutikula dengan lembut menggunakan tongkat kutikula kayu atau karet, menurut dokter Garshick.
Penting untuk tidak menggunakan terlalu banyak tenaga saat melakukannya. Akhiri dengan mengoleskan minyak kutikula dan krim tangan atau kaki yang melembapkan agar tetap terhidrasi.
Cara Mengetahui Kutikula Terinfeksi
Menurut dokter Perkins, kutikula dapat terinfeksi karena perawatan kuku tidak memadai atau kebersihan yang buruk. Tanda-tanda kutikula terinfeksi meliputi kemerahan, bengkak, nyeri, hangat, dan terkadang bernanah.
"Jika Anda melihat salah satu gejala ini, penting untuk segera mengobati infeksi," ucap dokter Garshick.
Jika kutikula Anda terinfeksi, rendam area tersebut dalam air hangat beberapa kali sehari dan oleskan salep antibiotik yang dijual bebas. Bila infeksi berlanjut atau memburuk, cari pertolongan medis dari profesional perawatan kesehatan.
Cara Mencegah Kerusakan Kutikula
Untuk mencegah kerusakan kutikula, para ahli menyarankan untuk melembapkannya dan menghindari bahan kimia keras. Penting juga untuk tidak menggigit atau mencungkil kutikula dan kuku Anda, dokter Garshick memperingatkan.
Saat membersihkan cat kuku, hindari penghapus aseton. Sebab produk tersebut juga dapat mengeringkan kutikula.
Kesimpulannya, kutikula melindungi pertumbuhan kuku baru, jadi penting untuk merawatnya dengan minyak kutikula yang melembapkan dan menghindari memotongnya. Jika kutikula terinfeksi, kutikula akan menjadi merah dan meradang, dan penting untuk mengobatinya dengan antibiotik yang dijual bebas jika ini terjadi.
Lindungi kutikula Anda di musim panas dengan tabir surya dan minyak, hindari sabun keras serta aseton untuk mencegahnya mengering. Menjaga kutikula yang sehat sangat penting untuk kesehatan kuku secara keseluruhan.
Pilihan Editor: Manfaat Minyak Kutikula untuk Kuku beserta Cara Menggunakannya
WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika