7 Rekomendasi Film Bertema Kemerdekaan Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Adegan film Bumi Manusia. Foto: Falcon Pictures

Adegan film Bumi Manusia. Foto: Falcon Pictures

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen bersejarah yang selalu dikenang setiap tahun, yaitu pada 17 Agustus. Merayakan hari kemerdekaan Indonesia tidak melulu dengan mengikuti berbagai perlombaan.

Menonton film-film bertemakan hari kemerdekaan pun bisa menambah kecintaan pada negeri ini, seperti beberapa rekomendasi film berikut:

1. Pasukan Berani Mati (1982)

Pasukan Berani Mati adalah film Indonesia tahun 1982 yang disutradarai oleh Imam Tantowi dan melibatkan banyak aktris dan aktor terkenal seperti Roy Marten, Dorman Borisman, dan Barry Prima. Film ini mengisahkan perjuangan pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Tentara pembebasan Indonesia bersiap membalas kematian rekan-rekan mereka yang dibunuh oleh tentara Belanda. 

2. Soekarno (2013)

Poster film Soekarno. Foto: Netflix.

Soekarno adalah film drama biografi Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi.

Cerita kehidupan Presiden Soekarno sejak kecil hingga memproklamirkan kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta pada 1945. 

3. Soerabaja 45 (1990)

Soerabaia 45 adalah film perjuangan Indonesia yang dirilis pada tahun 1990. Film yang disutradari oleh Imam Tantowi ini dibintangi oleh Nyoman Swadayani, Leo Kristi, dan Usman Effendy.

Kisah pertempuran di Surabaya pada 1945 antara tentara pro kemerdekaan Indonesia beserta misi melawan pasukan Inggris untuk mempertahankan kemerdekaan. 

4. Jenderal Soedirman (2015)

Jenderal Soedirman adalah film biopik Indonesia tahun 2015 yang menceritakan tentang Jendral Soedirman, pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia walaupun menderita penyakit paru-paru. Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, dan Nugie.

5. The East (De Oost) (2020)

Film The East

Pemuda bernama Johan de Vries bergabung dengan militer Belanda kemudian ditugaskan di Semarang dan terlibat konflik dengan sisa-sisa tentara Jepang.

''Sang Timur'' adalah film perang Belanda-Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. Film tersebut tayang perdana di Festival Film Belanda pada 25 September 2020 dan dirilis di Prime Video pada 13 Mei 2021. Di Indonesia, film tersebut tayang di Mola TV pada 7 Agustus 2021.

6. Kadet 1947 (2021)

Kadet 1947 adalah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.

Menceritakan aksi heroik para kadet di udara dengan kisah persahabatan cinta dan pengorbanan. Film ini tayang perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan dirilis untuk umum di bioskop Indonesia pada 25 November 2021. 

7. Bumi Manusia (2020)

Adegan film Bumi Manusia. Foto: Falcon Pictures

Film ini tentang kisah asmara pada masa penjajahan Belanda cinta tumbuh di Tengah ketidakadilan. Bumi Manusia adalah film biografi sejarah epos Indonesia tahun 2019 yang disutradarai Hanung Bramantyo dan ditulis Salman Aristo. 

Film ini terinspirasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer. Film ini dibintangi Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, dan Sha Ine Febriyanti. Film ini menceritakan kegamangan Minke antara kemajuan Eropa dan perjuangan membela tanah airnya serta hubungannya dengan Annelies.

Itu dia 7 rekomendasi film bertema kemerdekaan Indonesia. Tertarik menonton yang mana nih, Sahabat Cantika?

Pilihan Editor: Netflix Buat Prekuel Series Ali & Ratu Ratu Queens

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."